Mahasiswa Malang Kembangkan Game Untuk Anak Autis

Game ini diklaim dapat melatih konsentrasi dan fokus anak, termasuk melatih perkembangan kognitif mereka.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 11 Jan 2014, 16:00 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2014, 16:00 WIB
agta-140111b.jpg

Aplikasi video game untuk terapi penyandang autis semakin banyak bermunculan. Selain aplikasi "Ahada" buatan mahasiswa Yogyakarta, mahasiswa asal Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur juga membuat game untuk sarana terapi anak autis.

Game ini diberi nama "Application Game Therapy Attention Deficit Hyperactive Disorder" (AGTA), dibuat oleh tiga mahasiswa Universitas Brawijaya bernama Ika Kusumaning Putri, Hanas Subakti dan Dwi Hardyanto.

Game ini diklaim dapat melatih konsentrasi dan fokus anak, termasuk melatih perkembangan kognitif mereka. Ada tiga pilihan permainan yang disajikan pada AGTA, yakni "catch the jellyfish", "falling party" dan "go fishing".

Pada permainan "catch the jellyfish", pemain harus menangkap ubur-ubur yang lewat dengan menggunakan tangan kanannya saja. Sedangkan permainan kedua "falling party" mengharuskan pemain menggerakkan kedua tangan kiri dan kanan untuk menangkap berbagai ikan yang jatuh dari arah atas. Sementara permainan ketiga, "go fishing", pemain harus memilih satu ikan yang warnanya sesuai dengan perintah yang diberikan sistem.

Mereka tergerak membuat aplikasi game khusus untuk anak penyandang autis karena yang dibutuhkan untuk terapi autis sangat mahal dan itu harus dilakukan secara rutin. Dengan aplikasi AGTA, orangtua dapat memangkas pengeluaran lebih banyak.

Biaya yang harus dikeluarkan hanya sekitar Rp 1,5 juta, dana itu untuk membeli alat sensor gerak Kinect dan sudah untuk jangka panjang.

Ke depannya, Ika dan kedua temannya yang lain akan mengembangkan game ini untuk tujuan sosial, khususnya untuk sekolah-sekolah anak berkebutuhan khusus atau perorangan yang memang membutuhkan. Saat ini, game AGTA sudah mulai diterapkan di sekolah berkebutuhan khusus di Kota Malang dan responsnya ternyata sangat bagus.

Game AGTA ini berhasil meraih medali emas dalam kategori permainan di ajang kompetisi Gemastik 6 yang digelar di Bandung. AGTA menyisihkan sembilan karya game finalis lainnya dari berbagai universitas di Indonesia. (dew/ANT)


Baca juga:
Aplikasi Game Dibuat Untuk Membantu Terapi Anak Autis
Robot Interaktif Ini Dapat Membantu Anak Autis Belajar
Video Game 3D Bakal Ramaikan Industri Game

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya