Â
Liputan6.com, Jakarta - Kasus penipuan iPhone si kembar Rihana dan Rihani kini tengah menjadi sorotan publik. Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya atas kejahatannya yang meresahkan.
Baca Juga
Keduanya menipu para korban dengan iming-iming harga iPhone yang murah dibandingkan jika membeli di retailer resmi.
Advertisement
Untuk itulah, para pembeli iPhone di Indonesia pun sudah sepatutnya berhati-hati saat mendapatkan penawaran harga iPhone yang murah. Bisa jadi kalau tidak menipu, iPhone yang didapatkan ilegal karena IMEI-nya tidak terdaftar, atau justru merupakan iPhone palsu.
Nah bagi kamu yang mau membeli iPhone, berikut adalah cara membedakan iPhone asli dan palsu, agar tidak tertipu saat mau membeli iPhone.
Cara cek iPhone asli dan palsu:
- Tampilan Fisik
Kamu bisa mengenali apakah sebuah iPhone merupakan iPhone palsu atau asli dengan mengecek tampilan fisiknya.
- Mengutip Hindustan Times, Sabtu (10/6/2023), salah satu fisik iPhone yang harus dicek adalah bezel pada layar.
Pada iPhone X atau model yang lebih baru, Apple membuat bentuk bezel bawah yang seragam. Dalam hal ini, bezel bawah pada iPhone produksi Apple memiliki desain tipis. Nah, kalau iPhone palsu akan memiliki bezel yang agak tebal, meski perangkat tersebut telah menggunakan layar OLED.
- Ciri fisik lain yang harus dicek saat ingin mengenali iPhone palsu adalah, kamu perlu tahu Apple merupakan satu-satunya brand besar yang memakai baut bentuk kembang di samping port Lightning.
Penggunaan baut ini adalah untuk mengamankan sasis iPhone agar tidak terbuka jika perangkat memuai karena suhu panas pada baterai. Model baut ini memiliki lima alur, artinya jika iPhone yang sedang kamu cek menggunakan baut dengan jumlah baut kurang dari atau lebih dari lima, itu artinya iPhone palsu.
- Ciri fisik lainnya yang kamu perlu ketahui adalah port pengisian daya. iPhone palsu bisa jadi menggunakan port USB micro atau USB-C. Cara paling gampang mengeceknya dengan menyolokkan kabel Lightning Apple ke port tersebut, kalau tidak cocok, kemungkinan itu iPhone palsu.
iPhone palsu juga bisa saja memiliki bodi dan desain yang berbeda dari iPhone original. Kamu bisa cek notch, frame atau bezel, hingga modul kamera. Model-model iPhone yang lebih baru terbuat dari logam dan kaca.
2. Cek Boks Kemasan iPhone
Kita juga bisa mengetahui apakah sebuah iPhone palsu atau asli berdasarkan boks atau kemasannya. Perlu kamu tahu, kemasan iPhone original sangatlah bersih, kecil, dan compact.
Produsen iPhone palsu bisanya mencoba sebaik mungkin meniru kemasan boks asli, namun paling sering ternyata kemasannya terbuat dari bahan murah. Terkadang, boks kemasan iPhone tidak dilengkapi logo Apple, jadi kamu sebaiknya waspada kalau itu iPhone palsu.
Jika palet warna boks kemasan iPhone tidak sama dengan iPhone asli, sangat mungkin jadi indikator kalau iPhone di dalamnya adalah iPhone palsu.
Dari boks juga, kita bisa ketahui ada nomor IMEI perangkat. Kita bisa mencocokkan IMEI tersebut dengan yang ada di iPhone. Kalau nomornya tidak sama, waspada bisa jadi itu iPhone ilegal.
Advertisement
3. Sistem Operasi
Kamu bisa mengecek apakah sebuah iPhone palsu atau asli dengan melihat sistem operasinya. Sebagaimana diketahui, iPhone menggunakan sistem operasi bernama iOS. Nah, iPhone palsu bisa saja menggunakan antarmuka yang mirip iOS.
- Kendati demikian, elemen user interface tak bisa ditipu. Ketika kamu menyalakan iPhone untuk pertama kalinya, iPhone asli akan meminta pengguna untuk mengatur akun Apple ID.
Jika saat pertama mulai kamu justru diminta untuk memasukkan akun Google atau lainnya, itu jadi salah satu tanda kalau iPhone palsu.
- Lanjut di bagian software, kamu bisa ketuk ikon App Store. Jika App Store yang asli terbuka, kamu beruntung, iPhone tersebut asli.
Namun jika saat mengetuk ikon App Store yang terbuka adalah Google Play Store atau lainnya, hati-hati, itu tanda kalau iPhone palsu. Pasalnya, iPhone hanya bisa instal aplikasi dari App Store.
- Masih dari software, kamu bisa mengecek keaslian iPhone dengan mengetuk tombol power agar lama (atau Home di iPhone SE) lalu tunggu asisten suara muncul.
Jika Siri muncul, iPhone tersebut asli, namun kalau yang muncul adalah Google Assistant, Amazon Alexa, atau asisten suara lainnya, itu adalah iPhone palsu.
- Ciri lain, masuk ke Setting > General > About. Jika iPhone tersebut palsu, langkah ini mungkin tidak akan sejalan dan mungkin kamu justru mendapati versi Android, bukannya iOS.
Â
4. Cek IMEI
IMEI tidak bisa berbohong. Untuk memastikan kamu mendapatkan iPhone asli atau palsu, serta terjaga legalitasnya, menjadi sangat penting untuk cek IMEI.
Cara Cek IMEI:
- Melalui sistem iPhone > Caranya, Masuk ke ‘Settings’, lalu buka ‘General’, dan lanjutkan ke ‘About’. Pada menu ‘About’ carilah IMEI dari iPhone Anda tersebut. Selain IMEI, kamu juga bisa mengecek ICCID melalui cara ini.
- Melalui fisik iPhone > IMEI juga tertera di fisik iPhone. Meski cara ini cenderung ribet, tapi memang IMEI tertera di iPhone. Caranya, kamu harus buka bagian belakang casing dan tanggalkan baterai. Pada umumnya, nomor IMEI tertera di dekat slot SIM card.
- Melalui kode *#06# > Cara ini bisa dilakukan untuk mengecek IMEI semua ponsel, termasuk perangkat. Caranya mudah saja, buka menu calls, ketik kode *#06*, lalu layar akan menampilkan nomor IMEI dari iPhone kamu.
- Lewat iTunes > iTunes tidak hanya berfungsi untuk mengisi musik ke iPhone kamu. Software resmi dari Apple ini juga dapat mengecek IMEI di iPhone. Caranya pun cukup mudah, sambungkan saja iPhone ke komputer yang sudah diinstal iTunes.
Selanjutnya, jika berhasil terkoneksi, klik ‘Library’ pada iTunes, maka secara otomatis data dari iPhone akan ditampilkan di layar, termasuk nomor IMEI iPhone tersebut. Jika Anda sudah mengetahui nomor IMEI dari iPhone tersebut, maka Anda bisa segera mencocokkannya dengan boks dari iPhone itu. iPhone yang asli akan memiliki nomor IMEI yang sama di bagian fisik, boks kemasan, dan sistem.
Â
Advertisement
5. Teliti Harga iPhone Sebelum Membeli
Teliti sebelum membeli berlaku pada saat kamu membeli produk apa pun, termasuk iPhone. Kamu bisa cek perbandingan harga iPhone.
Jika ada yang menawarkan iPhone dengan harga terlalu rendah dibandingkan harga di toko resmi, waspada bisa jadi itu iPhone palsu atau iPhone ilegal.
Sebagai contoh, mengutip situs iBox, berikut adalah daftar harga iPhone saat ini. Meski begitu, kemungkinan stok beberapa iPhone sudah tidak ready karena perangkat lama.
- iPhone 11: Rp 6.999.000
- iPhone SE generasi 3 64GB: Rp 7.999.000
- iPhone SE generasi 3 128GB: Rp 9.499.000
- iPhone SE generasi 3 256GB: Rp 10.999.000
- iPhone 12 64GB: Rp 10.449.000
- iPhone 12 128GB: Rp 11.499.000
- iPhone 12 256GB: Rp 13.449.000
- iPhone 12 Pro 128GB: Rp 15.799.000
- iPhone 12 Pro 256GB: Rp 16.449.000
- iPhone 12 Pro 512GB: Rp 18.999.000
- iPhone 12 Pro Max 128GB: Rp 15.999.000
- iPhone 12 Pro Max 256GB: Rp 17.499.000
- iPhone 12 Pro Max 512GB: Rp 19.999.000
- iPhone 13 Mini 128GB: Rp 12.499.000
- iPhone 13 Mini 256GB: Rp 14.499.000
- iPhone 13 Mini 512GB: Rp 17.449.000
- iPhone 13 128GB: Rp 12.449.000
- iPhone 13 256GB: Rp 14.999.000
- iPhone 13 512GB: Rp 17.999.000
- iPhone 13 Pro 128GB: Rp 17.999.000
- iPhone 13 Pro 256GB: Rp 19.999.000
- iPhone 13 Pro 512GB: Rp 23.499.000
- iPhone 13 Pro 1TB: Rp 26.999.000
- iPhone 13 Pro Max 128GB: Rp 19.499.000
- iPhone 13 Pro Max 256GB: Rp 21.449.000
- iPhone 13 Pro Max 512GB: Rp 25.499.000
- iPhone 13 Pro Max 1TB: Rp 28.999.000
- iPhone 14 128GB: Rp 13.999.000
- iPhone 14 256GB: Rp 16.999.000
- iPhone 14 512GB: Rp 20.999.000
- iPhone 14 Plus 128GB: Rp 15.999.000
- iPhone 14 Plus 256GB: Rp 18.999.000
- iPhone 14 Plus 512GB: Rp 22.999.000
- iPhone 14 Pro 128GB: Rp 17.779.000
- iPhone 14 Pro 256GB: Rp 20.499.000
- iPhone 14 Pro 512GB: Rp 24.499.000
- iPhone 14 Pro 1TB: Rp 28.499.000
- iPhone 14 Pro Max 128GB: Rp 19.999.000
- iPhone 14 Pro Max 256GB: Rp 22.499.000
- iPhone 14 Pro Max 512GB: Rp 26.499.000
- iPhone 14 Pro Max 1TB: Rp 30.499.000.