Ini Alasan CEO XL Axiata Dian Siswarini Mundur, Bukan Gara-Gara Merger dengan Smartfren!

CEO XL Axiata Dian Siswarini resmi mengumumkan pengunduran dirinya. Meski jelang merger dengan Smartfren, ia menegaskan mundurnya bukan karena itu.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 11 Des 2024, 17:00 WIB
Diterbitkan 11 Des 2024, 17:00 WIB
Presdir dan CEO XL Axiata Dian Siswarini memaparkan kinerja XL Axiata di tahun 2022
Presdir dan CEO XL Axiata Dian Siswarini memaparkan kinerja XL Axiata di tahun 2022. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Direktur dan CEO XL Axiata Dian Siswarini diketahui telah mengumumkan pengunduran dirinya. Informasi ini diketahui dari keterbukaan informasi yang dikirimkan PT XL Axiata Tbk pada BEI (Bursa Efek Indonesia).

Mundurnya Dian sebagai CEO XL Axiata itu dilakukan sebelum aksi korporasi yang dilakukan oleh XL Axiata dan Smartfren. Karenanya, ada pertanyaan apakah kemunduran Dian tersebut terkait dengan merger antara XL Axiatan dan Smartfren.

Menjawab hal tersebut, Dian menuturkan, mundurnya dia dari jajaran XL Axiata ini tidak terkait dengan merger. Ia mengatakan, rencana itu sudah ada sejak lama.

"Tidak ada hubungannya dengan merger, karena sudah beberapa lama, saya di beberapa kesempatan itu menyampaikan niat untuk mengundurkan diri," tuturnya dalam konferensi pers tentang merger XL Axiata-Smartfren di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

Terlebih, menurut Dian, ia sudah lama mengemban tugas sebagai CEO. Tercatat, ia sudah menjadi CEO XL Axiata sejak 2015.

"Karena ini tahun ke-10 saya jadi CEO, jadi kalau sudah 10 tahun, sebetulnya untuk seorang CEO itu mungkin sudah cukup waktunya," tuturnya lebih lanjut.

Ia pun berharap ke depannya, ada CEO yang jauh lebih progresif, lebih segar, serta membawa energi baru, sehingga bisa membawa perusahaan berkembang lebih tinggi lagi. Dian Siswarini pun memastikan, keputusan mundur ini merupakan alasan pribadi.

"Karena menurut saya, ini sudah cukup, dan memang kayaknya perlu darah baru, perlu mata baru yang nantinya bisa punya lebih banyak trik lagi, lebih banyak lagi weapon untuk membawa XL Smart ke level yang lebih tinggi," tuturnya.

Dian Siswarini Mengundurkan Diri dari Jabatan Presdir & CEO XL Axiata

XL Axiata Beberkan Perkembangan Merger XL-Smartfren
CEO dan Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini, di acara Media Gathering XL Axiata di Yogyakarta, Rabu (23/10/2024). (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Sebelumnya, Presiden Direktur/ Presdir sekaligus CEO XL Axiata Dian Siswarini dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya. Informasi ini berkembang pada Rabu, 4 Desember 2024.

Berdasarkan informasi dari keterbukaan informasi yang dikirimkan oleh PT XL Axiata Tbk kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Corporate Secretary XL Axiata Ranty Astari Rachman mengungkapkan kalau bahwa pengunduran diri Dian Siswarini tertanggal 3 Desember 2024.

"Pada tanggal 3 Desember 2024, perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Ibu Dian Siswarini selaku Presiden Direktur Perseroan yang akan berlaku efektif setelah diperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat," kata Ranty, dikutip dari surat tersebut.

Lebih lanjut, disebutkan juga kalau alasan pengunduran diri Bos XL Axiata Dian Siswarini adalah karena alasan pribadi.

"Selanjutnya permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam RUPS Perseroan terdekat sesuai dengan anggaran dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," katanya.

Karier Dian Siswarini di XL Axiata

Presdir & CEO XL Axiata
Presdir dan CEO XL Axiata Dian Siswarini (Foto: XL Axiata).

Dian Siswarini menjabat sebagai Presiden Direktur sekaligus CEO sejak 2015. Sebelumnya pada 2014-2015, ia pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur di perusahaan ini.

Sementara pada 2014, Dian Siswarini pernah menjabat sebagai Group Chief of Marketing dan Operating Officer. Kariernya di operator yang berkantor di bilangan Kuningan Jakarta Selatan ini dimulai pada 1996 dengan memegang berbagai posisi kunci pada Department Network and Engineering.

Lulusan S1 Elektro ITB 1991 ini diangkat menjadi Network Services Direktor pada 2007-2011 dan selanjutnya Director/ Chief Digital Services Officer pada 2011-2014.

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya