Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan riset pasar Gartner melaporkan bahwa pengapalan PC global mencapai 68 juta unit pada kuartal ketiga 2022 (Q3 2022). Itu berarti, pengapalan PC turun 19,5 persen, jika dibandingkan dengan kuartal ketiga 2021 (Q3 2021).
Menurut laporan Gartner edisi Oktober 2022 ini, angka tersebut menjadi penurunan pasar paling tajam sejak Gartner mulai melacak pasar PC pada pertengahan tahun 1990-an dan penurunan kuartal keempat berturut-turut dari tahun ke tahun.
Baca Juga
"Hasil kuartal ini dapat menandai perlambatan bersejarah untuk pasar PC," ujar Mikako Kitagawa, Direktur Analis di Gartner.
Advertisement
Meski gangguan rantai pasokan pada akhirnya telah mereda, kata Mikako, inventaris vendor yang tinggi kini justru menjadi masalah utama. Itu terjadi karena permintaan PC di pasar konsumen dan bisnis sedang lemah.
Selain itu, penjualan di momen back to school berakhir dengan hasil mengecewakan, meskipun vendor menggelar promosi besar-besaran dan penurunan harga. Penyebabnya adalah kurangnya kebutuhan karena banyak konsumen telah membeli PC baru selama dua tahun terakhir.
"Di sisi bisnis, ketidakpastian geopolitik dan ekonomi juga menyebabkan pengeluaran yang lebih selektif, dan PC tidak berada di urutan teratas di dalam daftar prioritas tersebut," tutur Mikako menegaskan.
Tiga vendor teratas di pasar PC di seluruh dunia pada kuartal ketiga 2022 tidak mengalami perubahan. Di daftar ini, Lenovo mempertahankan posisi pertama dalam hal pengapalan dengan pangsa pasar PC global 25,2 persen (lihat tabel di bawah).
Pangsa Pasar
Lenovo memperoleh pangsa pasar dibandingkan tahun lalu, meskipun pengiriman mereka secara tahunan menurun.
Sementara pengapalan perusahaan secara keseluruhan turun di semua wilayah kecuali Kanada, pasar desktop Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMAE) mengalami pertumbuhan. Itu didorong oleh produksi yang dimulai di fasilitas manufaktur internal pertama Lenovo di Eropa yang dibuka di Hungaria pada Juni 2022 lalu.
Company |
3Q22 Shipments |
3Q22 Market Share (%) |
3Q21 Shipments |
3Q21 Market Share (%) |
3Q22-3Q21 Growth (%) |
Lenovo |
17,114 |
25.2 |
20,215 |
23.9 |
-15.3 |
HP Inc. |
12,706 |
18.7 |
17,622 |
20.9 |
-27.9 |
Dell |
12,021 |
17.7 |
15,233 |
18.0 |
-21.1 |
Apple |
5,795 |
8.5 |
6,866 |
8.1 |
-15.6 |
ASUS |
5,559 |
8.2 |
6,007 |
7.1 |
-7.5 |
Acer |
4,494 |
6.6 |
6,036 |
7.1 |
-25.6 |
Others |
10,306 |
15.2 |
12,468 |
14.8 |
-17.3 |
Total |
67,996 |
100.0 |
84,446 |
100.0 |
-19.5 |
HP mengalami kuartal yang menantang dengan penurunan tajam dalam pengiriman global secara keseluruhan. Di periode ini, HP memang mencatat pertumbuhan di wilayah tertentu di pasar desktop, tetapi pengiriman laptop secara keseluruhan mengalami penurunan.
Advertisement
Vendor Liannya
Kemudian, Dell mempersempit perbedaan pangsa pasarnya dari HP. Ia mencatat pertumbuhan tahunan di pasar desktop di semua wilayah kecuali di Asia Pasifik. Namun, pengiriman laptop Dell menurun di semua wilayah kecuali Jepang.
Apple menempati posisi keempat dengan 8,5 persen pangsa pasar Q3 2022.; itu menandai peningkatan pangsa pasar tahunan 0.4 persen, jika dibandingkan dengan Q3 2021.
Asus dan Acer harus puas di tempat kelima dan keenam. Duo perusahaan asal Taiwan itu masing-masing mengamankan 8,2 dan 6,6 persen pangsa pasar Q3 2022.
Apabila dibandingkan dengan periode Q3 2021, Asus mengalami pertumbuhan tahunan pangsa pasar 1,1 persen; sementara pangsa pasar Acer turun 0,5 persen.
Di dalam laporan ini, data mencakup PC desktop dan laptop yang dilengkapi dengan Windows, macOS, dan Chrome OS. Semua data diperkirakan berdasarkan studi pendahuluan (prelimirnary study).
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Advertisement