Telkomsel Jadi Jaringan Seluler Tercepat di Indonesia Versi Ookla

Liputan6.com, Jakarta Telkomsel mendapatkan tiga penghargaan di Ookla Speedtest Awards 2022. Seluruh penghargaan diterima langsung perusahaan telekomunikasi itu bersamaan dengan momen Mobile World Congress (MWC) 2023 beberapa waktu lalu.

Dalam Ookla Speedtest Awards 2022, Telkomsel mendapatkan penghargaan di tiga kategori yaitu Fastest Mobile Network, Best Mobile Coverage, dan Best Mobile Network.

Pada consumer-initiated tests yang diambil menggunakan Ookla Speedtest, Telkomsel juga terverifikasi sebagai penyedia jaringan dengan tingkat latensi terbaik (Best Latency Mobile Network).

Dikutip dari siaran pers, Sabtu (11/3/2023), laporan Ookla Speedtest Awards 2022, di kategori Fastest Mobile Network, jaringan seluler Telkomsel mendapatkan kecepatan akses broadband tertinggi di Indonesia dengan Speed Score 27,27 Mbps.

Di kategori Best Mobile Coverage, Telkomsel meraih Coverage Score sebesar 882, dengan sekitar 97,3 persen pelanggan telah terlayani oleh jaringan broadband 4G/LTE.

Pencapaian di dua kategori ini menempatkan operator telekomunikasi plat merah tersebut, meraih Best Mobile Network.

Dalam laporan yang sama, berdasarkan analisis dari ujian yang diambil dengan Speedtest Ookla, Telkomsel mendapatkan nilai latensi 24 ms, sehingga mereka terverifikasi sebagai penyedia jaringan dengan latensi terbaik.

Direktur Marketing Telkomsel Derrick Heng pun menyampaikan apresiasi atas penghargaan tersebut.

Derrick mengatakan, pencapaian ini akan terus jadi pendorong bagi mereka dalam berinovasi, dengan implementasi teknologi jaringan terkini dan mengakselerasi mengakselerasikan pemerataan akses jaringan internet broadband.

"Serta menjadi tetap relevan dengan kebutuhan pelanggan, melalui produk dan layanan gaya hidup digital terdepan yang melampaui ekspektasi mereka," kata Derrick.

Telkomsel lebih lanjut melaporkan, sejak Maret 2022, mereka sudah meningkatkan layanan jaringan 3G ke 4G/LTE secara bertahap dan terukur di 504 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

Telkomsel bersama Ericsson dan Qualcomm Technologies di sisi lain bakal menggunakan spektrum frekuensi baru 3,5GHz dan 26GHz untuk uji coba teknologi 5G. Kementerian Komunikasi dan Informatika sendiri telah mengizinkan penggunaan kedua spektrum baru tersebut untuk uji coba.

Ketiga perusahaan akan menginisiasi uji coba 5G akses nirkabel tetap atau fixed wireless access dengan sub-6 dan mmWave Extended Range, yang diperluas dengan konektivitas gigabit last mile.

Lewat kerja sama ini, Telkomsel, Ericsson, dan Qualcomm mempersiapkan kapasitas jaringan 5G dengan latensi rendah, menggunakan teknologi 5G NR-dual connectivity dari Ericsson di kedua spektrum di atas.

Kolaborasi baru ini jadi kelanjutan dari uji coba teknologi 5G extended range yang sebelumnya dilakukan.

Kini, peta jalan kolaborasi diperluas untuk menghadirkan 5G standalone NR-DC (dual connectivity) menggabungkan bandwidth 100 MHz di frekuensi 3,5GHz dan 800 MHz di frekuensi 26GHz untuk kapasitas besar, latensi rendah, dan kecepatan throughput hingga 7,37 Gpbs.

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam menyebut, dengan pemanfaatan konektivitas mobile broadband dan teknologi terkini dari penyedia infrastruktur teknologi seperti Ericsson dan Qualcomm, Telkomsel dapat melanjutkan kolaborasi memperluas pengembangan roadmap teknologi FWA berbasis 5G di Indonesia.  

Sebelumnya, Telkomsel meluncurkan Orbit MiFi, yang memungkinkan pelanggan terhubung internet WiFi memakai perangkat internet portabel. Modem ini dilengkapi pilihan paket kuota data/internet khusus MiFi yang disesuaikan kebutuhan si pelanggan.

Dengan desain yang ringkas, MiFi alias mobile WiFi ini jadi mudah dibawa ke mana saja. Karena menggunakan jaringan Telkomsel, perangkat ini bisa dipakai di berbagai tempat yang terkover internet 4G Telkomsel.

Ada dua varian Orbit MiFi yang ditawarkan, yakni Orbit MiFi N1 dan Orbit MiFi N2. Tiap MiFi tersebut bisa terhubung maksimal ke 10 perangkat lain. Pelanggan juga diperkenankan menikmati bonus paket data 15GB selama 2 bulan, yang dipakai sejak pertama aktivasi.

Adapun perangkat Orbit MiFi N1 dibanderol Rp 599 ribu. Sementara Orbit MiFi N2 dibanderol Rp 649 ribu. Pelanggan bisa membeli berbagai varian paket data Orbit MiFi setelah aktivasi.

Kuota yang ditawarkan melalui Mobile WiFi ini beragam, hingga 120GB, dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 15 ribu dan berbagai pilihan masa aktif, mulai dari 3 hari, 7 hari, hingga 30 hari.

Orbit MiFi ini bisa didapatkan melalui sejumlah kanal penjualan resmi Telkomsel, online ataupun offline. Ada juga penjualan melalui e-commerce akun Telkomsel Official dan MyOrbit Official Sale dan Grapari Telkomsel.

(Dio/Isk)