TikTok Luncurkan Fitur Direct Post, Pengguna Bisa Share Video Langsung dari Aplikasi Edit Video Pihak Ketiga

TikTok baru saja memperkenalkan fitur baru bernama Direct Post yang memungkinkan pengguna mengunggah video langsung dari aplikasi edit video pihak ketiga.

oleh Mustika Rani Hendriyanti diperbarui 13 Okt 2023, 06:30 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2023, 06:30 WIB
Render 3D Logo TikTok
TikTok hadirkan feed STEM untuk konten yang berorientasi pada sains dan teknologi. (unsplash/Mariia Shalabaieva)

Liputan6.com, Jakarta - TikTok baru saja memperkenalkan fitur baru bernama Direct Post. Fitur ini memungkinkan pengguna TikTok memposting konten langsung dari platform atau aplikasi edit video pihak ketiga. 

Beberapa aplikasi pihak ketiga yang disebut mendukung fitur baru TikTok ini di antaranya adalah Adobe Premiere Pro, aplikasi kreativitas AI Adobe Express, Twitch, SocialPilot, dan CapCut ByteDance. 

Dilansir Tech Crunch, Jumat (13/10/2023), fitur baru ini sebenarnya ditujukan untuk pengembang aplikasi pihak ketiga yang ingin teritengrasi dengan TikTok dan memanfaatkan integrasi kemampuan Share ke TikTok. Jadi, aplikasi pihak ketiga dapat mempublikasikan ke TikTok dengan hashtag mereka.

Lewat fitur ini, aplikasi pihak ketiga tidak hanya memiliki kemampuan mengunggah konten video langsung ke aplikasi TikTok, melainkan juga bisa memanfaatkan opsi lain, seperti kemampuan mengedit teks, pengaturan audiens, serta opsi lain yang ada di platform mereka. 

Setelahnya, mereka bisa mengirimkan informasi melalui ke TikTok dengan satu klik. Selain itu, fitur ini memungkinkan pembuat video berdurasi panjang menjadwalkan konten mereka agar bisa dipublikasikan ke TikTok melalui platform manajemen media sosial.

Dengan hadirnya fitur baru ini, TikTok berpotensi mendapatkan keuntungan dari banyaknya kerja sama dengan aplikasi kreativitas yang lebih luas. Terutama, aplikasi edit video yang memanfaatkan teknologi AI.

Untuk menggunakan fitur ini, pembuat konten perlu melakukan otentikasi dengan akun TikTok mereka di dalam aplikasi pihak ketiga. Selain itu, aplikasi yang bermitra dengan TikTok juga diperiksa melalui proses audit sebelum diizinkan menggunakan Content Posting API Direct Post. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Adobe Menjadi Mitra Utama TikTok dalam Fitur Direct Post

Logo Tiktok
Logo Tiktok

Perlu diketahui, Adobe menjadi mitra utama untuk fitur Direct Post TikTok. Adobe sendiri diketahui tengah meluncurkan layanan yang mengandalkan kemampuan AI untuk kebutuhan edit video di Adobe Premier Pro.

Tidak hanya itu, perusahaan juga menawarkan aplikasi kreatif dengan tenaga AI lainnya yang diberi nama Adobe Express. 

“Sekarang, lebih dari sebelumnya, memublikasikan konten secara real-time telah menjadi suatu kebutuhan. Dan pembuat konten dengan semua tingkat keahlian membutuhkan alat yang dapat memberdayakan mereka dengan efisiensi lebih besar dan tanpa kendala,” kata Deepa Subramaniam, VP of Creative Cloud Product Marketing Adobe. 

Untuk itu, menurutnya, dengan fitur baru Direct Post di TikTok yang tersedia dii Adobe Express dan Premiere Pro, pembuat konten dapat terus membuat konten yang menonjol dengan kecepatan lebih tinggi dan tanpa gangguan apa pun pada alur kerja kreatif mereka.


Kolaborasi TikTok dengan Platform Lain untuk Fitur Direct Post

Koneksi Internet Cepat Jadi Kunci Kreator Raup Pundi-Pundi Uang
Ilustrasi content creator. (Shutterstock/Nattakorn_Maneerat)

Selain Adobe, mitra TikTok lainnya untuk fitur ini adalah CapCut. Untuk diketahui, CapCut merupakan alat pengeditan video populer dari perusahaan induk TikTok, ByteDance.

Tidak hanya itu, streamer Twitch juga akan bisa menggunakan Clip Editor Twitch untuk mengubah klip mereka ke mode potret dan dibagikan langsung di TikTok.

Pengguna juga akan memiliki opsi untuk mengekspor klip potret mereka ke TikTok sebagai draf. Jadi, mereka dapat melanjutkan proses pengeditan di aplikasi tersebut.

Alat pemasaran media sosial SocialPilot juga diketahui telah mengadopsi Direct PostSocialPilot memberikan opsi bagi para profesional, tim, agensi, dan bisnis yang perlu mengotomatiskan postingan media sosial mereka.


Menu TikTok Shop Hilang dari Aplikasi TikTok

TikTok Shop Indonesia Tutup Hari Jam 17.00, Bagaimana Nasib Pesanan Berjalan dan Pre-order?
TikTok Shop Indonesia Tutup Hari Jam 17.00, Bagaimana Nasib Pesanan Berjalan dan Pre-order?. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Terlepas dari diluncurkannya fitur baru tersebut, TikTok telah menutup layanan TikTok Shop di Indonesia sejak Rabu, 4 Oktober 2023, tepatnya pukul 17.00 WIB.

Setelah lewat pukul 17.00 WIB, layanan TikTok Shop sudah tak bisa diakses. Meski begitu tab TikTok Shop yang letaknya di sebelah kanan Home masih bisa diklik, tetapi layar hanya menampilkan "Something went wrong. Tap to try again."

Kini yang terbaru, pantauan Tekno Liputan6.com pada Kamis (5/10/2023), tab TikTok Shop sudah hilang dari aplikasi TikTok.

Tab untuk TikTok Shop digantikan dengan tab Friends. Padahal, sebelumnya tab Friends ada di bagian atas dari aplikasi TikTok.

Ketika diklik, tab Friends menampilkan unggahan dari akun-akun yang difollow di TikTok.

Sementara ketika membuka Profile TikTok, pengguna masih bisa melihat keranjang dengan tulisan "Your orders" yang semula merupakan keranjang belanjaan yang bisa di-checkout saat TikTok Shop masih bisa digunakan.

Kini, saat mengklik "Your orders", pengguna akan melihat tampilan "Order centers" yang memperlihatkan tampilan kosong.

Kalau masih punya produk yang masuk ke keranjang, menu Chart akan menunjukkan angka berapa banyak produk yang ada di keranjang.

Kalau kamu mau men-checkout salah satunya, akan muncul keterangan "This item isn't available for purchase" tanda transaksi tidak bisa lagi dilakukan via TikTok Shop di aplikasi TikTok.

Infografis Ragam Tanggapan Larangan TikTok Shop Cs Jualan dan Transaksi di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Larangan TikTok Shop Cs Jualan dan Transaksi di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya