Tiru Yahoo, Microsoft Hapus Akun Hotmail yang Tak Aktif

Pengguna Hotmail dan Outlook harus mengakses akun email miliknya secara periodik minimal sekali dalam 270 hari agar akunnya tak dihapus.

oleh Denny Mahardy diperbarui 07 Okt 2013, 17:15 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2013, 17:15 WIB
microsoft-131007b.jpg

Pengguna internet terus bertambah. Wajar saja dunia maya semakin besar dan kian sesak. Akibatnya penyedia layanan e-mail harus lebih efisien demi bisa menampung pengguna aktif.

Jika sebelumnya Yahoo telah melakukan 'bersih-bersih' di layanan email miliknya, sekarang giliran Microsoft yang melakukan hal serupa. Perusahaan pembuat software itu disebutkan bakalan melakukan pembersihan di layanan Hotmail, Live maupun Outlook.com.

Seperti Liputan6.com kutip dari PCWorld, Senin (7/10/2013), Microsoft sudah menetapkan bahwa penggunanya harus mengakses akun email miliknya secara periodik minimal sekali dalam 270 hari agar akunnya tak dihapus.

"Bila layanan Microsoft gagal sign-in, kemungkinan data Anda sudah dihapus secara permanen dari server kami," tulis Microsoft dalam ketentuan layanan email Microsoft.

Penghapusan data di server ini diharapkan menjadi langkah daur ulang yang dilakukan penyedia layanan. Microsoft memang tak menyatakan langsung bahwa email yang dihapus akan didaur ulang, akan tetapi sebuah sinyal menunjukkan perusahaan yang berpusat di Redmond ini akan melakukan daur ulang list email.

"Akun email yang tak aktif akan secara otomatis masuk dalam daftar antrian yang akan dihapus di server kami. Setelah 360 hari, nama akun email tersebut akan kembali tersedia," jelas Microsoft.

Maka bagi pengguna yang masih memiliki email di layanan Microsoft dan Yahoo yang ingin mempertahankan alamat emailnya, harus lebih rajin membukanya agar tak dihapus. Namun bagi yang mengincar akun tertentu bisa mencari-cari, mungkin saja akun incarannya sudah kembali tersedia. (den/dew)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya