PUBG: Battlegrounds Akan Jadi Game Gratis di Januari 2022

Krafton tetap bakal menyediakan opsi bagi pemain PUBG: Battlegrounds untuk membayar dan mendapatkan akses khusus meski game ini akan menjadi free-to-play

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 11 Des 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 11 Des 2021, 14:00 WIB
PUBG
Playerunknown's Battlegrounds. (Doc: Steam)

Liputan6.com, Jakarta - PlayerUnknown's Battlegrounds atau PUBG: Battlegrounds versi asli, bakal menjadi game gratis alias free-to-play mulai tanggal 12 Januari 2022 mendatang.

Pengumuman soal diubahnya PUBG: Battlegrounds menjadi game free-to-play ini diumumkan oleh Krafton di The Game Awards, sebagaimana dilansir The Verge, dikutip Sabtu (11/12/2021).

Meski PUBG versi asli ini akan bisa dimainkan secara gratis, namun masih ada beberapa elemen yang membutuhkan pemain untuk merogoh kocek nantinya.

Krafton berencana memperkenalkan upgrade akun satu kali yang dihargai USD 12,99 atau sekitar Rp 186 ribu, yang mereka sebut Battleground Plus.

Fitur Battleground Plus ini nantinya bakal memberikan para pemain yang sudah membayar akses ke mode ranked match, pertandingan kustom, item khusus di dalam game, dan masih banyak lagi.

Pemain yang sudah membayar PUBG juga akan mendapatkan PUBG Special Commemorative Pack, yang mencakup Battleground Plus dan item tambahan di dalam game.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kesuksesan Game PUBG

PUBG: New State (Dok. Krafton)
PUBG: New State (Dok. Krafton)

Dalam wawancaranya dengan The Verge, Dave Curd, Creative Director Krafton mengklaim, PUBG: Battlegrounds sudah terjual 75 juta kopi sejak dirilis.

Sementara untuk versi seluler, PUBG: Mobile yang gratis menjadi salah satu game battle royale terbesar saat ini, dengan lebih dari satu miliar kali unduhan.

Baru-baru ini, Krafton juga merilis game mobile kedua dari waralaba tersebut yaitu PUBG: New State.

Sebelumnya, laporan Sensor Tower Intelligence menyebut, PUBG Mobile dari Tencent telah melampaui USD 7 miliar atau sekitar Rp 100,3 Triliun dalam hal pemasukan total seumur hidup.

Angka ini berasal dari belanja pemain di seluruh dunia di App Store dan Google Play.


Keuntungan PUBG Mobile

Redmi Note 10 Pro
Redmi Note 10 Pro dipakai ngegim PUBG Mobile (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Di 2021 saja, PUBG Mobile dikombinasikan dengan pemasukan pemain Game for Peace--PUBG Mobile versi Tiongkok-- meraup USD 2,6 miliar atau sekitar Rp 37,3 miliar.

Angka itu membuat PUBG menjadi mobile game terlaris kedua di dunia.

Secara konsisten, gim bergenre battle royale itu mengumpulkan lebih dari USD 700 juta untuk setiap kuartal pada 2021 dan mencapai rekor USD 771 juta pada kuartal ketiga 2021.

Dengan demikian, PUBG Mobile telah menghasilkan rata-rata USD 8,1 juta per hari pada tahun 2021.

App Store berkontribusi terbesar atas pemasukan dari belanja pemain secara global dengan mengumpulkan 81 persen.

Google Play, sementara itu, menyumbang 19 persen. Di luar China, App Store menyumbang 56,6 persen dari pengeluaran, sementara Google Play mewakili 43,4 persen.

(Dio/Ysl)


Infografis Pro-Kontra Bahaya PUBG Mobile

Infografis Pro-Kontra Bahaya PUBG Mobile
Infografis Pro-Kontra Bahaya PUBG Mobile. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya