Microsoft baru saja mengungkap rencana mereka untuk menunda pengumuman CEO baru pengganti Steve Ballmer. Pengunduran diri Ford CEO Alan Mulalley dari daftar calon CEO Microsoft membuat proses pemilihan itu harus diundur.
Keputusan Mulalley untuk tetap bersama Ford membuat Microsoft harus fokus kembali mencari calon pengganti Steve Ballmer dari dalam perusahaan. Mulalley selama ini didapuk sebagai kandidat terkuat untuk memimpin perusahaan pembuat software tersebut.
Nama Satya Nadella dan Tony Bates kembali mengemuka sebagai calon kuat yang akan mengisi posisi kosong CEP Microsoft sepeninggal Ballmer. Keduanya saat ini menjabat sebagai jajaran eksekutif di perusahaan yang berbasis di Redmond, Washington tersebut.
Analis memprediksi kekhawatiran akan adanya perubahan arah dan strategi perusahaan ditengarai menjadi alasan Microsoft untuk lebih memilih calon CEO dari dalam perusahaannya sendiri.
Meskipun demikian, seperti dilansir Reuters, beberapa petinggi perusahaan lain disebutkan masih memiliki peluang untuk bisa menjadi calon CEO baru Microsoft. Terlebih petinggi perusahaan lain tersebut pernah memiliki 'darah' Microsoft.
Sebut saja, Stephen Elop yang merupakan alumni Microsoft dan menjabat CEO Nokia memiliki kesempatan besar untuk menggantikan Ballmer. Apalagi Nokia akan segera bergabung menjadi bagian dari keluarga besar Microsoft setelah dibeli pada akhir tahun lalu.
Penundaan pengumuman CEO baru Microsoft diperkirakan berlangsung hingga Februari mendatang. Ini dilakukan karena para petinggi Microsoft sedang sibuk mempersiapkan laporan akhir tahun yang akan dirilis tanggal 23 Januari 2014.
Selain itu, kesibukan Bill Gates di yayasan miliknya ikut andil dalam tertundanya pemilihan CEO Microsoft. Walau sudah tak aktif, Gates sebagai pendiri Microsoft memilki peran besar atas keputusan penunjukkan CEO Microsoft. (den/dew)
Baca juga :
Februari, Microsoft Umumkan Nama CEO Baru?
Steve Ballmer Ungkap Alasannya Mundur dari Microsoft
Tunda Pemilihan CEO, Microsoft Tunjuk CIO Baru
Microsoft Tunda Pemilihan CEO Baru Hingga Awal Tahun 2014
Microsoft Incar Bos Qualcomm Untuk Jadi CEO
Bos Ford Tak Tertarik `Pinangan` Microsoft
Amankan Diri, Microsoft Pilih Orang Dalam Jadi CEO
Adanya perubahan arah dan strategi perusahaan ditengarai menjadi alasan Microsoft untuk lebih memilih calon CEO dari dalam perusahaannya.
Diperbarui 10 Jan 2014, 11:59 WIBDiterbitkan 10 Jan 2014, 11:59 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 28 April 2025
13 Tips Desain Rumah Islami 2025: Minimalis, Nyaman dan Berkah
Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Pekanbaru Dijebloskan ke Penjara, Kasus Apa?
Bak Film Action, Aksi Heroik Nelayan Tasikmalaya Selamatkan Diri di Tengah Gelombang Tinggi
Baju Gamis Menjulur sampai Lantai, Bolehkah jika Dipakai Sholat? Ini Kata Buya Yahya
Kades di Lampung Timur Gelapkan Dana Desa Rp321 Juta, Buron Setahun Akhirnya Ditangkap
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Ada Dentuman Keras dan Kepulan Abu Vulkanik Setinggi 4.000 Meter
Bunda Iffet Meninggal, Ini Bacaan Doa Pendek bagi Slankers yang Tak Bisa Hadir, Cukup 15 Detik
Cukur Tottenham, Liverpool Juara Liga Inggris 2024/2025
Kepala BGN Sebut Program MBG Bakal Serap 1,5 Juta Tenaga Kerja, Separuhnya Perempuan
Profil Omara Esteghlal, Sukses Curi Perhatian Melalui Film “Pengepungan Di Bukit Duri”
Malut Dorong Limbah Kelapa Menjadi Energi Terbarukan Masa Depan