CEO Apple Tim Cook Sarankan Pengguna Beli HP Android, Kenapa?

CEO Apple Tim Cook mengatakan, seseorang yang ingin fitur sideloading bisa memilih untuk menggunakan ponsel Android

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 14 Nov 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2021, 19:00 WIB
Apple Resmi Rilis iPhone 13
CEO Apple Tim Cook dengan iPhone 13 Pro Max dan Apple Watch Series 7 selama acara khusus di Apple Park di Cupertino, California (14/9/2021). Dalam acara peluncuran, Tim Cook bangga engumumkan generasi iPhone terbaru kami, yaitu iPhone 13. (Brooks Kraft/Apple Inc. /AFP)

Liputan6.com, Jakarta - CEO Apple Tim Cook menyarankan seseorang untuk menggunakan Android, apabila mereka ingin menggunakan fitur sideloading, atau mengizinkan memasang aplikasi dari pihak ketiga.

Pernyataan itu disampaikan Tim Cook dalam pertemuan The New York Times Dealbook. Di situ, CEO Apple tersebut menyampaikan berbagai topik, termasuk soal side-load di iOS.

Dalam sebuah topik pilihan, Cook mendapatkan perntayaan tentang perpecahan di antara Apple yang menawarkan pilihan pengguna dalam hal privasi, serta larangan perusahaan terkait side-load di iOS.

Dilansir Apple Insider, ditulis Minggu (14/11/2021), ia membantah bahwa pengguna tidak bisa memilih. Cook mengatakan bahwa saat ini, orang bisa memilih.

"Karena jika Anda ingin side-load, Anda bisa membeli ponsel Android. Jadi pilihan itu ada, ketika masuk ke carrier shop, kalau itu penting bagi Anda, maka Anda harus membeli ponsel Android," ujarnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Terlalu Berisiko

FOTO: Apple Luncurkan iPhone 12 Berteknologi 5G
CEO Apple Tim Cook memegang iPhone 12 Pro baru saat acara Apple di Apple Park, Cupertino, California, Amerika Serikat, 13 Oktober 2020. Apple meluncurkan seri iPhone 12 yang mendukung teknologi seluler 5G. (Brooks KRAFT/Apple Inc./AFP)

Meski begitu, Cook mengatakan Apple akan tetap mempertahankan kebijakan mereka untuk pengguna tidak bisa memasang aplikasi dari pihak ketiga.

Ia membandingkan mengizinkan side-load dengan memberitahu pembuat mobil untuk tidak memasang airbag di mobil.

Cook menggambarkan, mengizinkan sideloading di iOS sebagai sebuah hal yang terlalu berisiko, karena "itu tidak akan menjadi iPhone jika tidak memaksimalkan keamanan dan privasi."

Sebelumnya, Apple merilis laporan yang secara tidak langsung menyorot soal keamanan di sistem operasi Android.

Lewat laporan berjudul 'Building a Trusted Ecosystem for Millions of Apps', perusahaan disebut sekaligus ingin merespons usulan Komisi Eropa mengenai Digital Markets Act.

Sebagai informasi, dalam usulan tersebut, Komisi Eropa disebut mendorong agar perusahaan teknologi mengizinkan sideloading di perangkatnya, termasuk iPhone.

Oleh sebab itu, dalam laporannya, Apple membahas mengenai ancaman keamanan dari aktivitas sideloading.


Apple Tolak Sideloading

Apple Resmi Rilis iPhone 13
CEO Apple Tim Cook meluncurkan iPhone 13 baru selama acara khusus di Apple Park di Cupertino, California (14/9/2021). Apple resmi meluncurkan iPhone terbarunya dalam acara bertajuk "California Streaming" yang digelar secara virtual, Rabu (15/9/2021) dini hari WIB. (Brooks Kraft/Apple Inc./AFP)

Dikutip dari GSM Arena, Jumat (15/10/2021), Apple menyebut aktivitas sideloading dapat melumpuhkan perlindungan privasi dan keamanan yang telah membuat iPhone tetap aman.

Dengan demikian, Apple menyebut platform yang memungkinkan sideloading sebenarnya mengancam keamanan dan privasi, termasuk menjadi celah untuk akses masuk malware seluler.

Dalam hal ini, perusahaan terang-terangan menyebut kompetitornya, yakni Android. Laporan itu menyebut perangkat Android memiliki risiko terinfeksi malware 15 hingga 47 kali lipat lebih besar dibandingkan iPhone.

Laporan dari perusahaan keamanan juga menyebut perangkat Android dari kliennya mengalami 6 juta serangan setiap bulan.

Lebih lanjut Apple menjelaskan, malware berbahaya karena dapat merugikan konsumen, perusahaan, pengembangan, dan pengiklan. Untuk itu, Apple secara tegas menolak aktivitas sideloading.

"Jika sideloading dari toko aplikasi pihak ketiga dimungkinkan, aplikasi berbahaya dapat dengan mudah berpindah untuk menginfeksi perangkat konsumen," tulis perusahaan.

(Dio/Ysl)

Infografis Keuntungan iPhone terhadap Apple (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Keuntungan iPhone terhadap Apple (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya