Pengguna Belum Siap dengan Tampilan Antarmuka Windows 8

Mayoritas pengguna, khususnya di dunia binis, belum belum siap dengan tampilan dan navigasi layar sentuh Windows 8.

oleh Adhi Maulana diperbarui 02 Feb 2014, 16:00 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2014, 16:00 WIB
windows-xp-140202b.jpg
Setelah menuai badai protes yang cukup kecang dari para penggunanya, akhirnya Microsoft harus rela untuk memperpanjang masa bakti sistem operasi lawas Windows XP. Melalui blog resminya pihak Microsoft telah mengkonfirmasi bahwa dukungan terhadap Windows XP akan diperpanjang hingga 14 Juli 2015 mendatang.

Namun keputusan tersebut bukan berarti Microsoft berhenti untuk mengimbau para penggunanya bermigrasi ke sistem operasi terbaru Windows 8 atau 8.1, terutama dari kalangan korporasi.

Namun usaha yang dilakukan Microsoft dipastikan tidaklah mudah. Manager Microsoft Data Center Andrew Hertenstein beranggapan mayoritas pengguna belum siap dengan sistem operasi generasi terbaru dari Microsoft.

Ia menyatakan bahwa kebanyakan pengguna Windows XP pasti lebih memilih untuk berpindah ke Windows 7 dibandingakan langsung melompat ke sistem operasi Windows 8 atau 8.1. Penyebab utamanya, menurut Hertenstein adalah faktor perubahan drastis di sektor antarmuka yang digunakan pada Windows 8 dan 8.1.

"Dunia bisnis belum siap dengan tampilan antarmuka seperti itu. Kenyataannya, itu satu-satunya alasan kenapa Windows 8 sulit diadopsi pada komputer desktop. Ini adalah OS yang dibuat untuk disentuh, tapi kebanyakan pengguna tak menginginkan antra muka layar sentuh pada komputer desktopnya," jelas Hertenstein seperti dilansir laman Softpedia, Minggu (2/2/2014).

Sebelumnya Microsoft telah merencanakan akan menghentikan dukungan terhadap Windows XP per 8 April 2014 mendatang. Namun masih besarnya basis pengguna sistem operasi yang telah ada sejak tahun 2001 silam itu membuat mereka harus memikirkan ulang langkah yang diambil.

Sejauh ini wilayah Asia diketahui masih menjadi basis pengguna Windows XP yang sangat besar. Windows XP diketahui masih menjadi raja sistem operasi di Korea Utara dengan persentase sebesar 60,44% dari total seluruh pengguna PC. Disusul Windows 7 bertengger di urutan kedua dengan 30,36%.

Sebelumnya hasil survei StatCounter juga menunjukkan bahwa Windows XP masih digunakan oleh lebih dari 50% atau tepatnya hampir 60% pengguna komputer di China.

Tak hanya China dan Korea Utara, ternyata negara modern seperti Korea Selatan (Korsel) pun belum mampu meninggalkan penggunaan sistem operasi jadul tersebut. Diungkapkan sekitar 18% dari seluruh PC yang ada di Korsel masih berjalan di atas sistem operasi Windows XP. (dhi)

Baca juga:
Payah, 95% ATM di Seluruh Dunia Masih Gunakan Windows XP
Microsoft Putuskan Tunda Waktu `Pensiun` Windows XP
Ternyata Korsel Juga Belum Bisa Move Ondari Windows XP

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya