Bertemu Dubes Inggris untuk RI, Menkominfo Bahas Satelit SATRIA-2

Menurut Menkominfo, pemerintah Inggris memberikan dukungan yang serius untuk pembiayaan satelit SATRIA-2.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 26 Feb 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi Satelit
Ilustrasi satelit (@wikiimages/Pixabay).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia Johnny G. Plate menerima kunjungan dari Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste Owen Jenkins.

Dalam pertemuan yang digelar di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta pada Jumat (25/2/2022) itu, keduanya membahas kerja sama Satelit Republik Indonesia atau SATRIA-2.

"Hari ini saya dikunjungi oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia H.E. Mr. Owen Jenkins. Menindaklanjuti diskusi atau pembicaraan tentang UK Ekspor Finance untuk mendukung SATRIA-2," kata Johnny G. Plate.

Mengutip siaran pers Kemenkominfo, Johnny mengatakan bahwa SATRIA-2 yang akan dibangun Airbus merupakan High Throughput Satellite (HTS) kedua Indonesia. Kapasitas SATRIA-2 dirancang sama dengan SATRIA-1 sebesar 150 Gbps.

"Pemerintah Inggris memberikan dukungan yang serius untuk pembiayaan satelit baru ini," ujar Johnny. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pembiayaan Satelit

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate saat memberikan keterangan soal kabar dampak 5G terhadap keselamatan penerbangan (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate saat memberikan keterangan soal kabar dampak 5G terhadap keselamatan penerbangan (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Dia menambahkan, sebagai tindak lanjut dari dukungan ini, dirinya akan segera berkunjung ke Inggris untuk membicarakannya dengan Airbus dan pemerintah Inggris.

Menurut Johnny, SATRIA-2 telah masuk dalam Green Book Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, sehingga skema yang dilakukan dimungkinkan melakui direct lending ke pemerintah Indonesia.

"Untuk itu, dokumen-dokumen pembiayaannya nanti akan dibicarakan antara UK Export Financing dengan Kementerian Keuangan. Karena hal ini untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Inggris," ujarnya.

Sementara, Duta Besar Owen Jenkins mengatakan pertemuannya dengan Menkominfo akan memperkuat jalinan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Inggris, terkhusus di sektor teknologi informasi dan komunikasi. 


Inggris Dukung Penyediaan Akses Internet di RI

Duta Besar Inggris untuk Indonesia
Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins, ketika memberikan keterangan pers kepada awak media di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Rabu (14/8/2019). (Liputan6.com/Hugo Dimas Adi Prasetya)

"Pemerintah Inggris dan perusahaan Airbus yang didukung melalui pembiayaan UK Export Financing dapat membantu Pemerintah Indonesia dalam menyiapkan kebutuhan akses internet," kata Jenkins.

"Melalui keuangan ekspor Inggris, kami dapat mendukung pekerjaan luar biasa yang dilakukan oleh Bapak Menteri Kominfo untuk menyediakan akses internet di seluruh kepulauan yang menakjubkan ini," Jenkins menambahkan.

Jenkins pun menyambut baik rencana berkunjungnya Johnny G. Plate ke Inggris.

"Kami sangat menantikan kunjungan Bapak Menteri Kominfo ke Inggris dan menunjukkan lebih banyak mengenai teknologi dan penawaran keuangan yang dimiliki Inggris," kata Jenkins.

Menkominfo dijadwalkan menghadiri Global System for Communication Association International Communication Union Congress alias GSMA ITU Congress. Selain itu ia juga akan melakukan lawatan kerja ke Spanyol dan Prancis.

(Dio/Isk)


Infografis: 26 Satelit Milik Indonesia

Infografis: 26 Satelit Milik Indonesia (Liputan6.com / Abdillah)
Infografis: 26 Satelit Milik Indonesia (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya