Tesla Luncurkan Integrasi Steam di Mobil Listrik Model S dan X

Elon Musk juga menyebut dirinya sudah menjajal bermain Cyberpunk melalui Steam dengan mobil listrik Tesla.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 23 Des 2022, 08:09 WIB
Diterbitkan 17 Des 2022, 11:00 WIB
Mobil Tesla made-in-China akan diekspor ke Eropa
Kendaraan Tesla Model 3 yang diproduksi di China (made in China) di gigafactory Tesla yang terletak di Shanghai, China pada 26 Oktober 2020. Tesla, pabrikan mobil AS, mengumumkan akan mengekspor 7.000 kendaraan Model 3 yang diproduksi di China ke Eropa pada Selasa (27/10). (Xinhua/Ding Ting)

Liputan6.com, Jakarta - Tesla mengumumkan bahwa mobil listrik mereka, secara resmi sudah bisa terintegrasi dengan platform gaming dari Valve, Steam. Hal ini juga diumumkan oleh sang CEO Elon Musk.

Integrasi ini akan dirilis sebagai pembaruan untuk musim liburan dari Tesla, serta dalam versi beta untuk model S dan X perusahaan mulai tahun 2022.

Mengutip Eurogamer, Sabtu (17/12/2022), Musk juga menyebut, bagi mereka yang memiliki model lama, Tesla menyediakan retrofit, atau penambahan teknologi dan fitur baru di sistem yang lama.

"Anda bisa memainkan Cyberpunk, Elden Ring, dan sekitar 1.000 gim lain di *mobil* dengan sistem suara yang epik," tulis Elon Musk melalui akun Twitter resminya.

Dalam utas di Twitter-nya, Elon juga menyebut gim bahkan bisa dimainkan menggunakan keyboard dan mouse.

 

Selain itu, menjawab pertanyaan soal seberapa lama dia memainkan Elden Ring di Tesla, Elon Musk mengatakan ia belum mencobanya, tetapi sudah menjajal Cyberpunk dan berjalan dengan baik.

"Belum (main Elden Ring), tapi saya sudah memainkan Cyberpunk dan bekerja dengan baik. Tersinkronisasi dengan profil Steam, jadi kamu bisa melanjutkan di mana kamu meninggalkannya saat di rumah," ujarnya.

Catatan pembaruan juga menyebutkan, semua gim yang terverifikasi di Steam Deck dapat dimainkan, dan penyimpanan cloud juga mendapatkan dukungan.

Fitur bermain gim di Tesla memang sempat menjadi kontroversi beberapa waktu lalu.

Sekitar setahun yang lalu, US National Highways and Traffic Safety Administration melakukan penyelidikan terhadap Tesla, sebagai tanggapan atas fitur Passenger Play.

Tesla pun menyatakan bahwa Passenger Play "tidak dapat digunakan" saat mobil sedang bergerak. Mungkin saja, pembatasan yang sama juga diterapkan untuk Steam.

Sony dan Honda Ingin Pasang PS5 di Mobil Listrik

PS5
Penampakan konsol PS5. (Doc: PlayStation)

Di sisi lain, Sony kabarnya juga ingin menyematkan konsol PlayStation 5 (PS5) ke dalam mobil listrik hasil kolaborasi dengan perusahaan asal Jepang lainnya, yakni Honda.

Informasi ini diungkap oleh Izumi Kawanishi, pimpinan Sony Honda Mobility--divisi baru yang didirikan pada September 2022 ini.

Mengutip Financial Times, Kamis (24/11/2022), perusahaan ingin pasang konsol PS5 ke dalam mobil listrik untuk memberikan pengalaman hiburan premium.

Rencananya, konsol dan layanan Sony lainnya akan berperan besar dalam visi perusahaan membuat mobil listrik berorientasi pada hiburan. "Sony memiliki teknologi konten, layanan, dan hiburan yang menggerakkan orang," ucap Kawanishi kepada Finacial Times.

Dia menambahkan, "Kami menyesuaikan aset ini dengan mobilitas, dan ini adalah kekuatan kami untuk melawan Tesla."

"Tesla tidak menyediakan layanan konten apa pun. Secara teknologi hal ini memungkinkan, dimana PS5 terpasang di mobil mereka," jelas Kawanishi.

Walau belum ada tanggal pasti, Sony Honda Mobility dijadwalkan bakal meluncurkan mobil listrik pertamanya di Amerika Utara pada 2025/ Selain itu, perusahaan joint venture itu juga berharap untuk merilis kendaraan otonomos sepenuhnya di masa mendartang.

Selain Sony Honda Mobility, BMW disebut-sebut juga akan menambahkan perangkat gaming ke dalam kendaraan buatannya pada tahun depan. Untuk merealisasikan rencana tersebut, BMW berkolaborasi dengan perusahaan bernama AirConsole.

 

Ubisoft Kembali Rilis Game via Steam

Ubisoft
Ubisoft umumkan Assassin's Creed Valhalla. (Doc: Ubisoft/ BossLogic)

Ubisoft diketahui akan kembali menghadirkan game besutannya melalui platform Steam. Hal ini dilakukan setelah hampir selama empat tahun Ubisoft memilih untuk merilis gamenya melalui Epic Games Store dan platformnya sendiri yakni Connect.

Dikutip dari Engadget, Rabu (23/11/2022), sebagai awal dari rencana ini, game pertama yang akan dirilis melalui Steam adalah Assassin's Creed Valhalla. Rencananya, game ini akan tersedia di Steam pada 6 Desember 2022.

Judul game lain dipastikan menyusul, seperti Anno 1800 dan Roller Champions.

Menurut Ubisoft, pihaknya memang terus melakukan evaluasi cara menghadirkan game besutan mereka ke audiens berbeda, sambil tetap menyediakan ekosistem pemain yang konsisten lewat Ubisoft Connect.

Kehadiran Assassin's Creed Valhalla di Steam bertepatan pula dengan perilisan update konten terakhir untuk game tersebut.

 

Sempat Tinggalkan Steam

Assassin's Creed Valhalla
Assassin's Creed Valhalla. (Doc: Ubisoft)

Perlu diketahui, Ubisoft merilis konten The Last Chapter pada 6 Desember 2022 yang akan mengakhiri kisah Eivor, sekaligus menyambungkannya dengan beberapa alur cerita lain.

Sebelumnya, Ubisoft mengatakan keputusan untuk meninggalkan Steam murni karena bisnis. Dengan pergi dari Steam ketika itu, pre-order The Division diketahui meningkat hingga enam kali lipat.

Selain itu, Ubisoft juga tidak perlu membayar 30 persen potongan penjualan pada Valve sebagai pembesut Steam. Namun, popularitas Steam dalam beberapa tahun terakhir tampaknya menarik Ubisoft untuk kembali hadir di platform tersebut.

Di sisi lain, Assassin's Creed Valhalla merupakan salah satu judul dengan penjualan terbaik dari Ubisoft. Menurut laporan terakhir, game itu dilaporkan sukses meraup pendapatan hingga USD 1 miliar atau sekitar Rp 14,3 triliun. 

(Dio/Isk)

Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya