Liputan6.com, Arab Saudi - Proses pencucian Kakbah dan penggantian kain kiswah berlangsung usai salat subuh hari ini di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi. Tradisi menutupi Kakbah dengan kiswah sudah berlangsung sejak zaman sahabat Nabi Muhammad SAW. Awalnya kiswah terdiri dari bahan baku kulit unta.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (23/9/2015), di saat jemaah haji berada di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf, prosesi pencucian Kakbah dan penggantian kiswah berlangsung di Masjidil Haram.
Kiswah terdiri dari 670 kilogram kain sutra sepanjang 600 meter, yang dibagi 47 potong. Selain kain sutra hitam, kiswah dihiasi kaligrafi ayat-ayat Alquran yang terbuat dari 120 kilogram benang emas dan puluhan kilogram benang perak.
Advertisement
Dengan bahan baku itu, wajar jika biaya pembuatan kiswah sangat mahal, yaitu sekitar Rp 50 miliar. Bekas kain kiswah yang diganti setiap tahun dijadikan suvenir oleh pemerintah Arab Saudi.
Kini kiswah diproduksi di tempat khusus di pinggiran Kota Mekah, menggunakan mesin tenun modern. (Dan/Sun)