Penampilan Wout Weghorst di Laga Manchester United vs Leicester City Tuai Pujian, Warganet: Gaada Capenya

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United sukses melumatkan Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023 yang berlangsung di Old Trafford semalam.

Dalam pertandingan ini, tim berjuluk Setan Merah tersebut berhasil mencetak tiga gol, dimana dua dicetak oleh Marcus Rashford di menit ke 25 dan 56.

Sementara itu, Jadon Sancho menyarangkan si kulit bundar tersebut ke gawang Leicester pada menit ke 61.

Selain Marcus Rashford dan Jadon Sancho, penampilan Wout Weghorst pun ternyata menuai pujian warganet.

Walau tidak mencetak gol, warganet merasa Weghorst memiliki peran besar dalam laga Manchester United vs Leicester City ini.

Mayoritas dari mereka mengatakan, Weghorst adalah pemain dengan etos kerja super dan tidak terlihat letih meskipun berlari mengejar bola selama 90 menit.

Berikut ini adalah sejumlah cuitan warganet terkait penampilan Wout Weghorst semalam.

"HAAAA Tolong semua bahu membahu bantu Weghorst cetak gol, he deserves it 😭😭," tulis @utdfocusid.

"Rispek sama doi ngejar bola terus. Permanenin boleh lah daripada duta jalan kaki masrizal," kata @whykid_ di Twitter.

"Asliiii tapi bener2 pengen banget liat Weghorst cetak gol, bener2 pekerja keras," jelas @notexactlyme24.

"Weghorst ini paten kali lahh, gaada capenyaa. Ujung tombak pressing kwkw," cuit @gorionat_11

"Dia memang gak cetak gol, tapi kontribusi pressingnya luar biasa. Ni orang etos kerjanya super bener," ujar @CandraYusak di platform media sosial milik Elon Musk.

"Gak papa gak cetak gol tapi kontribusinya luar biasa,nafas kuda ni orang," ucap @stywnxx.

"Weghorst belum cetak gol! Gak masalah, yg penting Weghorst mau main demi kemenangan tim. ST, SS, AM, CM, DM, bahkan CB. Gol adalah bonus," ucap @AqsaDipta.

"Weghorst banyak berperan dlm gol gol Emyu, Si boss ga nuntut dia banyak gol, lebih ke pemantul, pembuka ruang, pemecah konsentrasi,, tp klo ntar ternyata gacorr ya bagus lah,, so... Sabi+Weghorst Absolutely permanent!" harap @Bigman097.

Di sisi lain, Sir Jim Ratcliffe dan INEOS menjadi salah satu nama pihak yang tertarik membeli tim Manchester United, dan mengambilalih kepemilikan dari Keluarga Glazer.

Diketahui Manchester United sudah dibeli oleh keluarga Glazer sejak 2005 dan sedang berusaha menjual tim berjuluk Setan Merah tersebut ke pihak yang berminat.

Nama Sir Jim Ratcliffe dan INEOS sendiri sudah sering muncul dalam pemberitaan, sebagai salah satu pihak yang ingin menjadi pemilik baru klub asuhan Erik ten Hag itu.

Walau sempat tidak terlalu dianggap serius, Ratcliffe pun melayangkan rencana dan janji untuk Manchester United seandainya mereka menjadi pemilik mayoritas klub bermarkas di Old Trafford itu.

Pernyataan ini mencuat sehari setelah ketua Qatar Islamic Bank (QIB), Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani mengonfirmasi, mereka telah mengajukan penawaran untuk membeli keseluruhan klub.

Mengutip Manchester Evening News, Minggu (19/2/2023), ini adalah 3 janji Sir Jim Ratcliffe bila jadi membeli Manchester United.

Informasi, terakhir kali Man United menjadi klub nomor satu di dunia adalah pada tahun 2008, ketika klub Setan Merah berhasil memenangkan Piala Dunia Antarklub.

15 tahun berlalu, Manchester United jauh dari kata klub nomor satu. Ada banyak alasan kenapa MU terperosok jauh, dimana salah satunya adalah terkait investasi.

"Kami ambisius dan sangat kompetitif dan ingin berinvestasi di Man United untuk menjadikan mereka klub nomor satu di dunia sekali lagi," kata Ratcliffe.

Pernyataan ini dibuat dalam konteks mengakui pran mereka sebagai "penjaga jangka panjang" klub "atas nama fans dan masyarakat luas".

Mereka juga mengakui, "tata kelola sepak bola di negara ini sedang berada di persimpangan jalan" dengan Buku Putih Pemerintah yang sedang digodok dan diterbitkan akhir bulan ini.

Keinginan untuk "memimpin MU ke bab berikutnya", serta keingina memperdalam "budaya sepak bola Inggris dengan menjadikan klub sebagai mercusuar untuk pendekatan kepemilikan yang modern, progresif, dan berpusat pada penggemar".

Diyakini, ini mengisyaratkan Ratcliffe dan INEOS juga berbagi fokus investasi dalam fasilitas klub, termasuk dengan pengaturan akademi untuk melahirkan pemain terbaik dan mampu tampil di liga utama.

Terkait dengan janji Ratcliffe untuk membawa Manchester United kembali menjadi klub nomor 1 dunia, menang di Liga Champions akan menjadi kesempatan terbaik untuk mewujudkannya.

Untuk mencapai hal tersebut, tim Setan Merah harus lolos kualifikasi di empat besar Liga Premier, atau memenangkan Liga Europa, sebelum akhir musim ini akan menjadi langkah pertama dalam perjalanan itu.

Dengan deretan pemain yang menjanjikan di bawah asuhan Erick ten Hag, MU memiliki kesempatan untuk mewujudkan mimpi tersebut.

(Ysl/Isk)