IDC: Pengapalan Tablet dan Chromebook pada Q3 2022 Turun

Pengapalan tablet dan Chromebook secara global pada kuartal ketiga 2022 mengalami penurunan.

oleh M Hidayat diperbarui 06 Nov 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2022, 16:00 WIB
Chromebook
Tampilan Acer Chromebook 514. (Foto: Acer)

Liputan6.com, Jakarta - Pengapalan tablet global turun 8,8 persen secara tahunan pada kuartal ketiga 2022 (Q3 2022), dengan total 38,6 juta unit, menurut data awal dari International Data Corporation (IDC) Worldwide Quarterly Personal Computing Device Tracker. Itu adalah penurunan kuartal berturut-turut kelima untuk pasar tablet.

Pengapalan Chromebook juga mengalami kesulitan serupa pada Q3 2022, yang turun menjadi 4,3 juta unit dengan penurunan secara tahunan sebesar 34,4%.

Kedua pasar itu telah bergeser dari industri yang dibatasi oleh pasokan ke industri yang permintaannya tertantang karena belanja konsumen dan pendidikan telah melambat dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.

Top Five Tablet Companies, Worldwide Shipments, Market Share, and Year-Over-Year Growth, Q3 2022 (Preliminary results, combined company view for the current quarter only, shipments in millions)

Company

3Q22 Unit Shipments

3Q22 Market Share

3Q21 Unit Shipments

3Q21 Market Share

Year-Over-Year Growth

1. Apple

14.5

37.5%

14.7

34.6%

-1.1%

2. Samsung

7.1

18.4%

7.4

17.5%

-4.0%

3. Amazon.com

4.3

11.1%

4.7

11.1%

-8.1%

4. Lenovo

2.7

7.0%

4.3

10.1%

-36.6%

5. Huawei

2.4

6.2%

2.3

5.5%

2.0%

Others

7.6

19.7%

9.0

21.2%

-15.3%

Total

38.6

100.0%

42.4

100.0%

-8.8%

Source: IDC Worldwide Quarterly Personal Computing Device Tracker, October 31, 2022

Vendor-vendor asal Tiongkok terpantau mengalami performa baik di pasar negara berkembang di mana ada permintaan untuk segmen low-end. Sanksi dari banyak vendor juga memungkinkan vendor Tiongkok seperti Huawei untuk tampil baik di pasar Rusia

Sementara itu, kemunculan vendor Tiongkok dengan harga murah seperti Realme, Xiaomi, Oppo, dan lainnya, telah memicu persaingan kuat di perangkat kelas bawah. Namun, kenaikan tersebut masih belum bisa mengimbangi penurunan yang dialami oleh vendor tablet utama.

Peran tablet bergeser

"Setelah pertumbuhan besar-besaran pada tahun 2020 dan 2021, penurunan pasar tablet diperkirakan terjadi pada tahun 2022. Pasar sekarang tidak hanya mengalami penurunan permintaan, tetapi juga beberapa hambatan ekonomi makro yang kuat," ujar Anuroopa Nataraj, analis riset senior di Mobility and Consumer Device Trackers di IDC.

Meskipun sebagian besar tablet (Android) dan Chromebook lebih rendah dari sisi biaya, saat ini ada kekhawatiran pembeli bahkan pada harga terendah sekalipun. Hal ini sebagian besar didorong oleh meningkatnya kekhawatiran ekonomi

"Namun, tablet telah menemukan lebih banyak kasus penggunaan sejak pandemi; dari perannya di ruang kerja hingga pembelajaran langsung dan jarak jauh, hiburan, dan bahkan transformasi digital di berbagai vertikal," tutur Nataraj lebih lanjut.

Chromebook masih akan tumbuh

Melengkapi pernyataan Nataraj, Ryan Reith, group vice president di Worldwide Mobile and Consumer Device Trackers di IDC menyatakan bahwa Chromebook menghadapi sejumlah tantangan dalam industri, dan tidak semuanya karena keterbatasan platform. 

Top Five Chromebook Companies, Worldwide Shipments, Market Share, and Year-Over-Year Growth, Q3 2022 (Preliminary results, combined company view for the current quarter only, shipments in millions)

Company

3Q22 Shipments

3Q22 Market Share

3Q21 Shipments

3Q21 Market Share

Year-Over Year Growth

1. Acer Group

1.0

23.9%

1.4

20.6%

-23.8%

2. Dell Technologies

0.9

21.6%

1.2

17.7%

-19.9%

3. HP Inc.

0.8

18.5%

1.1

16.6%

-26.8%

4. Lenovo

0.7

16.5%

1.6

24.0%

-54.8%

5. Samsung

0.3

7.9%

0.5

8.3%

-37.1%

Others

0.5

11.6%

0.9

12.9%

-41.4%

Total

4.3

100.0%

6.6

100.0%

-34.4%

Source: IDC Worldwide Quarterly Personal Computing Device Tracker, October 31, 2022

"Kami sangat yakin Chromebook akan terus memainkan peran mendasar dalam komputasi pribadi, dan pada akhirnya tumbuh dibandingkan dengan platform lain yang ada," ujar Ryan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya