Kompetisi Esports Perempuan Wonderful Indonesia Srikandi Championship 2021 Berlangsung Sepanjang Oktober

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) bersama Dyandra Promosindo mengumumkan akan menggelar kompetisi esports khusus perempuan yang diberi nama Wonderful Indonesia Srikandi Championship 2021: Mobile Legends Series 2021.

Event ini menjadi kompetisi kedua yang digelar oleh ASENSI bersama Dyandra Promosindo, setelah sebelumnya menggelar turnamen Dignity of Srikandi: Kartini Edition 2021 yang diadakan pada 27 dan 28 April 2021.

"Penyelenggaraan kompetisi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dan kerja nyata bagi perkembangan esports di Indonesia, terutama mendorong pemain esports perempuan," tutur Ketua ASENSI, Susanty Widjaya saat konferensi pers virtual.

Kehadiran kompetisi ini, menurut Susanty, sekaligus mendorong kesetaraan gender untuk pemain esports di Indonesia. Sebab, pemain profesional perempuan jumlahnya masih lebih sedikit dibandingkan laki-laki, dan juga jumlah hadiah yang diberikan biasanya lebih sedikit.

"Untuk itu, kami mengadakan turnamen ini dengan prize poll mencapai Rp 120 juta dan menjadi kompetisi on stage, sehingga dapat memotivasi para pemain esports perempuan sekaligus dapat menjadi kompetisi yang bergengsi," ujar Susanty lebih lanjut.

Sementara itu, Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh menuturkan, kolaborasi ini sekaligus mendukung geliat esports dan meningkatkan standar kompetisi esports di Tanah Air.

Adapun sesuai namanya, kompetisi ini akan mempertandingkan game Mobile Legends: Bang-Bang. Babak kualifikasi turnamen ini sudah dibuka sejak 27 hingga 30 September 2021, lalu babak grup digelar pada 4 hingga 13 Oktober 2021.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Project Manager ASENSI, Aloysius Adrian, menuturkan kompetisi ini melibatkan enam tim profesional undangan ditambah dua tim dari babak kualifikasi.

Adapun tim undangan dalam kompetisi ini adalah Evos Lynx, Belletron Era, GPX Ladies, MBR Delphyne, Alter Ego NYX, serta RRQ Mika. Sementara untuk dua tim masuk dari babak kualifikasi adalah Saints Spartan Vitery dan Onic Zenith.

"Sementara untuk offline playoff akan diadakan pada 29 dan 30 Oktober, lalu babak semi final dan grand final digelar pada 31 Oktober 2021," tutur Aloysius.

Di sisi lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan industri game bisa jadi modal tersendiri untuk bangkitnya subsektor ekonomi kreatif di tengah pandemi.

Menurut Sandi, dari 17 subsektor ekonomi kreatif di Indonesia, pada 2020, aplikasi dan permainan atau game menempati posisi tujuh penyumbang terbesar terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) ekonomi kreatif Indonesia.

"Nominal sebesar Rp 24,88 triliun atau sekitar 2,19 persen sumbangan subsektor aplikasi dan game developer untuk PDB nasional," ujarnya dalam siaran pers di laman Kemenparekraf, dikutip Jumat (1/10/2021).

Sandi mengatakan, ini juga sejalan dengan janji Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan esports dan industri gaming, yang menjadi salah satu modal bangsa.

Menparekraf pun mengatakan bahwa mereka akan terus berupaya membuka akses pasar seluas-luasnya bagi para pelaku ekonomi kreatif, khususnya di subsektor aplikasi atau game.

(Dam/Isk)