Lampung Raih Penghargaan Realisasi APBD Tertinggi se-Indonesia di Tahun 2022, Warganet: Kok Bisa, Itu Dana Lari Kemana?

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Lampung lagi-lagi menjadi sorotan warganet di Tanah Air, usai dikritik habis-habisan oleh TikToker Awbimax Reborn atau dikenal dengan nama Bima Yudho Saputro.

Warganet pun langsung menyoroti berbagai hal, mulai dari tindakan intimidasi terhadap terhadap Bima lewat orangtuanya hingga dilaporkan ke pihak kepolisian.

Mayoritas warganet mendukung apa yang Bima lakukan, dan mengkritik pedas tindakan Pemerintah Provinsi Lampung tersebut tidak perlu dilakukan.

Alhasil, banyak pengguna internet menyerbut akun Instagram milik Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (@arinal_djunaidi) dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (@mbak_nunik).

Karena diserbu oleh komentar warganet yang pedas, orang nomor 1 dan 2 di Lampung tersebut memutuskan untuk menutup kolom komentar Instagram mereka.

Tak berhenti disitu, netizen dibuat heran tentang tentang Provinsi Lampung sempat mendapatkan Penghargaan Realisasi APBD Tertinggi se-Indonesia Tahun 2022.

Dalam salah satu postingan akun Twitter Miss Tweet (@Heraloebss), warganet bertanya-tanya realisasi anggaran APBD tersebut kemana bila pada kenyataannya masih banyak jalanan di Provinsi Lampung yang rusak.

"Saya sebagai ASN, sampai skrg bingung. Di negara ini penyerapan anggaran adalah sebuah keharusan dan penghargaan, tapi tanpa adanya cek Kualitas dan transparansi penyerapan anggarannya. Dan ini terjadi sejak jaman orde baru," tulis akun @Di**** di Twitter.

"Huwaaaa boleh dong dijabarin indikator menang penghargaannya, karena yang juara musti jadi contoh dong," kata @irw**** di platform media sosial itu.

Akun @le**** menulis, "Kenapa ngabisin anggaran jadi penghargaan? Bisa jadi belanja daerah manipulasi harga siapa yang tau."

"APBD = Anggaran Pendapatan Belanja Dewan," kata @n****. Sementara itu, akun @ad**** menulis, "Lhaa kok bisa, juara 1, apbd nya nyerap kemana."

"Wkwkwkwk prestasi dari mana ? Prestasi pembelanjaan dana APBD untuk pejabat atau gubernur di Lampung kalee 🤣🤣🤣," kata @ke**** di platform media sosial itu.

Akun @mo0ngirl8 mencuitkan, "APBD buat benerin jalan malah dipake jalan-jalan."

Mengutip kanal News Liputan6.com, Provinsi Lampung mendapatkan penghargaan tersebut dalam acara Rapat Koordinasi Keuangan Daerah Tahun 2023 di Mercure Convention Center Ancol, Kamis 16 Maret 2023.

Berkaca dari pencapaian ini, kondisi di dunia nyata yang dihadapi oleh penduduk di Lampung tentunya cukup mengejutkan dan berbanding terbalik. Dimana seperti penjelasan Bima di akun TikTok, banyak proyek mangkrak dan jalan-jalan rusak di Provinsi Lampung.

Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, memberikan tanggapan atau respons terhadap video viral TikToker @awbimaxreborn berjudul "Alasan Lampung Enggak Maju-Maju".

Dalam video tersebut, pemilik akun @awbimaxreborn atau Bima Yudho Saputro secara terang-terangan mengkritik infrastruktur dan pemerintah Provinsi Lampung.

Sudah mengantongi jumlah view mencapai lebih dari 10,5 juta di TikTok, Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, pun akhirnya angkat bicara terkait hal tersebut.

"Bukan berarti gara-gara viral dikerjakan, saya jelaskan pekerjaan kami bukan soal untuk viral atau menjawab viral, jadi kita kerja siang malam bukan urusan sama viral," ucap Chusnunia Chalim sebagaimana dikutip dari YouTube Kompas, Sabtu (15/4/2023).

Dia juga mengatakan, anggaran Pemprov Lampung terbatas. Sehingga anggaran yang ada dimaksimalkan untuk hal-hal yang mendesak.

Pernyataan Chusnunia yang menyebut pekerjaan pemerintah daerah bukan untuk menjawab hal viral pun langsung menyulut reaksi warganet.

Dalam waktu singkat, warganet di Tanah Air langsung menyerbu akun Instagram (IG) Wagub Lampung tefrsebut untuk berkomentar.

Namun, hal tersebut tidak dapat dilakukan karena Chusnunia selaku pemilik akun Instagram @mbak_nunik sudah membatasi siapa saja yang ingin berkomentar di akun miliknya tersebut.

Pantauan tim Liputan6.com, postingan terkini tentang update kondisi orangtua Bima pun sudah ada sekitar 1,200 komentar.

Mayoritas pengguna c memberikan kritik terhadap orang nomor dua di Lampung tersebut, dan mempertanyakan kenapa harus batasi kolom komentar bila ingin tabayyun.

"Bilangin tuh bu sama bupatinya jangan off komen. Ga masuk akal masa iya malah bapaknya bima yg dateng. Yg tabayun siapa akhirnya?? Kocak," komentar @irv***** di platform media sosial milik Meta itu.

Akun Instagram @Xna**** berkomentar, "Mana ada silaturahmi kek ngeintervensi gtu, nyeleweng bgt buat ladenin bima. Ladenin kritik an nya dong bukan blg mau dibawa jalur khusus lagi lah blg kurang didikan lah. Fokus nya malah jd ke bima wkwk udh bnyk public figure lho yg #StandForBima mau ngulang kejadian lama emg

"Kwkwkwk lawak, musti folow dulu baru bisa komen aja dah keliatan klw pansos," tulis @din****. Sementara itu akun @al**** menulis, "Sekelas wagub postingan nya gni nyindir2, Maen facebook aja deh bu gabumg sama emak2 fb."

Selain ramai di Instgram, respon Wagub Lampung ini juga ramai diperbincangkan oleh warganet di Twitter.

"Kami kerja bukan untuk viral, tapi untuk memperkaya dir-," tulis akun @buk****. Akun Twitter @yo**** menulis, "Kalau tidak viral tidak kerja!!"

"1. Bukan g mau perbaiki jalan, tapi anggaran terbatas. 2. Kota Baru mangkrak, krn ada hal yg lebih urgent," tulis @al****.

"Kita bicara soal fakta aja, APBD lampung menjadi peringkat ke 1 dibanding provinsi lain soal belanja APBD, sementara wagub bicara “mementingkan dulu yg urgen” yg urgen tuh ya jalan+fasilitas masyarakat,keselamatan masyarakat jadi tanggung jawab pemerintah,mau ngelak apalagi Bu?," cuitan @ma**** di Twitter.