Bos iOS Hengkang Setelah Berkarya 23 Tahun di Apple

Henri Lamiraux, Vice President of Engineering iOS di Apple secara resmi mengundurkan diri dari Apple setelah 23 tahun bekerja di sana.

oleh Ervina Anggraini diperbarui 04 Nov 2013, 14:10 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2013, 14:10 WIB
henri-131104b.jpg

Setelah resmi merilis iOS 7.0.3 jelang akhir bulan lalu, Apple harus menghadapi kenyataan ditinggal salah satu petingginya. Henri Lamiraux, Vice President of Engineering iOS di Apple secara resmi mengundurkan diri dari Apple.

Melalui profil LinkedIn pribadinya, Henri menulis jika jabatannya saat ini adalah 'pensiunan' Apple. Sebelumnya ia merupakan salah satu orang yang paling berpengaruh dalam mengembangkan sistem operasi iOS yang disematkan pada perangkat iPod, iPad dan iPod touch.

Selama 23 tahun Henri telah bekerja mengembangkan sistem operasi besutan Apple. Sebelumnya ia menegaskan bahwa iOS 7.0.3 merupakan karya terakhirnya di perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut.

Keputusannya untuk pensiun dari Apple sebenarnya telah direncanakan selama beberapa minggu lalu. Atau dengan kata lain bersamaan dengan jadwal rilis iOS, Henri pun telah mengajukan rencana untuk hengkang dari perusahaan raksasa tersebut.

Diwartakan 9to5Mac, Senin (4/11/2013), salah seorang sumber menyebut jika Henri merupakan orang yang berpengaruh besar dalam pengembangan dan perbaikan bug pada iOS 7 hingga resmi rilis menjadi versi 7.0.3.

Henri memulai karirnya di Apple sebagai seorang Software Engineer untuk Mac OS pada tahun 1990. Selama lebih dari 10 tahun bergabung dengan tim pengembang Mac OS, Henri pun mulai bergabung menjadi bagian dari pengembang OS X sejak tahun 2000.

Bisnis perangkat mobile yang kain meningkat membawa Henri menduduki jabatan sebagai Director of Software Engineering for iOS Apps & Frameworks sejak tahun 2005. Selain bekerja untuk Apple, ia juga kerap mengisi sebagai keynote speaker di ajang WWDC. (vin/dew)

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya