Liputan6.com, Jakarta - Apple disebut akan merilis iPhone lipat pada awal tahun 2026. Informasi ini menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (24/7/2024) kemarin.
Berita lain yang juga populer datang dari karyawan perusahaan implan otak Neuralink yang ramai-ramai ingin menjual saham.
Baca Juga
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
Advertisement
1. Apple akan Rilis iPhone Lipat pada Awal 2026, Siap Perang Lawan Samsung?
Apple kemungkinan akan merilis iPhone lipat pada awal tahun 2026, di mana langkah ini bisa dibilang meniru langkah serupa yang dilakukan Samsung.
Raksasa teknologi Korea Selatan itu memulai debut HP layar lipat pada tahun 2019 untuk menarik pelanggan baru dengan penyegaran desain yang besar.
Dilaporkan The Information, sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (24/7/2024), iPhone lipat telah mengalami kemajuan dari tahap pembuatan ide--menurut dua orang sumber yang mengetahui informasi tersebut.
Apple dirumorkan telah menghubungi pemasok di Asia untuk membuat komponen iPhone lipat, di mana perangkat itu dilabeli dengan nama kode V68.
HP layar lipat yang didukung dengan fitur kecerdasan buatan (AI), diperkirakan akan memicu Apple untuk lebih agresif lagi dalam membuat terobosan baru, di mana perusahaan terus menghadapi persaingan ketat dari Honor dan Huawei di pasar Tiongkok dan Samsung secara global.
2. Karyawan Perusahaan Implan Otak Neuralink Milik Elon Musk Ramai-Ramai Ingin Jual Saham, Ada Apa?
Perusahaan implan otak milik Elon Musk, Neuralink, kembali membuat heboh, lantaran banyak karyawannya disebut-sebut ingin menjual saham perusahaan.
Menurut laporan Reuters, Rabu (24/7/2024), pemicunya adalah valuasi Neuralink yang meroket usai perusahaan berhasil melakukan implan otak pertama pada manusia.
Kompensasi saham merupakan insentif besar bagi karyawan di startup seperti Neuralink. Saham yang mereka terima tidak diperdagangkan secara publik, dan karyawan yang ingin menjualnya tanpa izin perusahaan harus melalui proses yang rumit di bursa pasar swasta khusus.
Menurut dua orang sumber yang tak disebutkan identitasnya, saat ini beberapa investor dan karyawan Neuralink sedang mempersiapkan peluncuran penawaran tender pada awal Agustus 2024 untuk membeli kembali saham dari staf yang ingin menjual.
Terkait hal tersebut, baik Neuralink maupun Elon Musk belum memberikan keterangan resmi.
Lonjakan valuasi Neuralink terjadi setelah perusahaan melakukan uji coba implan otak pertama pada manusia di Januari 2024, sehingga menggebrak perdagangan pasar sekunder.
Advertisement
3. iPhone 17 Series Bocor! Ini Spesifikasi dan Harga yang Wajib Kamu Tahu
Meskipun Apple belum merilis iPhone 16, bocoran mengenai iPhone 17 series sudah muncul dan membuat banyak penggemar teknologi penasaran.
Apa saja fitur unggulan yang akan hadir di iPhone 17 series? Informasi ini diungkap oleh leaker ternama, Ice Universe, di akun media sosial Weibo.
Mengutip unggahan Ice Universe via Phone Arena, Selasa (23/7/2024), layar keempat model iPhone 17 akan mendukung refresh rate 120Hz, termasuk varian "Slim".
Panel layar iPhone 17 series ini juga akan dilengkapi teknologi LTPO, sehingga kecepatan refresh rate akan menyesuaikan jenis konten di layar.
Dengan teknologi ini, pengalaman bermain game dan membuka email di HP Apple akan lebih optimal.
Ice Universe juga menyebutkan, iPhone 17 dan iPhone 17 Pro sama-sama menggunakan layar 6,27 inci.
Sementara iPhone "Slim", ponsel model baru ini memiliki layar 6,65 inci dan iPhone 17 Pro Max dibekali layar 6,86 inci.
Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Advertisement