Liputan6.com, Jakarta - Bandai Namco mengumumkan tengah melakukan investasi besar-besaran untuk proyek metaverse yang belum diketahui seperti apa bentuknya, dimulai dari sebuah proyek bernama "Gundam Metaverse Project."
Bandai mengatakan, rencana jangka menengah terbaru akan memperkenalkan cara menghubungkan penggemar ke properti hiburan, dengan membangun metaverse untuk setiap intellectual property (IP) milik Bandai Namco Group.
Baca Juga
Ernest Prakasa Ramaikan Gunpla Builders World Cup 2024, Rayakan 45 Tahun Kebersamaan Gundam dengan Para Penggemarnya
Donald Trump Kembali Jadi Presiden AS! Begini Reaksi Elon Musk, Tim Cook, hingga Jeff Bezos
Profil Ahmad Syaikhu Calon Gubernur Jawa Barat 2024, Sosok Presiden PKS dan Mantan Wakil Walikota Bekasi
Bandai mengatakan, seperti dikutip dari The Verge, Minggu (17/4/2022), ini juga juga digunakan sebagai bagian penting dari strategi berbasis IP perusahaan.
Advertisement
"Pengembangan akan dimulai dengan penciptaan 'Gundam Metaverse' di mana ini akan jadi platform bagi penggemar Gundam di seluruh dunia berpeluang untuk berkumpul dan terhubung dalam berbagai kategori," kata Bandai Namco.
Perusahaan menyebut, metaverse ini akan terus tumbuh untuk membangun pondasi yang kokoh saat proyek tersebut bergerak maju.
"Langkah pertama untuk metaverse adalah membuat komunitas virtual untuk setiap kategori, dan mengaktfikan koneksi ke kategori melalui penggunaan BANDAI NAMCO iD."
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bangun Komunitas Virtual
Secara spesifik untuk Gundam, Bandai Namco berencana membangun komunitas virtual untuk para fandom seperti video game, anime, musik, dan model Gundam alias Gunpla.
"Komunitas virtual ini akan menyatu dengan dunia GUNDAM karena ruang virtual akan dibuat dalam bentuk ruang koloni, yang akan dihubungkan ke ruang hub 'GUNDAM Metaverse' dengan nama 'SIDE-G,'" kata perusahaan tersebut.
Koloni SIDE-G pertama akan berfokus pada Gunpla, yang menurut perusahaan akan menjadi tempat berbagai pengalaman terkait model Gundam tersebut, akan tersedia di dunia virtual.
"Tes berlangsung pada 2021 untuk proyek ini, 'The Gundam Base Virtual World,' di mana orang-orang bisa bergabung dari seluruh dunia untuk menikmati ruang hiburan Gunpla," tulis Bandai Namco di laman resminya.
Rencana untuk ruang virtual ini secara resmi akan diluncurkan sebagai "The Gundam Base Gunpla Colony Store," dengan akses uji coba terbatas digelar musim gugur tahun ini.
Advertisement
Esports Gundam
Selain itu, Bandai Namco juga mengungkapkan tengah merencanakan koloni bertema esports untuk tahun 2023.
"Untuk menandai mulainya 'Esports Colony,' game first-person shooter (FPS) 'Gundam Evolution' akan resmi dirilis pada tahun 2022," tulis Bandai Namco mengungkapkan.
Dalam waktu dekat, Bandai Namco pun memiliki keinginan agar orang membangun bisnis seputar pembuatan konten bertema Gundam.
Mereka akan meminta perusahaan selain Bandai Namco Group, untuk bergabung di pasar Gundam dan memungkinkan pengguna umum melakukan bisnis C2C menggunakan merek Gundam dalam bentuk konten yang dibuat pengguna.
"Diharapkan bisnis Gundam baru akan dibuat dan ini akan mengarah pada perluasan lebih lanjut dari Gundam IP yang dibuat bersama dengan penggemar," tulis Bandai Namco dalam pengumumannya.
Komitmen untuk Gundam
Sebelumnya, Bandai Namco Group meluncurkan Bandai Namco Entertainment 021 (Zero to One) Fund.
Pendanaan ini berinvestasi di startup global yang menyediakan produk dan layanan terkait hiburan, yang memanfaatkan teknologi seperti blockchain, VR/AR/xR, AI, dll., dan terlibat dalam bisnis metaverse serta Web3.
Bandai Namco juga mengatakan akan berkomitmen pada visinya untuk Gundam, setidaknya untuk beberapa tahun ke depan.
"Untuk tumbuh ke skala yang lebih besar setelah 2026, Bandai Namco Groupakan mempromosikan pengembangan setiap koloni dengan 'Gundam Metaverse' sebagai pilar Grup," imbuh perusahaan.
Saat ini, memang banyak perusahaan teknologi dan game yang mempertaruhkan dana mereka untuk berinvestasi ke metaverse.
Meta sedang membuat versi web dan seluler dari Quest VR Horizon Worlds. Epic Games dan Lego bermitra untuk metaverse buat anak-anak.
Platform metaverse Second Life, juga sedang membuat dorongan baru dengan membawa kembali sang pendiri sebagai penasihat strategis. Namun mereka semua akan bersaing melawan Fortnite dan Roblox untuk relevansi di dunia virtual.
(Dio/Ysl)
Advertisement