Daftar Tim Free Fire yang Ikut Final Cabor Esports PON XX Papua 2021

11 tim esports Free Fire dinyatakan berhak mengikuti final Cabor Esports PON XX Papua 2021, siapa sajakah mereka?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 13 Sep 2021, 20:05 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2021, 19:30 WIB
Free Fire
Free Fire. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Liputan6.com, Jakarta - Garena dengan titel esports andalannya, Free Fire, turut berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Free Fire menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) esports yang dipertandingkan dalam format ekshibisi.

Sejak pendaftaran PON XX Papua untuk Free Fire dibuka 20 Agustus lalu, tercatat lebih dari 17.010 pemain esports bergabung dan unjuk kebolehannya masing-masing dalam babak Pra-PON.

Setelah pertandingan sengit yang terbagi dalam tiga group dan satu kelompok wildcard Pra-PON, kini terpilih 11 tim wakil dari berbagai provinsi yang berhasil lolos ke babak final PON XX Papua 2021.

Menurut pihak Garena Free Fire Indonesia, ke-11 tim Free Fire ini berhak berangkat ke Papua dan bertanding offline untuk memperebutkan gelar juara dari PON XX Papua.

Wakil Papua tidak mengikuti babak Pra-PON dan sudah langsung lolos otomatis sebagai tuan rumah. Siapa saja tim Free Fire yang lolos?

Kualifikasi Grup A

- Sulawesi Tenggara

- DKI Jakarta

- Riau

Kualifikasi Grup B

- Sulawesi Tengah

- Maluku

- Lampung

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kualifikasi Grup C dan Wild Card

Code Redeem FF
Garena sering kali membagi-bagikan gratis code redeem Free Fire (FF) bagi para pemain setia game bergenre battle royale tersebut.

Kualifikasi Grup C

- Bengkulu

- Maluku Utara

- Nusa Tenggara Timur

Kualifikasi Wildcard

- Bangka Belitung

- Sumatera Utara

Produser Game Free Fire Indonesia, Christian Wihananto, pun bangga karena Free Fire ditunjuk sebagai salah satu titel esports yang masuk dalam ekshibisi PON XX Papua 2021.

"Garena Free Fire telah mendukung perkembangan ekosistem esports Indonesia dalam mencari bibit unggul atlet esports sejak tahun 2018," kata Christian dalam keterangannya.

Menurutnya, komitmen tersebut diperkuat dengan misi Garena Free Fire dalam mengembangkan esports menjadi olahraga kompetitif di kancah nasional maupun internasional. Dengan begitu, esports juga bisa membanggakan seperti olahraga bulu tangkis atau sepakbola.

"Sebuah pencapaian tersendiri bagi kami, dimana hadirnya Free Fire dalam eksibisi PON XX Papua menjadi bukti esports di Indonesia telah berkembang pesat dari semata hobi atau hiburan, dan kini sebagai salah satu cabang olahraga kompetitif yang diakui pemerintah," katanya.

Jalannya Pra-PON dan Jadwal Cabor Free Fire

Free Fire
Garena Free Fire karakter Thiva. (Liputan6.com)

Pertandingan berjalan sengit di seluruh grup maupun di wild card match, dimana Bangka Belitung lolos dengan 41 poin, terpaut 1 poin dengan posisi kedua yaitu Sumatera Utara.

TAUHD dari tim Sulawesi Tenggara menjadi pemain unggulan yang berhasil mengumpulkan 20 total point kill, atau kill terbanyak selama babak pra-PON. Perolehan point kill tertinggi berikutnya hanya berkisar pada 10 poin.

Ajang eksibisi Free Fire di PON XX Papua nantinya akan diselenggarakan di Lapangan Hoki & Kriket di Doyo Baru, Jayapura pada tanggal 25 September 2021 (Day 1), dengan 5 round. Sementara hari berikutnya adalah pada 26 September 2021 (Day 2) juga dengan 5 round.

Model pertandingan yang digunakan pada saat PON Free Fire yakni Best of 10. Format poin mengikuti rules yang berlaku juga pada turnamen nasional Free Fire lainnya seperti Free Fire Master League Season IV 2021 yang sedang berjalan.

Bakal Ditayangkan Streaming

Free Fire
Free Fire. (Liputan6.com)

Survivors dapat ikut menonton pertandingan eksibisi Free Fire dari rumah tayangan live stream pada channel Youtube Official dari Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI).

“Kami mengucapkan selamat bertanding untuk 11 tim yang akan berangkat ke babak final PON XX Papua. Kami juga turut berterima kasih atas dukungan berbagai pihak," katanya.

Ucapan terima kasih diberikan untuk Kementerian Pemuda dan Olahraga, PBESI, KONI, seluruh tim esports Garena, serta seluruh Survivors atas antusiasme dan dukungannya terhadap Free Fire.

"Bagi tim yang belum berhasil melanjutkan pertandingan, tetap semangat dan semoga beruntung di kesempatan berikutnya,” katanya.

(Tin/Ysl)

Infografis Game Online

Dampak Game Online
Infografis dampak bermain video game berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya