Warganet Sebut Pemilihan Wakil Ketua Umum PSSI Mirip Serial Game of Thrones, Penuh Drama

warganet menyebut berita pemilihan Wakil Ketua Umum PSSI ini seperti mengikuti serial TV Game of Thrones.

oleh Yuslianson diperbarui 16 Feb 2023, 18:48 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2023, 18:44 WIB
KLB PSSI 2023
Suasana Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat pada Kamis (16/2/2023). KLB PSSI tersebut untuk memilih satu Ketua, dua Wakil Ketua, dan 12 anggota Komite Eksekutif (Exco) untuk periode 2023-2027. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta - Erick Thohir telah resmi menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, dan menggantikan Mochamad Iriawan yang mengisi posisi tersebut sebelumnya.

Selain memilih Ketua Umum, KLB PSSI 2023-2027 ini juga menjadi momen peserta untuk memilih siapa yang akan mengisi posisi Wakil Ketua Umum 1 dan Wakil Ketua Umum 2 PSSI.

Berbeda dari pemilihan Ketua Umum yang berjalan singkat, ternyata pemilihan Wakil Ketua Umum PSSI ini berjalan dengan cukup alot.

Setelah proses penghitungan suara Wakil Ketua sempat ricuh karena diduga ada kecurangan, Ratu Tisha dan Yunus Nusi pun akhirnya didapuk menjadi Wakil Ketua Umum 1 dan 2 PSSI.

Beberapa jam kemudian, Yunus Nusi yang seharusnya menjadi Wakil Ketua Umum 2 PSSI memutuskan untuk mundur dari jabatan tersebut.

Alhasil, Menpora Zainudin Amali yang berada diposisi ketiga dalam pemungutan suara ulang pun naik menjadi Wakil Ketua Umum 2 PSSI.

Hal ini langsung menjadi sorotan warganet, yang merasa KLB PSSI 2023-2027 penuh dengan drama dan berbelit-belit.

Sampai-sampai, ada warganet menyebut berita pemilihan Wakil Ketua Umum ini seperti mengikuti serial TV Game of Thrones.

"Rekap pemilihan Wakil Ketua Umum PSSI :

- Zainudin Amali dan Yunus Nusi terpilih

- Voters meminta diulang karena adanya kecurangan

- Zainudin Amali kalah, Ratu Tisha dan Yunus Nusi terpilih

- Yunus Nusi memutuskan mundur

- Zainudin Amali kembali jadi Wakil

What a match.. 😱😂" tulis akun Twitter @idex****

"Ngikutin berita klb pssi kayak ngikutin game of thrones. what a drama!" kata @TheBa****

"Org pemerintahan harus masuk.. buat bantu benerin PSSI.. soalnya kan klo intervensi lgsung dr pusat kena hukum fifa.. ambil positifnya aja.. BUMN jadi sponsor," kata @Vabian_****

"Damn, drama klb PSSI lebih seru dari dokumenter FIFA Uncovered. @netflix buatin dokumenternya juga pls 🗿," kata @0x****

"Shutter island kalah plot twistnya dibanding ini. PSSI IS BLOODY HELL!!!!" tulis @hendro****

"Pemilihan waketum PSSI tiba tiba diulang,setelah ulang lalu fix...tiba tiba waketum terpilih ngundurin diri...Kasian dong Graphic Design yg mw bikin postingan Congrats...revisi melulu😂😂😂," jelas @mdga****

"Seru bgt drama pemilihan waketum pssi ini! Mulai dari ada kecurangan, ngitung ulang, YN dipilih, YN ngundurin diri, ZA yg gantiin YN trus rumor YN mau diangkat jd menpora! Mantaapp!! Situ22 ajee 😂😂," tulis @man*** di akun media sosial milik Elon Musk.

Yunus Nusi Mundur dari Jabatan Wakil Ketua Umum PSSI

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyampaikan keterangan pers terkait tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (2/10/2022). Yunus memastikan panitia pertandingan akan mendapat sanksi keras jika kerusuhan itu terbukti di dalam lapangan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sekjen PSSI periode 2019-2023 Yunus Nusi dinyatakan mundur dari jabatan wakil ketua umum PSSI. Kabar tersebut disampaikan tak lama setelah pengumuman hasil pemungutan suara dirilis.

Sebelumnya, Yunus Nusi dinyatakan sebagai waketum terpilih dalam KLB PSSI 2023 usai menyandang predikat sebagai dua kandidat dengan perolehan suara terbanyak bersama Ratu Tisha Destria.

Ia mengantongi 53 suara, tepat di bawah Ratu Tisha yang unggul tipis dengan 54 suara. Adapun Menpora Zainudin Amali sempat disebut batal menjadi waketum lantaran ia hanya berhasil memperoleh 44 suara.

Tak lama setelahnya, Yunus Nusi justru dikabarkan mundur dari kursi wakil ketua umum. Pengumuman juga disampaikan oleh pihak federasi melalui grup wartawan.

Sayangnya, Yunus masih enggan bersuara di hadapan media. Ia sama sekali tak memberi statement kala berjalan meninggalkan ruang kongres, beberapa saat pasca keluarnya pengumuman hasil pemungutan suara.

Pidato Yunus Nusi

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, ditemani Kuasa Hukumnya dari Siswodihardjo & Partner Law Firm ketika diperiksa Satgas Antimafia Bola, Jumat (28/12/2018). (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Di sisi lain, sempat beredar video Yunus Nusi yang memberi pidato singkat terkait keputusannya untuk mundur di dalam ruang kongres.

Dalam laporan yang diterima dari Sekjen Asprov PSSI Maluku Martinus Manuputty, Sekjen PSSI periode 2019-2024 memilih angkat kaki dari kursi wakil ketua umum demi masa depan sepak bola.

"Untuk kebersamaan kita bersama, demi masa depan sepak bola, saya mohon untuk diizinkan oleh Komite Pemilihan (KP), hari ini dengan teguh hati saya mengundurkan diri dari posisi wakil ketua umum," ujarnya dalam pernyataan di ruang kongres. 

Menpora Tidak Kecewa

<p>Suasana di ruangan Kongres Luar Bisa (KLB) PSSI 2023 yang dihelat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023). (Liputan6.com/Melinda Indrasari)</p>

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sempat menyatakan tidak kecewa dengan hasil pemilihan. Pasalnya, ia saat ini masih menempati jabatan menteri dalam kabinet kepemimpinan Joko Widodo.

"Tidak apa-apa, itu menurut saya sih oke saja, tidak ada masalah," ujar Menpora pasca pemungutan suara di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

"Tidaklah (tidak kecewa), kan saya masih Menpora. Kecuali saya sudah mundur, tetapi tidak terpilih," sambung dia dalam kesempatan yang sama.

Walau begitu, drama yang terjadi di ruang kongres nampaknya memberi secercah harapan buat kubu Zainudin Amali. Ia berpotensi besae menduduki kursi tertinggi kedua federasi.

Infografis Erick Thohir Terpilih Jadi Ketum PSSI Periode 2023-2027. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Erick Thohir Terpilih Jadi Ketum PSSI Periode 2023-2027. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya