Warganet Gaungkan Komeng Maju Sebagai Presiden di Pemilu 2029, Menuju Indonesia Uhuy!

Liputan6.com, Jakarta - Komeng belakangan ini menjadi sorotan setelah dirinya tampil sebagai caleg DPD Jawa Barat pada Pemilu 2024 kemarin.

Foto nyeleneh Komeng atau pria bernama lengkap Alfiansyah Bustami itu langsung menjadi sorotan para pemilih.

Alhasil, perolehan sementara komedian Komeng pun jauh mengungguli nama-nama caleg DPD Jawa Barat lainnya.

Pantauan tim Tekno Liputan6.com, hingga Jumat pagi ini (16/2/2024), perolehan suara Komeng mencapai 627,397 ribu atau sekitar 10.01 persen dari total.

Berhubung masih dalam proses penghitungan, bukan tidak mungkin angka suara Komeng tersebut akan terus naik hingga total suara mencapai 100 persen.

Saking viralnya Komeng di pesta demokrasi tahun ini, wajar bila banyak warganet menyebut komedian tersebut sebagai Man of The Match di Pemilu 2024.

Tak cukup memberikan gelar "Man of The Match", banyak juga warganet di platform X Twitter mulai mengaungkan Komen untuk maju sebagai Presiden 2029.

Berikut ini adalah beberapa cuitan warganet di X soal Komeng maju sebagai Presiden 2029.

"Lantik komeng langsung jadi presiden bisa ga si," kata @w**** sebagai salah satu warganet di X.

Akun @s**** menulis di platform media sosial X, "Sudah saatnya komeng jadi presiden."

"Mestinya komeng yg jd presiden terus wakilnya haji bolot😂," cuit @b**** di medsos.

"Komeng road to next presiden 😇," ujar @a**** di medsos milik Elon Musk tersebut.

Akun @D**** mencuitkan di X Twitter, "Pokoknya sekarang saya mah All In 2029 Komeng for Presiden RI."

"Kawal terus sampe jadi presiden. Menuju indonesia Uhuy," ucap @j****

"Suku sunda, suku jawa, sukuriti, suku cadang. bang komeng lu jadi PRESIDEN AJA KATA GUA," ujar @n****.

@k**** menulis di akun X-nya, "2029 Komeng presiden all in kita."

Dikonfirmasi soal kabar banyaknya masyarakat yang memilih, Komeng tak dapat mengomentari. Dalam ikhtiarnya mengikuti kontestasi Pileg 2024 ini, Komeng hanya ingin memajukan kesenian dan kebudayaan Indonesia, seperti Korea Selatan.

"Apa ya tanggapannya, banyak yang milih ya, enggak tahu, deh. Mungkin harus nanya sama yang milih, kenapa milih saya. Saya bingung enggak tahu deh sukanya di apa (tentang banyak yang nyoblos)," ujar Komeng kepada awak media di Jakarta.

"Jadi saya bingung, enggak tahu deh sukanya di apa, apakah di konsep saya yang saya cuma tahunya membawa seni dan budaya, karena saya ingin seperti Korea dengan drakor dan kulinernya. Bisa membuat pemasukan double digit APBN-nya, penginnya begitu konsepnya," tambah Komeng. 

Namun soal foto dalam surat suara yang dianggap unik, kata Komeng, KPU sempat menyarankan agar calon menyerahkan foto diri dengan busana daerah. Hanya saja, Komeng mengaku ingin tampil beda dari calon yang lain.

"Kalau foto di kertas suara waktu itu, KPU menyarankan menggunakan pakaian khas atau pakaian daerah. Tapi saya bilang saya enggak mau sama dengan yang lain, saya suka anti-mainstream aja," jelas Komeng.

Komeng mengaku sudah menanyakan kepada KPU saat menyerahkan foto diri untuk ditampilkan di surat suara. Komeng mengatakan, kala itu pihak KPU membolehkan.

"Saya kasih foto itu terus saya tanya sama KPU, ‘Boleh enggak?’ Dia bilang boleh, ya sudah enggak apa-apa, berarti tidak ada pelanggaran kasih foto itu. Begitu," jelas Komeng.

Sekadar informasi, nama Komeng kini melejit dalam penghitungan suara, jauh meninggalkan para pesaingnya.

Diberitakan sebelumnya, dilansir dari situs KPU, Komeng berhasil meninggalkan para pesaingnya mengumpulkan suara sebanyak 193.189 atau sekitar 8,32 persen suara.

Hingga pengumpulan data pada Kamis (15/2/2024) pukul 10 pagi, hasil yang telah direkapitulasi adalah dari 46 ribu lebih TPS dari total 140 ribu TPS, atau sudah rampung sekitar 33,2 persen.

Sejauh ini, wilayah yang paling banyak mengumpulkan suara untuk Komeng adalah dari wilayah Bogor (33.092), Sukabumi (20.749), dan Bekasi (14.513).