Teknologi WiFi 7 Diklaim Bisa Transfer Data dengan Kecepatan Internet 40 Gbps

Teknologi baru WiFi 7 diklaim mampu menghantarkan data dengan kecepatan internet 40 Gbps.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 05 Jul 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2022, 19:00 WIB
WiFi
Ilustrasi WiFi. (Doc: Getty Images)

Liputan6.com, Jakarta - Sudah puas dengan kecepatan internet yang dibawa jaringan WiFi 6? Jangan dulu, sebab, generasi terbaru WiFi 7 hampir tiba.

Mengutip Gizchina, Selasa (5/7/2022), menurut tren perkembangan saat ini, musim panas mendatang, para pengguna mungkin sudah bisa memakai internet menggunakan teknologi WiFi 7.

Apa sih teknologi WiFi 7? WiFi 7 merupakan penerus dari teknologi WiFi 6/ 6E. Nah, teknologi ini menggunakan standar baru koneksi IEEE 802.11be, di mana sebelumnya WiFi 6 menggunakan IEEE 802.11.

Peningkatan WiFi 7 dari WiFi 6 digadang-gadang sangat tinggi dari segi kecepatan jaringan. Sementara dulu, teknologi WiFI 5 ke WiFi 6 hanya membawa peningkatan kecepatan jaringan yang terbatas.

Menurut Gizchina, teknologi WiFI 7 bisa mengantarkan kecepatan transfer data hingga 40 Gpbs. Dengan kecepatan tersebut, pengantaran data nirkabel menggunakan WiFi 7 bisa jauh lebih cepat dibandingkan layanan broadband yang ada saat ini, yang mungkin kurang dari 1 Gpbs.

Bahkan, kecepatan WiFi generasi ke-7 ini digadang-gadang mampu menggantikan antarmuka kabel.

Untuk mencapai kecepatan tinggi, WiFi 7 mengadopsi berbagai teknologi baru. WiFi 7 memperluas bandwidth hingga 320 MHz memakai teknologi 4096-QAM yang telah diperbarui guna meningkatkan kecepatan.

Bukan hanya itu, WiFi 7 juga menggunakan teknologi baru seperti Link dan Enhanced MU-MIMO.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informsasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Janjikan Lebih Banyak Perangkat yang Terhubung

WiFi
Ilustrasi WiFi.

Masih seputar kecepatan, sinyal dan penundaan di WiFi 7 juga jadi perhatian utama. Ada solusi teknis pada WiFi 7. Misalnya Preamble Puncturing, yang mampu menyelesaikan masalah pada interferensi sinyal.

Selain itu, teknologi Multi-chain Multi-channel operation (MLO) memungkinkan perangkat menjangkau pita frekuensi dan saluran yang berbeda, mengurangi latensi, dan meningkatkan keandalan jaringan.

Peningkatan penting lainnya dari WiFi 7 adalah kemampuan mengakomodasi lebih banyak pengguna untuk terhubung internet. Sebelunnya, kecepatan internet WiFi akan turun secara signifikan saat beberapa pengguna terhubung ke jaringan.

Namun kini, satu saluran di WiFi 7 bisa menampung lebih dari 500 pengguna individu dan hal ini diklaim membuat koneksi bebas stres.

Dukung IoT hingga Smart Car

Ilustrasi Internet, Wifi, Jaringan
Ilustrasi Internet, Wifi, Jaringan (Photo created by macrovector on Freepik)

Sederhananya, peningkatan memakai WiFi 7 sangat banyak. Mulai dari menggantikan jaringan kabel, penundaan sinyal yang lebih kuat dan tidak delay, hingga adanya lebih banyak perangkat yang bisa terhubung namun kecepatan tidak turun.

Dengan keunggulan di atas, kecepatan ultra-tinggi dan latensi rendah tidak hanya bermanfaat bagi smartphone atau router, tetapi juga bisa dipakai di bidang lain seperti mixed reality (XR).

Pasalnya, penerapan mixed reality membutuhkan latensi sangat rendah dan kecepatan yang tinggi.

Selain XR, aplikasi smart car, Internet of Things (IoT), cloud gaming, dan metaverse juga bisa diaplikasikan menggunakan kecepatan dari teknologi WiFi 7.

(Tin/Ysl)

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya