HappyFresh Lakukan Restrukturisasi, Tangguhkan Layanan di Jakarta dan Malaysia

Menurut laporan, HappyFresh tengah melakukan restrukturisasi perusahaan dengan menyewa firma Alvares & Marsal Holdings LLC.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 17 Sep 2022, 12:35 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2022, 12:34 WIB
Raih Pendanaan Seri D, HappyFresh Fokus Kembangkan Layanan buat Pengguna Setia
(c) HappyFresh

Liputan6.com, Jakarta - HappyFresh, startup penyedia layanan belanja grosir dilaporkan tengah melakukan restrukturisasi perusahaan. Informasi ini diketahui berdasarkan laporan terbaru dari Bloomberg.

Berdasarkan laporan tersebut seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (17/9/2022), HappyFresh kini tengah menyewa firma Alvarez & Marsal Holdings LLC untuk melakukan peninjauan terhadap situasi keuangan perusahaan.

Langkah ini diambil setelah startup itu diketahui tengah berjuang mendapatkan modal tambahan untuk mendanai operasionalnya. Laporan juga menyebut beberapa petinggi perusahaan telah berhenti beraktivitas saat ini.

"Perkembangan ini, dan mengambil pandangan holistik masa depan perusahaan mengharuskan kami meninjau stuktur dan membuat keputusan tertentu yang sulit, tapi perlu," kata perusahaan.

Dilaporkan pula, HappyFresh diketahui sempat menangguhkan layanannya di Jakarta dan Malaysia. Belum diketahui, hingga kapan penangguhan layanan ini akan berlangsung.

Sebagai informasi, HappyFresh kini telah beroperasi di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Perusahaan ini sendiri telah berdiri pada 2014.

Selain tiga negara, HappyFresh sempat menyediakan layanannya di Filipina dan Taiwan, sebelum akhirnya keluar dari negara itu pada 2016. Pada tahun lalu, startup Indonesia ini juga meluncurkan layanan HappyFresh Supermarket untuk memperluas akses pada kebutuhan bahan makanan segar.

Sebelumnya di tahun lalu, HappyFresh juga memperluas jangkauan operasinya di Indonesia. Ketika itu, perusahaan meluncurkan layanan di dua kota sekaligus, yakni Kota Bogor dan Makassar.

HappyFresh juga telah melakukan ekspansi ke Bali pada November 2020 dan ke Semarang pada Maret 2021.

MPPA Gandeng HappyFresh Perluas Layanan Online

HappyFresh
Ilustrasi HappyFresh. (Foto. HappyFresh)

Di sisi lain, akhir tahun lalu, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) memperkuat omni-channel O2O menjelang akhir 2021 dan musim Natal dan Tahun Baru. Salah satunya berkolaborasi dengan HappyFresh mulai 5 November 2021.

Dua perseroan memperluas jangkauan operasional di Jawa Bali, Sumatera, dan Sulawesi untuk mencakup 39 toko virtual.

Chief Executive Officer Matahari Putra Prima, Elliot Dickson menyambut pengumuman kemitraan terbaru dengan HappyFresh memasuki akhir tahun 2021 serta mengantisipasi musim Natal dan Tahun Baru yang akan datang.

"Kolaborasi kami dengan HappyFresh, yang merupakan layanan groseri online di kawasan Asia Tenggara yang telah memiliki partisipasi dari sebagian besar peritel makanan Indonesia lainnya, bersama dengan kolaborasi kami lainnya dengan marketplace terkemuka lainnya di Indonesia," ujar dia dikutip dari keterangan tertulis, ditulis Jumat (5/11/2021).

Ia menambahkan, hal ini membuahkan sebuah pencapaian penting bagi MPPA sebagai peritel makanan dengan kehadiran terluas di sebagian besar pasar online di Indonesia.

Perseroan juga menyatakan hal ini ini membedakan MPPA dari yang lain dan tentu saja menandai tonggak sejarah untuk strategi O2O-nya ke depan.

"Kami berharap dapat terus memperluas kemitraan kami dengan HappyFresh dengan lebih banyak fitur dan toko virtual yang akan datang di masa mendatang,” tutur dia.

Komitmen HappyFresh

Raih Pendanaan Seri D, HappyFresh Fokus Kembangkan Layanan buat Pengguna Setia
(c) HappyFresh

Managing Director HappyFresh, Filippo Candrini menambahkan, kolaborasi ini sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan HappyFresh untuk memberikan pengalaman belanja bahan makanan online yang paling sederhana dan nyaman bagi pelanggan di Indonesia

“Belakangan ini MPPA menempatkan fokus besar pada groceries sebagai salah satu aspek utama dari preferensi konsumen saat ini dan oleh karena itu kami menemukan sinergi penting yang memanfaatkan keahlian masing-masing,” ujar dia.

Ia menambahkan, sepanjang tahun 2021, pihak telah memperluas jangkauan ke kota-kota baru seperti Bali, Makassar, Medan, Semarang.

"Kami berharap dapat menambahkan lebih banyak toko virtual di kota-kota sekarang dan masa depan dengan MPPA,” ujar dia.

Kemitraan terbaru ini untuk memperluas produk makanan dan rumah tangga di HappyFresh, dengan lebih dari 700 supermarket, hypermarket, dan toko grosir terkemuka di seluruh Indonesia, Malaysia & Thailand.

Hal ini dengan memungkinkan MPPA menempatkan toko virtual resmi Hypermart, Foodmart, Primo dan Hyfresh Toko di platform online untuk memberikan lebih banyak akses dan kenyamanan bagi pelanggan yang berharga dalam berbelanja kebutuhan makanan sehari-hari dan barang-barang rumah tangga.

Perluas Produk

Dengan toko resmi virtual MPPA di HappyFresh, pelanggan akan memiliki lebih banyak pilihan dan variasi dalam membeli lebih dari 5.000 produk, termasuk lebih dari 800 produk segar, bahan makanan, kebutuhan rumah tangga di aplikasi dan situs web populer HappyFresh.

MPPA juga menjamin kualitas produk, harga dan promosi yang sama dengan yang ditawarkan di toko fisik Perseroan, Chat & Shop & Hypermart Online.

Konsumen di rumah dan kantor dapat dengan nyaman berbelanja produk segar dan kebutuhan sehari melalui layanan online HappyFresh dengan tetap mengikuti penerapan PPKM dan langkah-langkah social distancing di tengah situasi Covid-19, dengan tambahan kemudahan melakukan pembayaran baik secara cash-on-delivery (COD).

Selain itu, melalui pembayaran e-wallet, akun virtual, dan metode nontunai lainnya sebagai langkah pengamanan tambahan terhadap protokol kesehatan.

(Dam/Isk)

  

Infografis 7 Tips Aman Belanja di Pasar Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis 7 Tips Aman Belanja di Pasar Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 7 Tips Aman Belanja di Pasar Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya