Samsung-Apple Cerai, Perusahaan Taiwan TSMC Girang

Perusahaan asal Taiwan, Taiwan Semi-conductor Manufacturing Company (TSMC) akan melanjutkan peran Samsung membuatkan prosesor untuk Apple.

oleh Denny Mahardy diperbarui 18 Feb 2014, 16:36 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2014, 16:36 WIB
processor-a8-140218b.jpg

Sudah menjadi rahasia umum, Samsung dan Apple adalah dua produsen perangkat mobile yang bersaing ketat. Meski begitu Apple masih menjalin kerjasama dengan Samsung untuk urusan menyediakan komponen bagi perangkat Apple.

Bahkan komponen prosesor untuk iPad dan iPhone masih dibuat oleh Samsung. Kerjasama ini dinilai banyak pihak tidak sehat bagi kedua perusahaan. Samsung pun akhirnya memutuskan untuk berhenti membuat chip prosesor seri A8 untuk perangkat Apple.

Sebagai gantinya, perusahaan asal Taiwan bernama Taiwan Semi-conductor Manufacturing Company (TSMC) ditunjuk untuk melanjutkan peran Samsung membuatkan prosesor tersebut untuk perangkat mobile terbaru Apple.

Menurut yang dilansir laman Phone Arena, Samsung menegaskan keputusannya untuk berhenti menyediakan pasokan komponen untuk Apple bukan karena persaingan, perang paten ataupun proses pengadilan yang masih berlanjut. Perusahaan asal Korea Selatan itu mengaku tak bisa memenuhi keinginan Apple dalam menyediakan chip dengan proses produksi 20nm (nanometer).

Proses produksi 20nm milik Samsung diklaim masih kurang sempurna dan tak sesuai keinginan Apple. Di sisi lain, TSMC telah mampu memenuhi kebutuhan pesanan perusahaan yang berbasis di Cupertino, Amerika Serikat itu hingga 70%.

Apple dan Samsung diprediksi masih akan bekerjasama di kemudian hari. Chip A9 Apple diprediksi akan memakai proses produksi 16nm atau 14nm. Dan Samsung cukup berpengalaman dalam proses pembuatan chip dengan kedua model proses produksi tersebut.


Baca juga:
Apple dan Google Tolak Game Kloningan Flappy Bird
Microsoft Office Segera Sambangi Tablet Apple
Perang Paten Berkepanjangan, Nokia-HTC Pilih Berdamai
Bos Apple Akan Bertemu Bos Samsung Bulan Depan, Ada Apa?


Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya