Penyanderaan di Apple Store Amsterdam Berakhir Dramatis

Terjadi penyanderaan di Apple Store di Kota Amsterdam Belanda. Insiden ini berakhir dramatis, di mana si penyandera sempat mengaku membawa rompi bom.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 23 Feb 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2022, 16:00 WIB
Ilustrasi Apple Store
Ilustrasi: Apple Store (sumber : bgr.com)

Liputan6.com, Jakarta - Terjadi penyanderaan di Apple Store di kota Amsterdam, Belanda. Kejadian ini dilaporkan telah berakhir secara dramatis pada Selasa 22 Februari 2022 malam, ketika akhirnya tersangka ditabrak kendaraan polisi, saat ia lari dari toko untuk mengejar sandera.

Mengutip laman Digital Trends, Rabu (23/2/2022), kejadian penyanderaan bermula pada Selasa sore, waktu setempat.

Saat itu, polisi menerima laporan tentang penembakan di Appe Store di distrik Leidseplein yang ramai. Toko ini berlokasi sekitar 1,6 Km dari stasiun kereta Amsterdam.

Beberapa laporan menyebut, insiden tersebut dimulai sebagai perampokan bersenjata. Tersangka pun melakukan penyanderaan ketika polisi muncul.

Polisi berada di luar toko dan seorang sandera berhasil melarikan diri dari pengepungan, beberapa jam setelahnya.

Lewat sebuah foto, terungkap bahwa tersangka adalah seorang pria berusia 27 tahun dari luar Belanda. Dalam foto tersebut, si tersangka menempatkan lengannya di leher sandera di Apple Store.

Selama pengepungan berlangsung, tersangka menghubungi media lokal AT5 dan meminta pembayaran uang tebusan dalam bentuk cryptocurrency dan perjalanan yang aman dari toko.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pelaku Ditabrak Mobil Polisi

FOTO: Antrean Penggemar Saat Pembukaan Toko Baru Apple di China
Penggemar Apple antre untuk masuk flagship store yang dibuka di Sanlitun, Beijing, China, Jumat (17/7/2020). Pembukaan toko baru Apple tersebut menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19. (AP Photo/Ng Han Guan)

Ia juga mengirim foto selfie-nya yang memperlihatkan dirinya menggunakan rompi bom.

Lima jam berlalu, sandera pun melarikan diri dari toko dan tersangka mengejarnya. Berdasarkan rekaman grafis yang ditangkap seorang saksi memperlihatkan sebuah mobil polisi melaju dengan kecepatan tinggi ke tersangka hingga ia tersungkur ke tanah.

Sandera tersebut berhasil lolos tanpa mengalami cedera. Polisi pun lalu mengirim robot untuk mengetahui apakah rompi bom tersebut asli.

Ternyata Rompi Bom Palsu

2 Minggu Tutup Karena Corona, Apple Store di China Kembali Dibuka
Warga berjalan melewati Apple Store yang tutup di Beijing, China, Selasa (4/2/2020. Belum diketahui bagaimana nasib Apple Store lainnya yang sudah ditutup sejak 1 Februari lalu lantaran wabah virus corona. (AP Photo/Mark Schiefelbein)

Rupanya, setelah memastikan rompi bom itu palsu, petugas menangkap si tersangka dan mengirimnya ke rumah sakit.

Hingga berita ini ditayangkan, diyakini tidak ada orang lain yang terluka selama pengepungan berlangsung.

Perlu diketahui, Apple Store memang beberapa kali jadi target pencurian, namun belum pernah terjadi insiden penyanderaan seperti di kota Amsterdam ini.

Pihak Apple juga belum memberikan pernyataan terkait insiden yang terjadi di salah satu toko Apple Store di Amsterdam.

(Tin/Isk)

Infografis Tentang Apple

Infografis Keuntungan iPhone terhadap Apple (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Keuntungan iPhone terhadap Apple (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya