Persahabatan antara Apple dan China belakangan ini dilaporkan semakin terjalin erat. Setelah sebelumnya secara resmi mengumumkan kesepakatan dengan operator terbesar asal China, China Mobile, untuk memasarkan iPhone 5S dan 5C, kini dilaporkan bahwa sekitar 130 ribu aplikasi yang ada di Apple AppStore ternyata berasal dari China.
Menurut yang dilansir laman Mashable, Selasa (28/1/2014), melalui laporan keuangan kuartal pertama tahun fiskal 2014, Apple mengungkapkan sekitar 130 ribu aplikasi yang ada di AppStore dibuat oleh para developer asal China.
Sebagai informasi, hingga Oktober 2013 lalu, pihak Apple mengklaim bahwa jumlah total aplikasi di AppStore telah mencapai 1 juta.
Hebatnya lagi, di sepanjang tahun 2013 kemarin tercatat para pengguna perangkat Apple telah membelanjakan dana sebesar USD 10 miliar atau sekitar lebih dari Rp 122 triliun di AppStore. Pendapatan terbesarnya sendiri berasal dari transaksi yang terjadi di bulan Desember 2013, yaitu mencapai USD 1 miliar atau setara dengan Rp12 triliun.
Bila dibandingkan dengan Google Play Store, toko aplikasi AppStore besutan Apple memang lebih didominasi oleh aplikasi berbayar. Selain itu, berdasarkan laporan yang dirilis perusahaan riset VisionMobile, pendapatan rata-rata yang bisa diperoleh developer aplikasi untuk sistem operasi iOS memang lebih besar dibandingkan platform lain.
Laporan VisionMobile menunjukkan bahwa rata-rata keuntungan yang diterima developer aplikasi untuk berbagai sistem operasi per bulannya adalah sebagai berikut; Windows Phone USD 3.600, Android USD 4.700, dan iOS USD 5.200. Sedangkan BlackBerry 10 menjadi yang paling tidak menguntungkan bagi developer aplikasi dengan keuntungan hanya sebesar USD 1.200 per bulannya. (dhi)
Baca juga:
Terbesar Sepanjang Sejarah, 1 Miliar Smartphone Banjiri Pasar
Smartphone Segera Gantikan Fungsi Kunci Kamar Hotel
Penjualan iPhone di Bawah Target, Saham Apple Merosot
Android Makin Berkuasa, Samsung Mulai Tak Berdaya!
iPhone Layar Besar, Pengguna Pilih Mana?
Menurut yang dilansir laman Mashable, Selasa (28/1/2014), melalui laporan keuangan kuartal pertama tahun fiskal 2014, Apple mengungkapkan sekitar 130 ribu aplikasi yang ada di AppStore dibuat oleh para developer asal China.
Sebagai informasi, hingga Oktober 2013 lalu, pihak Apple mengklaim bahwa jumlah total aplikasi di AppStore telah mencapai 1 juta.
Hebatnya lagi, di sepanjang tahun 2013 kemarin tercatat para pengguna perangkat Apple telah membelanjakan dana sebesar USD 10 miliar atau sekitar lebih dari Rp 122 triliun di AppStore. Pendapatan terbesarnya sendiri berasal dari transaksi yang terjadi di bulan Desember 2013, yaitu mencapai USD 1 miliar atau setara dengan Rp12 triliun.
Bila dibandingkan dengan Google Play Store, toko aplikasi AppStore besutan Apple memang lebih didominasi oleh aplikasi berbayar. Selain itu, berdasarkan laporan yang dirilis perusahaan riset VisionMobile, pendapatan rata-rata yang bisa diperoleh developer aplikasi untuk sistem operasi iOS memang lebih besar dibandingkan platform lain.
Laporan VisionMobile menunjukkan bahwa rata-rata keuntungan yang diterima developer aplikasi untuk berbagai sistem operasi per bulannya adalah sebagai berikut; Windows Phone USD 3.600, Android USD 4.700, dan iOS USD 5.200. Sedangkan BlackBerry 10 menjadi yang paling tidak menguntungkan bagi developer aplikasi dengan keuntungan hanya sebesar USD 1.200 per bulannya. (dhi)
Baca juga:
Terbesar Sepanjang Sejarah, 1 Miliar Smartphone Banjiri Pasar
Smartphone Segera Gantikan Fungsi Kunci Kamar Hotel
Penjualan iPhone di Bawah Target, Saham Apple Merosot
Android Makin Berkuasa, Samsung Mulai Tak Berdaya!
iPhone Layar Besar, Pengguna Pilih Mana?