Susul Line OpenChat dan Line Today, Kini Giliran Line Jobs yang Tutup

Line mengumumkan akan menutup layanan Line Jobs mulai bulan ini.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 02 Agu 2022, 17:25 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2022, 17:25 WIB
Line
Tampilkan Stiker Efek yang baru meluncur di aplikasi Line. (Doc. Line)

Liputan6.com, Jakarta - Line kembali menutup layanannya yang hadir untuk pasar Indonesia. Setelah Line OpenChat dan Line Today, kali ini giliran Line Jobs yang dipastikan tidak akan berlanjut.

Informasi ini diumumkan langsung melalui akun Line Jobs pada para pengguna. Sama seperti sebelumnya, penutupan ini dilakukan karena Line ingin mengembangkan diri ke arah teknologi baru, seperti teknologi keuangan atau fintech, AI, blockchain, dan NFT.

"Untuk lebih fokus ke bisnis baru ini, kami Line Indonesia dengan berat hati memutuskan untuk menutup layanan Line Jobs di Indonesia secara efektif pada tanggal 30 Agustus mendatang," tulis perusahaan seperti dikutip dari akun Line Jobs, Selasa (2/8/2022).

Untuk itu, Line pun mengucapkan terima pada para pengguna setia Line Jobs yang telah menjadi bagian dari layanan ini, sekaligus membantu membuat layanan ini menjadi begitu dinamis dan diminati selama beberapa tahun terakhir.

"Terkait penonaktifan layanan Line Jobs, para mitra sudah tidak dapat mengakses LINE Jobs for Employer. Selain itu, akun pengguna juga sudah tidak dapat digunakan lagi," tulis Line menjelaskan.

Kendati demikian, Line tetap berkomitmen untuk pasar Indonesia dalam menyediakan layanan-layanan esensial di masa mendatang. Sebelum ini, Line juga mengumumkan telah menutup layanan Line Today pada 6 Juli 2022.

Pesan penutupan itu disampaikan pada pengguna melalui tab Line Today di aplikasi Line. Ketika itu, perusahaan menyebut perubahan teknologi atau strategi berdampak pada layanan yang dihadirkan, termasuk layanan Line Today.

"Perubahan strategi bisnis yang baru ini memaksa kami untuk mengambil keputusan menonaktifkan layanan Line Today di Indonesia per tanggal 6 Juli 2022," kata Line.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pamit dari Indonesia, Line Today Sampaikan Salam Perpisahan

Line
CEO Line Corporation Idezawa Takeshi memperkenalkan aplikasi terpisah Line Today di Line Conference 2018. Liputan6.com/Benedikta Desideria

Line Indonesia pun berterima kasih kepada para pengguna yang sudah menjadi bagian dari Line Today, yang mereka sebut telah berevolusi menjadi salah satu pengepul berita, konten, dan cerita yang banyak dicintai di Tanah Air.

"Kami juga berterimakasih kepada lebih dari 250 media partner di Indonesia yang telah membantu dalam membangun salah satu layanan Line yang paling banyak digunakan di Indonesia," kata Line Indonesia.

"Kata-kata tidak dapat menggambarkan betapa berharganya memiliki mitra bisnis dan bekerja bersama Anda selama bertahun-tahun ini," kata perusahaan.

Menurut Line Indonesia, kerja sama tersebut "melebihi perjanjian hitam di atas putih,"dan hal ini dikarenakan dukungan serta kerjasama Anda."

Line pun menyatakan akan tetap berkomitmen untuk pasar Indonesia, dalam menyediakan layanan-layanan esensial lainnya di masa mendatang.

"Indonesia sangat penting bagi kami, dan kami pun berkomitmen untuk terus menyediakan aplikasi Line sama seperti sebelumnya," kata Line Indonesia.

Layanan Line OpenChat Tutup 20 Juli 2022 di Indonesia

Line OpenChat. Dok: Line
Line OpenChat. Dok: Line

Setelah Line Today, kini giliran layanan Line OpenChat yang dipastikan tidak lagi berlanjut. Alasannya pun sama dengan penutupan Line Today.

Mengutip informasi di situs resminya, Jumat (24/6/2022), penutupan dilakukan karena Line sebagai perusahaan akan berinovasi di area baru teknologi, seperti teknologi finansial, NFT, dan sebagainya.

Karenanya, perusahaan mengambil sejumlah langkah strategis yang fokus pada teknologi finansial di Indonesia.

"Dengan adanya strategi bisnis baru ini, kami ingin mengumumkan keputusan kami untuk menutup layanan Line OpenChat di Indonesia mulai tanggal 20 Juli 2022," tulis Line dalam pernyataannya. Line pun berterima kasih pada para pengguna yang sudah menggunakan layanan ini.

Sebagai informasi, ​Line OpenChat yang sebelumnya dikenal sebagai Line Square--hadir di Indonesia pada tahun 2017. Berdasarkan data tahun lalu, layanan ini telah digunakan sekitar 18 juta orang di INdonesia.

Layanan ini berbasis komunitas dan memberikan wadah pada masyarakat Indonesia, terutama generasi Z untuk berkumpul secara online sesuai dengan minat dan hobi yang digemari.

Line OpenChat

Menurut data terakhir, setidaknya ada 850.000 grup komunitas yang telah diwadahi Line OpeChat, dengan kurang lebih dari 100 juta chat per bulan. 

OpenChat sendiri memfasilitasi hingga 200.000 anggota, dengan kapasitas grup chat sebesar 5.000 anggota untuk setiap grupnya.

Untuk menjaga agar komunikasi dapat berjalan semestinya, Line memiliki tim khusus yang dapat melakukan sensor terhadap konten yang dianggap tidak sesuai.

​Dengan banyaknya grup yang ada di dalam LINE OpenChat, masyarakat dan pengguna tinggal memilih topik yang sesuai dengan minat.

"Kami juga ingin mengucapkan terima kasih pada para pengguna yang telah membangun komunitas, dan pihak-pihak lainnya yang telah membuat Line OpenChat menjadi tempat yang nyaman untuk berdiskusi," tulis Line lebih lanjut.

Line pun mengingatkan pengguna untuk mengunduh riwayat obrolan sebelum 20 Juli 2022. Kendati demikian, Line menyatakan tetap berkomitmen menyediakan layanan yang dibutuhkan dan tetap berkomitmen pada bisnis di Indonesia.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya