Keluarga Korban Tragedi Mina Ini Tunggu Info Resmi Pemerintah

38 Jemaah haji masih dinyatakan hilang atau belum kembali ke rombongannya.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Okt 2015, 18:45 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2015, 18:45 WIB
Keluarga Korban Tragedi Mina Ini Tunggu Info Resmi Pemerintah
38 Jemaah haji masih dinyatakan hilang atau belum kembali ke rombongannya.

Liputan6.com, Subang - Suasana duka masih terlihat jelas di rumah duka jemaah haji dari pasangan Ii Bahri Suparman dan istrinya Nani Marlina di kompleks perumahan Ciheulet Indah, Kelurahan Pasir Kareumbi, Subang, Jawa Barat.

Seperti diayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (4/10/2015), rilis daftar nama yang disampaikan kepala daerah kerja Mekah, melalui media pada Jumat 2 Oktober pekan kemarin, menjawab rasa penasaran keluarga.

Nama Ii Bahri Suparman (62) dan istrinya Nani Marlina (47), termasuk dalam daftar 31 nama korban wafat yang teridentifikasi petugas haji di Mekah. Suami-istri tergabung di kloter 61 JKS berangkat ke tanah suci melalui KBIH Persis, Bandung.

Pihak keluarga korban telah mengikhlaskan kepergian 2 anggota keluarga mereka. Namun mereka menyayangkan, tidak ada penjelasan resmi pemerintah terkait penyebab kematian Ii Bahri Suparman dan Nani Marlina.

Setelah mendapat akses lebih luas dari Pemerintah Arab Saudi, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengintensifkan proses identifikasi jenazah korban tragedi Mina, dan didapatkan penambahan jumlah korban sebanyak 32 orang.

Sehingga jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi mina menjadi 91 orang, terdiri dari 86 jemaah haji dan 5 mukmin atau warga negara Indonesia yang bermukim di Arab Saudi. Praktis tersisa 38 jemaah haji yang masih dinyatakan hilang atau belum kembali ke rombongannya.

Sementara selang sehari kemudian, Sabtu, daker Mekah kembali merilis data baru. Jemaah haji asal Indonesia yang wafat akibat tragedi Mina, bertambah menjadi 4 orang.

Ke-4 jenazah jemaah haji yang berhasil diidentifikasi, yaitu Muhammad Huadi Sukri, Hadijah Abu Hanifah, Alipudin Sawirja Kaco dan Asep Ukanda Yaya Sonjaya.

Dengan demikian jumlah jemaah haji yang belum diketahui keberadaannya berkurang dari 38 jemaah menjadi 34 jemaah. (Dan/Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya