Dewan Direksi Microsoft Gelar Pertemuan, Tentukan CEO Baru

Dewan direksi Microsoft akan mengadakan pertemuan untuk menyaring lagi para kandidat calon CEO pengganti Steve Ballmer.

oleh Ervina Anggraini diperbarui 19 Nov 2013, 14:41 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2013, 14:41 WIB
microsoft-131119b.jpg

Microsoft kian intens mencari kandidat pengganti CEO Steve Ballmer. Sebelumnya dewan direksi Microsoft disebutkan telah mengerucutkan jumlah kandidat CEO baru menjadi lima orang. 

Untuk menindaklanjuti upaya ini, dewan direksi Microsoft dikabarkan akan mengadakan pertemuan untuk menyaring lagi para kandidat calon CEO tersebut. [Baca juga: Kandidat CEO Pengganti Steve Ballmer Tersisa 5 Orang]

Salah seorang sumber terdekat mengatakan kepada Bloomberg bahwa dewan direksi berharap telah mengantongi nama calon pengganti Ballmer paling lambat Desember. Dalam pertemuan yang akan dilakukan secara tertutup itu kabarnya akan dilangsungkan proses wawancara sejumlah kandidat hingga beberapa minggu mendatang. 

Microsoft berencana akan mengubah fokus perusahaan dari sebelumnya sebagai pembuat perangkat lunak menjadi perusahaan pembesut handset dan penyedia layanan. Untuk arah barunya ini Microsoft akan menjadi pesaing dua perusahaan besar lainnya yakni Apple dan Google.

"Dewan direksi Microsoft akan lebih fokus pada calon kandidat yang memiliki pengalaman dalam memimpin perusahaan global," ujar Joseph McCool dari lembaga penasihat keuangan McCool Group.

Dari lima nama kandidat yang selama ini ramai dibicarakan, sebuah dokumen pencarian CEO baru mendeskripsikan jika perusahaan mencari sosok yang memiliki rekam jejak dalam mengelola bisnis yang kompleks dalam sektor pasar yang bergerak cepat dan kompetitif.

Nama besar CEO Ford Motor, Allan Mulally dan CEO Nokia, Stephen Elop merupakan kandidat yang berasal dari luar perusahaan yang digadang-gadang berpeluang kuat menggantikan posisi Ballmer. Di antara keduanya, nama Stephen Elop disinyalir menjadi kandidat kuat pengisi jabatan CEO Microsoft.

Dewan redaksi mempertimbangkan bahwa CEO Ford Motor, Allan Mulally kurang memiliki pengalaman dalam bisnis komputer dan teknologi. Meski demikian, di sisi lain Mulally dinilai memiliki kemampuan membentuk tim dengan manajemen yang solid. (vin/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya