Trump Promosikan Tesla di Gedung Putih, Tunjukkan Solidaritas untuk Elon Musk

Meskipun Musk menikmati kepercayaan Trump, jajak pendapat menunjukkan bahwa sosoknya sangat tidak populer di kalangan orang AS biasa dan pemangkasan yang dilakukan departemen yang dipimpinnya telah memicu konfrontasi sengit antara Partai Republik dan konstituen mereka.

oleh Khairisa Ferida Diperbarui 12 Mar 2025, 18:50 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2025, 18:49 WIB
Presiden Donald Trump dan CEO Tesla Elon Musk saat duduk di dalam kendaraan Tesla Model S berwarna merah di Halaman Selatan Gedung Putih, Selasa, (11/3/2025).
Presiden Donald Trump dan CEO Tesla Elon Musk saat duduk di dalam kendaraan Tesla Model S berwarna merah di Halaman Selatan Gedung Putih, Selasa, (11/3/2025). (Dok. Pool via AP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Washington, DC - Donald Trump pada Selasa (11/3/2025), berusaha meningkatkan harga saham Tesla yang anjlok dengan mengubah sementara Gedung Putih menjadi ruang pameran. Dia mengumumkan bahwa dirinya akan membeli salah satu mobil listrik buatan Tesla, perusahaan milik penasihat dekatnya, Elon Musk.

Endorsemen produk yang belum pernah terjadi sebelumnya dari seorang presiden yang sedang menjabat ini muncul setelah saham Tesla merosot akibat ketakutan pasar yang dipicu oleh kebijakan tarif Trump dan reaksi negatif terhadap peran kontroversial Musk dalam memangkas anggaran pemerintah Amerika Serikat (AS).

"Saya bilang, 'Elon, kamu tahu, saya tidak suka apa yang terjadi padamu, dan Tesla adalah perusahaan yang hebat'," kata Trump kepada wartawan sambil berdiri di samping Musk, donor utamanya, di depan sebuah Tesla merah di serambi selatan Gedung Putih seperti dikutip CNA.

"Dia tidak pernah meminta apa pun dari saya dan dia telah membangun perusahaan hebat ini, dan dia tidak boleh dihukum karena dia adalah seorang patriot."

Setelah kembali ke Gedung Putih pada Januari, Trump memberikan tugas kepada Musk untuk memangkas pengeluaran pemerintah dan mengurangi jumlah pegawai di Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE).

Namun, upaya pemangkasan anggaran semakin menghadapi resistensi, termasuk protes, keputusan pengadilan, dan beberapa tekanan dari anggota legislatif.

Kekacauan ini telah mengguncang merek Tesla, di mana penjualan merosot di Eropa, harga sahamnya anjlok, dan berbagai laporan tentang mobil-mobil yang dirusak.

Pemilik Tesla yang tidak puas bahkan menempelkan stiker bumper pada kendaraan mereka yang mengatakan mereka membelinya "sebelum Elon menjadi gila".

Trump memperingatkan akan tindakan tegas terhadap para pengunjuk rasa.

Ketika ditanya oleh seorang wartawan apakah para pemrotes harus 'dilabeli sebagai teroris domestik', Trump menjawab, "Saya akan melakukannya."

"Jika kamu melakukan ini kepada Tesla atau perusahaan mana pun, kami akan menangkapmu dan kamu akan menghadapi akibat yang sangat berat," katanya.

Promosi 1

Trump dan Musk Saling Puji

Bersama Elon Musk, Donald Trump Terpantau Saksikan Laga Utama Ultimate Fighting Championship
Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump (kiri) bersama CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk, dan Donald Trump Jr menyaksikan pertarungan dalam UFC 309 di Madison Square Garden, New York, pada 16 November 2024. (Kena Betancur/AFP)... Selengkapnya

Musk mengatakan berkat "kebijakan hebat" Trump dan "sebagai bentuk keyakinan pada AS", Tesla akan menggandakan produksi kendaraan di AS dalam dua tahun.

Musk juga mengungkapkan bahwa produksi cyber-cab tanpa kemudi atau pedal akan dimulai di Texas tahun depan.

Trump sebelumnya mengunggah di platform Truth Social bahwa dia akan membeli Tesla sebagai bentuk kepercayaan dan dukungan untuk Musk.

"Untuk Republik, Konservatif, dan semua orang AS yang hebat, Elon Musk 'mempertaruhkan segalanya' untuk membantu negara kita, dan dia melakukan pekerjaan yang FANTASTIS!" tulis Trump.

Dia menyebut Musk yang lahir di Afrika Selatan sebagai "orang AS yang benar-benar hebat."

Musk, orang terkaya di dunia, merespons di platform X-nya, berterima kasih kepada presiden.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya