Oktober: BBM Android dan iOS Akhirnya Diluncurkan

BlackBerry akhirnya merilis aplikasi chatting andalannya BBM untuk platform lain sebulan setelah sempat molor dari waktu yang dijanjikan.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 29 Des 2013, 13:00 WIB
Diterbitkan 29 Des 2013, 13:00 WIB
bbm2-131022b.jpg
Tarik ulur kehadiran aplikasi chatting BlackBerry Messenger (BBM) untuk sistem operasi Android dan iOS berakhir pada bulan Oktober. BlackBerry akhirnya merilis aplikasi chatting andalannya itu untuk platform lain sebulan setelah sempat molor dari waktu yang dijanjikan.

Pada awalnya BlackBerry berjanji akan merilis aplikasi BBM untuk Android mulai Sabtu, 21 September 2013 pukul 18.00 WIB di Google Play Store. Untuk iPhone, BBM bisa diunduh mulai Minggu, 22 September 2013 pukul 00.01 WIB melalui Apple App Store.

Namun hingga waktu yang dijanjikan Sabtu (21/9/2013) pukul 18.00 WIB, BBM Android belum juga menampakkan diri. BBM justru lebih hadir lebih dulu di Apple App Store ketimbang Google Play Store, tidak seperti yang dijanjikan semula. Namun tiba-tiba BlackBerry menunda peluncuran aplikasi BBM lintas platform itu.

BlackBerry kemudian mengumumkan secara resmi penundaan peluncuran aplikasi BBM ke Android dan iOS. Alasannya karena banyak aplikasi yang bocor sebelum BBM diluncurkan secara resmi. Penundaan dilakukan karena melonjaknya trafik download aplikasi BBM untuk Android. Namun aplikasi BBM tersebut bukanlah aplikasi resmi yang dirilis BlackBerry.

Aplikasi BBM tidak resmi itu menyebar di berbagai situs file sharing. Akibatnya, volume trafik melonjak drastis dari biasanya dan hal ini ternyata berdampak pada sistem BlackBerry. Masalah ini akhirnya berimbas pada rencana BlackBerry untuk merilis aplikasi BBM Android pada waktu yang telah dijanjikan. Pihak BlackBerry mengaku tidak bisa memblokir pengguna yang telah mendownload aplikasi tidak resmi itu.

Aplikasi BBM untuk iPhone sendiri sudah sempat muncul di toko aplikasi Apple App Store dan beberapa pengguna sudah ada yang berhasil men-downloadnya, namun BlackBerry akhirnya juga menarik aplikasi itu.

android-131022b.jpg

Tanggapan Pengguna

Bagaimana sambutan para pengguna iPhone dan Android? Ada yang antusias, ada yang biasa-biasa saja bahkan tidak tertarik lagi. Jenuh dan bosan dalam penantian yang tak pasti dijadikan alasan hilangnya ketertarikan para pengguna kepada BBM lintas platform. Wajar saja, sebab gaung BBM lintas platform sudah lama berhembus dan penantiannya sangat ditunggu-tunggu. Apalagi BlackBErry sempat menundanya lagi.

Meskipun begitu, masih banyak pengguna Android dan iPhone yang tetap antusias terhadap peluncuran BBM cross-platform ini. Dalam waktu singkat, lebih dari 30 ribu orang memberikan review penilaian BBM di Play Store. Popularitas tinggi yang dimiliki BBM memang tak dapat dipungkiri.

Aplikasi chatting asal Kanada ini sudah memiliki lebih dari 60 juta pengguna di seluruh dunia melalui perangkat besutan BlackBerry. Perusahaan asal Waterloo, Kanada ini berharap pengguna BBM bisa bertambah dengan pesat karena membuka peluang menggaet lebih dari 980 juta pengguna smartphone Android dan iPhone.

Dengan dirilisnya BBM lintas platform, ini berarti BBM resmi memasuki perang baru di ranah pesan instan menghadapi WhatsApp, Line, WeChat dan KakaoTalk. WhatsApp menjadi lawan terberat BBM yang saat ini tercatat memiliki lebih dari 200 juta pengguna di seluruh dunia.

bbm-server-131022b.jpg

Server BBM Error

Tak lama setelah dirilis, tak pelak aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) yang dirilis secara cuma-cuma ini langsung diserbu oleh pengguna platform Android dan iOS.

Sayangya BBM belum bisa berjalan dengan lancar di perangkat Android. Selain penuh sesak dengan sejumlah penguna yang tertarik mencicipi BBM, tak pelak hal ini menjadikan server BlackBerry error.

Beberapa pengguna yang telah berhasil mengunduh aplikasi BBM dan harus set up ID tidak bisa melanjutkan ke tahap berikutnya. Di layar ponsel, beberapa pengguna Android menemukan tulisan: "A temporary server error has occured. Please try again".

Hal ini menjadikan pengguna Android yang penasaran menggunakan BBM tidak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya, yakni mendapatkan PIN sebagai identitas pengguna. Pengguna hanya dihadapkan pada pilihan untuk keluar dari aplikasi tersebut dan mencobanya lagi dalam beberapa saat kemudian.

bbm3-131022b.jpg

Peminat BBM Mengagumkan

Meski sebagian pengguna mengaku sudah kehilangan minat pada BBM lintas platform, pihak BlackBerry mengaku bahwa secara umum minat pengguna BBM masih tinggi.

Andrew Bocking, Head of BBM mengklaim minat pengguna Android dan iPhone terhadap aplikasi andalan BlackBerry itu masih tinggi. Setidaknya ada 6 juta orang yang terdaftar di bbm.com untuk mendapatkan informasi terbaru dari aplikasi andalan BlackBerry itu pada bulan Oktober.

"Seperti yang diketahui, hanya dalam 7 jam ada lebih dari 1 juta pengguna Android memakai BBM tak resmi," kata Bocking di blog resmi BBM.

Ia juga menyebutkan bahwa pengguna iPhone mencari-cari cara untuk bisa mendapatkan BBM. "Mungkin Anda tak tahu ada lebih dari 1 juta pengguna iPhone yang kreatif mencari BBM. Ini mengagumkan," klaim Bocking lagi.

Belajar dari pengalaman, BlackBerry menyiapkan sistem antrian agar servernya tak kena 'serangan jantung' akibat lonjakan pengguna BBM yang signifikan. Sistem ini memaksa peminatnya untuk menunggu sebelum dapat menggunakan BlackBerry Messenger.

(dew)


Baca juga:

September: Jadwal Rilis BBM Android-iPhone Bikin Heboh
Agustus: BlackBerry Pastikan BBM Lintas Platform Siap Meluncur
Juli: Pengguna Jadi Korban Smartphone Meledak
Juni: Belum Rilis, Rumor BBM Lintas Platform Kian Berhembus
Mei: Aplikasi BBM Lintas Platform Hebohkan Dunia Teknologi
April: Tragedi Bom Boston Ramaikan Media Sosial
Maret: Perang Smartphone Spesifikasi Tinggi Dimulai
Februari: BlackBerry Coba Bangkit di PasarSmartphone
Yang Heboh di Januari: Bayi Dijual di TokoBagus.com


Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya