Esia Mulai Kecipratan Investasi Bakrie Group di Path

Bakrie Group sudan berinvestasi sekitar Rp 304 miliar di Path. Sinergi pada bisnis Bakrie Group dengan Path sudah dimulai lewat Esia.

oleh Denny Mahardy diperbarui 18 Feb 2014, 12:00 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2014, 12:00 WIB
esia-ilustrasi-140218b.jpg

Bakrie Global Group telah mengalirkan suntikan dana USD 25 juta atau sekitar Rp 304 milyar kepada layanan sosial media asal Amerika Serikat, Path pada Januari 2013. Investasi itu diprediksi akan dimanfaatkan Bakrie Group untuk mendapatkan hak khusus dari Path.

Kerjasama khusus pun mulai dijalankan melalui perusahaan telekomunikasi PT Bakrie Telecom Tbk yang merupakan bagian dari Bakrie Group. Sejumlah petinggi Esia berkunjung ke kantor pusat media sosial Path di San Fransisco, Amerika Serikat bersama beberapa distributor ponsel dan pulsa dari Indonesia.

Esia dan Path bertemu untuk bersinergi di bisnis pasar mobile. Dalam kerjasama itu, Esia akan memberikan program bebas kuota data untuk para pelanggannya saat mengakses Path dari handset.

Menurut Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk, Jastiro Abi dalam siaran resmi yang diterima Tekno Liputan6.com, pengembangan kerjasama dari berbagai perspektif dilakukan sebagai bagian dari strategi bisnis OTT (over the top) yang sedang dikembangkan Bakrie Telecom (Btel).

"Kami akan mendukung keberadaan Path untuk menjadi media sosial terbaik di Indonesia. Sinergi Esia dan Path tentunya diharapkan memberikan manfaat besar bagi pengembangan bisnis ESIA terutama dalam hal pengembangan layanan data dan bisnis OTT kami," jelasnya.

Btel sebelumnya pernah mengatakan pihaknya sedang mengembangkan layanan OTT. Layanan yang diklaim murni dibuat oleh 'Putra Indonesia' itu diharapkan akan meluncur pada tahun 2014. Kerjasama dengan Path dipercaya dapat memperkuat layanan OTT yang sedang dikembangkan.

Selain itu, pertemuan itu juga menghasilkan kemungkinan kerjasama memanfaatkan platform isi ulang atau pulsa Esia untuk mendapatkan fitur Path yang bersifat premium.

Pertemuan kedua perusahaan di Negeri Paman Sam ini diharapkan dapat membantu Esia mendongkrak pengguna layanan data yang dimiliki Esia. Operator CDMA identik dengan warna hijau tersebut akan fokus mengembangkan bisnis layanan data sepanjang tahun 2014.

Esia sendiri telah berusaha menghadirkan perangkat smartphone yang di-bundling dengan layanannya untuk membuat pelanggan lebih aktif menggunakan layanan data. Di bawah merek Esia Max, serangkian smartphone berharga terjangkau telah diluncurkan di pasar Indonesia.

Bakrie Telecom mengaku ponsel pintar seri Maxfun menjadi perangkat seri Max yang paling diminati masyarakat dengan harga yang ekonomis. Lebih dari 70% Esia Maxfun yang didistribusikan telah laku terjual dan permintaan masih terus berlanjut di 2014.


Baca juga: 

Soal Investasi Rp 304 Milyar di Path, Ini Jawaban Bakrie
Dapat Dana Dari Bakrie, Path Jadi Bulan-bulanan di Twitter
Path Dapat Suntikan Dana Rp 304 Milyar Dari Bakrie
Main Path Kini Bisa Sambil Posting di Blog
Siapa Sosok di Balik Lahirnya Jejaring Sosial Path?


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya