Liputan6.com, Jakarta - Awal tahun 2024, Nintendo mengumumkan bakal menutup semua server Wii U, layanan multiplayer, co-op, dan layanan lainnya.
Terkini, perusahaan penyedia konsol game asal Jepang tersebut akan menyetop layanan perbaikan Wii U, yang secara efektif memberikan penghormatan terakhir pada konsol yang disukai gamer namun tidak terlalu populer.
Baca Juga
Pada Mei 2024, Nintendo mulai menyenggol tentang informasi terkait berakhirnya perbaikan Wii U. Lantas apa alasan perusahaan menyetop layanan after sales ini?
Advertisement
“Masa penyimpanan suku cadang perbaikan sebagaimana diatur dalam peraturan layanan perbaikan telah berakhir, sehingga segera setelah stok suku cadang saat ini habis, layanan perbaikan akan ditutup,” tulis perusahaan dalam pemberitahuan layanan, dikutip dari Engadget, Jumat (5/7/2024).
Nintendo Wii U sekarang terdaftar sebagai konsol yang tidak lagi memenuhi syarat untuk diperbaiki pada halaman layanan akhir masa pakainya, seperti yang dipratinjau oleh Nintendo.
Nintendo Wii U diluncurkan pada akhir 2012 sebagai penerus Wii, namun gagal menarik konsumen dan hanya terjual 13,56 juta unit.
Konsol game ini akhirnya digantikan oleh Switch, yang telah mencapai penjualan lebih dari 10 kali lipat yaitu 141,3 juta unit.
Fitur Khas Wii U
Fitur khas Wii U adalah gamepad-nya yang dilengkapi layar sentuh 6,2 inci. Fitur ini memungkinkan kamu bermain sepenuhnya dengan genggaman atau terhubung ke TV, sebuah fitur baru pada saat itu.
Nilai jual utama lainnya adalah menawarkan game eksklusif seperti Splatoon, Super Smash Bros for Wii U, Mario Kart 8, dan Super Mario 3D World.
Pada saat itu, mereka menawarkan fitur aksi multipemain lokal yang tidak dapat ditemukan di konsol game lain.
Di sisi lain, Nintendo akan mengumumkan penggantinya untuk Switch sebelum Maret 2025, tetapi jika kamu masih bermain di Wii U, kamu harus bersiap karena akses perbaikannya akan sulit.
Advertisement
Bocoran Tanggal Rilis dan Spesifikasi Nintendo Switch 2
Petinggi Nintendo sudah secara resmi mengakui keberadaan konsol baru tersebut, dan memberikan isyarat kapan Nintendo Switch 2 akan diungkap.
Walau begitu, Nintendo Switch 2 sendiri bukanlah nama konsol penerus yang disebut secara langsung oleh perusahaan berbasis di Jepang tersebut.
Nintendo Switch 2 sudah menempel di konsol Nintendo berikutnya, yang memang dikabarkan akan menjadi penerul langsung Nintendo Switch.
Selain dikonfirmasi kehadirannya, Nintendo belum membuka tabir misteri tentang nama resmi konsol barunya, tanggal rilis, hingga spesifikasi Nintendo Switch 2 belum diketahui secara pasti.
Dari sekian banyak rumor yang beredar, sepertinya Nintendo secara tidak sengaja mengkonfirmasi fitur Nintendo Switch 2 tersebut.
Masih dari laporan ke investor baru-baru ini, Shuntaro Furukawa, presiden Nintendo mengkonfirmasi konsol teranyar itu akan terus menggunakan sistem Nintendo Account yang digunakan di Switch sekarang dan aplikasi mobile-nya.
Dengan informasi ini, apakah mengisyaratkan game-game Nintendo Switch saat ini bakal bisa dimainkan di konsol Nintendo Switch 2? Hal ini patut dinantikan di beberapa bulan mendatang.
Nintendo sendiri akan segera mengumumkan suksesor Switch pada tahun fiskal saat ini yang berakhir di Maret 2025.
Informasi tersebut diketahui dari unggahan presiden Nintendo Shuntaro Furukawa pada akun X miliknya. Ia menulis, informasi soal Nintendo Switch 2 ini tidak akan diungkap di event Nintendo Direct pada Juni 2024.
"Kami akan mengadakan Nintendo Direct pada Juni tahun ini untuk memperkenalkan jajaran software Nintendo Switch di 2024, tapi dengan catatan, tidak akan ada informasi tentang penerus Nintendo Switch selama presentasi tersebut," tulis Shuntaro.
Nintendo Switch 2 Rilis 2025
Dengan pengumuman ini, besar kemungkinan informasi mengenai penerus Switch selanjutnya baru akan diungkap pada pada paruh kedua 2024. Bahkan, bukan tidak mungkin perusahaan akan mengumumkannya menjelang akhir tahun ini.
Sebagai informasi, kepastian ini sekaligus menepis sejumlah rumor sebelumnya yang menyebut kalau Switch generasi kedua akan diperkenalkan di 2024. Switch sendiri diluncurkan pertama kali pada Maret 2015.
Bersama dengan pengumuman ini, Nintendo juga merilis laporan pendapatan perusahaan. Dalam laporan itu diketahui kalau penjualan Switch mencapai 15,7 juta unit untuk tahun fiscal yang berakhir di Maret 2024.
Jumlah ini melebih perkiraan perusahaan sebelumnya yaitu 15,5 juta unit. Hal ini tentu berdampak pada penjualan dan keuntungan yang meningkatn dibandingkan tahun sebelumnya.
Meski begitu, proyeksi penjualan untuk tahun fiskal saat ini tidak begitu bagus. Diperkirakan, penjualan Nintendo Switch akan turun menjadi 13,5 juta unit untuk tahun fiskal sekarang, sehingga berimbas pada penurunan penjualan dan laba usaha perusahaan.
Advertisement
Beri Waktu Pengembang Garap untuk Konsol Baru Nintendo
Informasi ini senada dengan rumor terbaru yang menyebut kalau Nintendo akan merilis konsol Switch generasi baru di awal Maret depan. Informasi ini diketahui berdasarkan laporan terbaru dari Nikkei News.
Sebagaimana dikutip dari GizChina, Selasa (27/2/2024), Nintendo akan meluncurkan generasi penerus Switch pada awal Maret 2025.
Rencana ini disebut lebih lambat dari ekspektasi pasar. Namun, prediksi menyebut langkah ini diambil Nintendo untuk memberikan keleluasaan bagi developer game agar bisa beradaptasi dengan konsol baru tersebut.
Laporan ini senada dengan laporan VGC sebelumnya yang menyebut Nintendo telah memberitahu publisher game kalau tanggal rilis Switch generasi berikutnya telah ditunda dari akhir tahun ini ke kuartal pertama tahun depan.
Disebutkan juga, penundaan ini dilakukan untuk mempersiapkan third-party software yang lebih mumpuni.
Hadirkan Ekosistem yang Lebih Matang
Selain itu, Nintendo disebut juga ingin menghadirkan kemampuan ekosistem yang lebih matang, sehingga bisa meningkatkan pengalaman bermain game bagi para pengguna.
Kendati demikian, informasi ini tidak dimungkiri masih sebatas prediksi. Karenanya, tidak tertutup kemungkinan ada perubahan yang terjadi di masa mendatang.
Di sisi lain, rumor seputar kehadiran Nintendo Switch generasi terbaru memang sudah terdengar sejak beberapa waktu lalu. Desas-desus seputar spesifikasi konsol ini pun sempat beredar di internet.
Pemasok Nintendo Switch 2 mengatakan, konsol game ini akan hadir dengan chip Nvidia T239.
Selain itu, konsol ini juga akan dibekali dengan RAM 8GB, dan penyimpanan 64GB serta daya tahan baterainya akan jauh lebih baik.
Namun, harga Switch 2 dipastikan akan naik secara signifikan. Ada laporan dengan peningkatan yang dibawa oleh Switch 2 berdampak pada kenaikan harga sebesar USD 100. (Rp 1,5 juta)
Penyebab kenaikan harga disebabkan oleh kenaikan biaya produksi serta pengaruh inflasi. Harga konsol game Nintendo Switch 2 diperkirakan sekitar USD 399 (Rp 6,2 juta).
Advertisement