Kecelakaan Maut Semarang Tewaskan 5 Orang, Bocah Terjepit 3 Jam

2 Kendaraan yang sedang beriringan dari arah berlawanan tak mampu menghindar dan akhirnya diterjang oleh bus.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Jul 2015, 12:41 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2015, 12:41 WIB
Ilustrasi Kecelakaan 4
Ilustrasi Kecelakaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Salatiga - 5 Orang tewas di lokasi kejadian dalam kecelakaan beruntun di Jalan Raya Kopeng, Salatiga, Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Bus yang mengangkut rombongan pemudik mengalami gagal rem atau rem blong dan menghantam 3 kendaraan di depannya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (16/7/2015), petugas bekerja keras memotong bagian bodi bus Rhema Abadi yang menimpa sebuah sedan untuk menyelamatkan seorang bocah penumpangnya yang terjepit. Dan setelah lebih dari 3 jam, bocah itu pun selamat.

Bus Rhema Abadi yang mengangkut rombongan pemudik dari Magelang menuju Salatiga dini hari tadi menabrak sebuah kendaraan pengangkut sayuran di ruas Jalan Raya Kopeng, Getasan.

Selanjutnya bus banting setir ke kanan. 2 Kendaraan yang sedang beriringan dari arah berlawanan tak mampu menghindar dan akhirnya diterjang oleh bus. Sebuah sedan terjepit, sementara kendaraan di belakangnya terdorong ke dalam jurang.

5 Orang tewas di lokasi kejadian dan 10 lainnya terluka. Korban selamat yang rata-rata pedagang itu pun dilarikan ke rumah sakit.

Pasca-tabrakan beruntun, polisi langsung melakukan olah TKP di ruas Jalan Raya Kopeng, Getasan di lereng Gunung Merbabu. Tim dari Satlantas Polres Semarang mengerahkan kendaraan Traffic Accident Analysis atau TAA untuk menganalisa kronologi kejadian yang menewaskan 5 orang itu.

Sepanjang proses oleh TKP, ruas jalan menurun ini ditutup sementara. Tak urung aktivitas polisi pun mengundang perhatian masyarakat setempat untuk menyaksikan. (Nda/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya