Liputan6.com, Jakarta - HMD Global baru saja mengumumkan deretan feature phone baru, tetapi memiliki tampilan retro dan sangat populer di masanya.
Adapun ponsel yang diumumkan ada 3 seri, antara lain Nokia 5710 XpressAudio, Nokia 2660 Flip, dan Nokia 8210 4G.
Baca Juga
Bagi pengguna setia Nokia, pasti sudah tidak asing lagi dengan lini XpressMusic yang menyasar penikmat musik on-the-go.
Advertisement
Mengobati rasa kangen pecinta lini tersebut, HMD Global memperkenalkan ponsel candybar Nokia 5710 XpressAudio.
Uniknya, perusahaan menyematkan earbuds nirkabel ke dalam bodi. Belakang ponsel memiliki mekanisme geser yang menampung earbuds, sekaligus mengisi baterai saat tidak sedang dipakai.
Perusahaan menyebutkan, pengguna dapat memakai earbuds untuk mendengarkan musik yang tersimpan di memori perangkat sebesar 32GB--dapat ditingkatkan pakai microSD, atau Radio FM.
Pengguna juga dapat menghubungkan earbuds wireless ini dengan perangkat lain, seperti smartphone atau tablet.
Meski begitu, HMD masih tetap menyediakan audio jack bagi yang ingin menggunakan headphone kabel.
Nokia 5710 tampil dengan layar warna QVGA berukuran 2,4 inci, kendali audio khas di sisi layar, dan kamera belakang VGA.
Seperti ponsel lawas sebelumnya, pengguna juga dapat melepas baterai berkapasitas 1,450mAh dari ponsel.
HMD mengklaim, baterai feature phone barunya ini mampu bertahan hingga 6 jam dan menjalankan UI S30+.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Nokia 8210 4G, 2600 Flip, hingga T10.
Nokia 5710 hadir dalam warna putih/merah dan hitam/merah dengan earbud yang cocok dengan warna utama ponsel, dan dijual seharga 69 euro atau sekitar Rp 1 jutaan.
Selain Nokia 5710 XpressAudio, HMD Global juga memperkenalkan sejumlah ponsel lainnya, yakni Nokia 8210 4G dan Nokia 2660 Flip.
Sesuai dengan namanya, Nokia 8210 4G merupakan feature phone yang dibuat berdasarkan seri Nokia 8210 yang dirilis pada 1999.
Seri ini dijual seharga 59 euro (Rp 880 ribuan), sedangkan Nokia 2660 Flip senilai 69 euro (Rp 1 jutaan).
Perangkat terakhir yang diumumkan adalah Nokia T10, tablet Android berukuran layar 8 inci. Perangkat ini dijual seharga 159 euro (Rp 2,4 juta) untuk model Wifi dengan RAM 3GB dan memori 32GB.
Rencananya, Nokia T10 ini akan mulai dijual di pasaran pada Agustus 2022.
Advertisement
HP Nokia 105 Terjual hingga 200 Juta Unit di Dunia
Laporan terbaru menyebut penjualan HP Nokia 105 series melampaui 200 juta unit.
HP Nokia yang telah didukung jaringan 4G ini juga mendukung pembayaran mobile. Bahkan, seperti dikutip dari Gizchina, Rabu (29/6/2022), ponsel ini disebut sebagai "ponsel fitur yang pintar."
Nokia 105 series terjual 200 juta unit di seluruh dunia. Adapun model yang turut dihitung dalam penjualan adalah HP Nokia 105 generasi pertama yang rilis 2013, generasi kedua rilis 2015, generasi ketiga rilisan 2017, dan generasi keempat yang dirilis pada 2019.
Sekadar informasi, Nokia 105 4G terbaru menghadirkan jaringan 4G penuh, dukungan pembayaran mobile, voice broadcast, ikon besar, dan sejumlah fungsi lainnya dan membuatnya jauh lebih praktis dan mudah digunakan.
Ponsel Nokia 105 series ini didukung Unisoc Chips untuk menopang kinerjanya. Di segmen ponsel fitur cerdas, Unisoc memiliki nama yang cukup baik, terutama produk prosesor mid-range dan low-end yang didukung konektivitas 4G.
Jika vendor lainnya kini berfokus pada chipset 5G, Unisoc menawarkan chip 4G dalam jumlah yang besar dan harga yang wajar.
Nokia 105 didukung keyboard island-style, layar berwarna, dan bodi dari material polikarbonat. Perlu diketahui, ponsel ini juga masih dukung gim populer Snake.
Nokia 105 series juga didukung jack headphone 3,5mm, punya fungsi radio, dan memiliki senter ikonik di bagian atasnya.
Dukungan Mobile Payment
Perangkat ini memiliki dua slot SIM card 4G. Di Tiongkok, produk ini hadir dengan fungsi mobile payment Alipay yang memungkinkan pengguna melihat kode pembayaran Alipay.
Terlepas dari itu, sejak kembalinya merek Nokia ke HMD Global, HMD kembali berinvestasi pada ponsel fitur. Meski pasar massalnya adalah untuk smartphone, HMD melihat masih ada ceruk pengguna tertentu untuk ponsel fitur mereka.
Selain bagi kalangan orang tua, Nokia 105 series juga bisa dipakai untuk skenario lain. Perangkat ini bisa dipakai sebagai telepon darurat atau perangkat cadangan.
Sebelumnya nama Nokia kembali booming pada 2016 dan 2017 setelah kembali dengan smartphone Android. Namun, perusahaan telah kehilangan relevansinya di kalangan pengguna. Meski begitu perusahaan kini merencanakan kehadiran low-end Nokia Style+ dan ponsel kelas menengah bernama Nokia X21 5G.
(Ysl/Dam)
Advertisement