Top 3 Tekno: Serangan Phishing Instagram hingga Jaringan 5G di Pertambangan

Serangan phishing baru menyasar pengguna Instagram dengan modus menawarkan tanda centang biru.

oleh Iskandar diperbarui 03 Sep 2022, 11:30 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2022, 11:30 WIB
Ilustrasi Instagram
Ilustrasi Instagram. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Serangan phishing baru menyasar pengguna Instagram dengan modus menawarkan tanda centang biru. Berita ini menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Jumat (2/9/2022).

Informasi lain yang juga populer datang dari Telkomsel menggandeng Freeport untuk menghadirkan penerapan teknologi 5G Underground Smart Mining pertama di Asia Tenggara, untuk mendukung operasional industri pertambangan di Indonesia.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Waspada Serangan Phishing Instagram yang Manfaatkan Tawaran Centang Biru

Peneliti keamanan di Vade mendapati kampanye phishing baru yang menyasar pengguna Instagram. Di mana, aktor jahat menawarkan tanda centang biru ke pengguna untuk melancarkan aksinya.

Tanda centang biru di akun medsos biasanya diberikan ke akun terverifikasi, mulai dari akun milik tokoh masyarakat, selebritas, atau merek.

Balum lama ini, muncul email phishing yang isinya memberi tahu ke pengguna bahwa Instagram telah meninjau akun pengguna dan menganggap akun memenuhi syarat untuk mendapat centang biru.

Pengguna yang terjerat penipuan pun diminta untuk mengisi formulir dan mengklaim lencana verifikasi mereka dalam 48 jam ke depan.

Kondisi kampanye phishing ini diperparah dengan kecerobohan dan antusiasme pengguna ketika dihadapkan dengan kesempatan mendapatkan centang biru. Padahal hal tersebut adalah phishing semata.

Mengutip Bleeping Computer, Jumat (2/9/2022), kampanye phishing baru ini diketahui pertama kali oleh Vade, layanan keamanan berbasis email yang pertama melaporkan pesan phishing dikirim 22 Juli lalu.

Distribusi email phishing pun meningkat berkali lipat. Hingga 9 Agustus total sudah ada 1000 email phishing per hari dikirimkan ke pengguna Instagram.

Baca selengkapnya di sini 

2. Telkomsel dan Freeport Gelar 5G Underground Smart Mining di Pertambangan

Telkomsel dan PT Freeport Indonesia (PTFI) menghadirkan penerapan 5G Underground Smart Mining pertama di Asia Tenggara (Dok. Telkomsel)
Telkomsel dan PT Freeport Indonesia (PTFI) menghadirkan penerapan 5G Underground Smart Mining pertama di Asia Tenggara (Dok. Telkomsel)

Telkomsel menggandeng PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk menghadirkan penerapan teknologi 5G Underground Smart Mining pertama di Asia Tenggara, untuk mendukung operasional industri pertambangan di Indonesia.

Teknologi ini akan mendukung otomatisasi dan kendali jarak jauh untuk meningkatkan keselamatan kerja dan produktivitas pertambangan PTFI. Peluncuran 5G Underground Smart Mining ini diresmikan Presiden Joko Widodo di Tembagapura, Papua, Kamis kemarin.

Peluncuran juga dihadiri Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri Investasi/Kepala BKPM, dan Menteri Sekretaris Negara.

"Salah satu prioritas Kementerian BUMN adalah mewujudkan kepemimpinan teknologi," kata Erick Thohir, Menteri BUMN, dalam siaran pers Telkomsel, ditulis Jumat (2/9/2022).

Menurut Erick kajian Deloitt International di 2021, 5G mining bisa meningkatkan produktivitas sampai 25 persen, biaya operasional khususnya pengeboran turun sampai 40 persen, energi hemat sampai 20 persen.

Dalam studi itu, 5G mining diuji coba dan atau digunakan di Amerika Serikat, Swedia, Tiongkok dan Rusia.

"Saya yakin, terobosan pemanfaatan 5G Underground Smart Mining yang didukung Telkomsel ini dapat digunakan lebih luas lagi di ekosistem industri pertambangan Indonesia," kata Erick.

"Serta membuka lebih banyak inovasi baru berbasis teknologi digital di industri pertambangan sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat dan negara," imbuh Erick Thohir.

Penerapan 5G Underground Smart Mining Telkomsel melalui Telkomsel Enterprise di PTFI sudah melalui pembaruan infrastruktur, penguatan jaringan, dan pengembangan platform untuk mobile edge computing.

Baca selengkapnya di sini 

 

3. Keunggulan Fitur ANC Mode di Samsung Galaxy Buds 2 Pro

Samsung Galaxy Buds 2 Pro. Liputan6.com/Iskandar
Samsung Galaxy Buds 2 Pro. Liputan6.com/Iskandar

Beriringan dengan resminya penjualan Samsung Galaxy Z Fold 4 dan Flip 4 5G, Samsung Galaxy Buds 2 Pro juga hadir melengkapi ekosistem Galaxy dengan fitur-fitur menarik seperti 360 Audio dan ANC Mode.

Salah satu fitur istimewa yang dimiliki Galaxy Buds 2 Pro adalah Active Noise Cancelling Mode atau ANC Mode. Fitur ini yang membuat Earphone Wireless ini mampu meredam suara bising di sekitar penggunanya.

"Saat mendengar dengan ANC mode, maka kita bisa (mendengar dengan) benar-benar kedap suara dan fokus dengan kualitas suara," terang Lo Khing Seng, Kepala MX Business Samsung Electronics Indonesia, ketika menjelaskan keunggulan Galaxy Buds 2 Pro, Kamis (1/9/2022) di Jakarta.

Namun, tidak hanya itu, fitur ini juga memiliki kemampuan menyesuaikan suasana di sekitar penggunanya. Seperti generasi sebelumnya, Galaxy Buds 2 Pro ini juga mampu mengatur menggunakan mode suara ambience, yang akan aktif ketika Earphone Wireless ini mendeteksi pengguna sedang berbicara.

Lo Khing Seng menjelaskan mengenai mode ini bahwa ketika Galaxy Buds 2 Pro mendeteksi suara pengguna, perangkat akan secara otomatis menyesuaikan dari ANC Mode dan berubah ke mode yang memunculkan suara ambience dengan menurunkan volume suara dari perangkat.

Hal ini dikarenakan Galaxy Buds 2 Pro yang menggunakan machine learning dengan tiga mikrofon yang terpasang di masing-masing earbuds, bersama dengan voice pickup unit (VPU) yang dapat memaksimalkan kejernihan suara di setiap suasana.

Baca selengkapnya di sini 

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya