Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, warganet ramai memperbincangkan sosok Dea OnlyFans yang muncul di Podcast Deddy Corbuzier.
Dalam podcast Deddy Corbuzier, Dea menceritakan kisah tentang dirinya yang menjual foto-foto pribadi di platform OnlyFans.
Baca Juga
Kisahnya ternyata menarik perhatian banyak orang. Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com, Kamis (10/3/2022), video tersebut kini sudah ditonton hingga 2,1 juta sejak diunggah pada 9 Maret 2022.
Advertisement
Dengan kisah ini pula, banyak orang yang bertanya-tanya mengenai apa itu OnlyFans. Dikutip dari sejumlah sumber, OnlyFans merupakan layanan konten berlangganan yang berbasis di London, Inggris.
Layanan ini diluncurkan pada November 2016 oleh sang pendiri Tim Stokely. Secara umum, OnlyFans menawarkan foto atau video dari para kreator yang dapat dilihat dengan berlangganan lebih dulu.
Para kreator konten nantinya bisa mendapatkan uang dari biaya langganan para pengguna. Namun, citra layanan ini terbilang kurang baik, karena adanya kreator yang terang-terangan menjual konten pornografi.
Akibatnya, pada pertengahan tahun lalu, regulator di Inggris sempat meminta OnlyFans agar membatasi pengguna anak-anak. Sebab, ditemukan anak-anak di bawah 18 tahun menggunakan identitas palsu masuk ke platform ini.
OnlyFans sendiri sempat mengaku akan melarang materi konten dewasa di platformnya mulai 1 Oktober 2021, tapi rencana tersebut batal. Alasannya, pelarangan konten porno di OnlyFans justru berisiko mendorong maraknya peredaran konten dewasa secara sembunyi-sembunyi.
Usai pembatalan rencana tersebut, pendiri sekaligus CEO OnlyFans, Tim Stokely, memilih mundur dari jabatannya. Penerusnya sebagai CEO adalah Ami Gan yang dulu menjabat sebagai Head Communications dan Marketing.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bos OnlyFans Mundur
Mengutip Tech Crunch, Rabu (22/12/2021), agak aneh OnlyFans menunjuk juru bicara perusahaan sebagai CEO. Namun menurut laporan, penunjukan CEO baru ini adalah atas keinginan Tim Stokely. Stokely juga masih akan tetap aktif di perusahaan, dengan jabatan baru, yakni sebagai penasihat.
Sekadar informasi, latar belakang Tim Stokely adalah di bidang bisnis pornografi online. Sementara, Ami Gan sebelumnya bekerja untuk berbagai brand terkenal seperti Red Bull, Quest Nutrition, dan sebuah kafe ganja.
"Kami telah bekerja berdampingan untuk berbagi semangat kami tentang ekonomi kreator," kata Ami Gan, CEO baru OnlyFans.
Advertisement
CEO Baru Mau Jadikan OnlyFans Platform Teraman
Ia mengatakan, prioritas OnlyFans di bawah kepemimpinannya adalah menjadi platform media sosial teraman di dunia.
Gan juga mengatakan, dia akan berinvestasi di OFTV, aplikasi streaming milik OnlyFans. Ia juga mengatakan, OnlyFans ke depannya akan mengembangkan berbagai tools baru untuk kreator.
Sementara itu, menyusul mundurnya Tim Stokely, Tech Crunch menanyakan ke apakah perubahan kepemimpinan ini akan mempengaruhi para pekerja seks di platformnya. OnlyFans enggan memberikan jawaban.
(Dam/Tin)