WNI Wafat dalam Tragedi Mina Bertambah Jadi 100 Jemaah

Arsyad menjelaskan, berdasarkan data awal tragedi Mina, 154 jemaah haji Indonesia dilaporkan hilang dan belum kembali ke maktab.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 04 Okt 2015, 16:26 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2015, 16:26 WIB
Arab Saudi Sediakan 74 Ribu Pemakaman untuk Korban Tragedi Mina
Korban tragedi Mina. (Arab News)

Liputan6.com, Mekah - Jumlah korban wafat asal Indonesia akibat tragedi Mina, Arab Saudi, hingga kini terus bertambah, seiring proses identifikasi. Jumlah terkini jemaah haji meninggal akibat peristiwa jelang lontar jumrah pada Kamis 24 September itu menjadi 100 orang.  

Kepala Daker Mekah Arsyad Hidayat mengatakan, informasi terkini perkembangan jemaah haji yang menjadi korban wafat tragedi Mina, sampai Minggu 4 Oktober 2015 pukul 07.00 Waktu Arab Saudi atau pukul 11.00 WIB menjadi 100 orang. Atau bertambah 5 jenazah.

"Jemaah haji yang wafat pada rilis kami sebelumnya sebanyak 95 orang --90 jemaah haji dan 5 WNI mukimin, pada hari ini bertambah menjadi 100 jemaah wafat," sebut Arsyad dalam keterangan tertulisnya dari Mekah, Arab Saudi, Minggu (4/10/2015).  

Arsyad menjelaskan, berdasarkan data awal tragedi Mina, 154 jemaah haji Indonesia dilaporkan hilang dan belum kembali ke maktab atau pemondokan. Sementara hingga kini atau hari ke-10 pencarian jemaah haji pasca-tragedi Mina, sudah ada 126 orang atau 82% yang berhasil diidentifikasi --tidak termasuk mukimin.  

126 Jemaah tersebut, lanjut Arsyad, terdiri dari jemaah haji wafat 100 orang --termasuk 5 mukimin atau jemaah WNI yang tinggal di Arab Saudi, jemaah yang masih dirawat di rumah sakit 6 orang, jemaah yang sudah kembali ke kloternya 25 orang.

"Sebagaimana kita ketahui bahwa pada peristiwa ini jumlah korban terbanyak adalah dari Kloter JKS 61. Kami memahami suasana batin para jemaah haji kloter tersebut, yang saat ini sedang dirundung rasa duka yang sangat mendalam," ucap dia.

Karenanya, kata Arsyad, sebagai wujud rasa empati Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), pihaknya membuat program bimbingan dan konseling terhadap jemaah haji di kloter tersebut. Tujuannya, agar para jemaah bersemangat kembali beribadah dan memotivasi mereka dalam menjalani hari ke depan dengan penuh rasa optimisme.

"Kami akan terus berupaya mencari jemaah haji yang masih belum diketemukan sampai dengan saat ini, dan akan dikabarkan dalam kesempatan waktu sesegera mungkin untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi keluarga, kerabat, dan seluruh masyarakat Indonesia," pungkas Arsyad.

Berikut 5 jemaah wafat yang berhasil diidentifikasi:

1. Nandang Suryana Sulaeman JKS 61 A8406668
2. Entin Rostini Ikin JKS 61 A7919217
3. Supardi Harjodikromo Kerta JKS 61 B0929687
4. Ahmat Khalimin Sambudi OSC 62 B0877075
5. Juri Makri Monadi SUB 28 B1028070

Jemaah yang cedera dan dirawat rumah sakit Arab Saudi masih 6 orang.

Adapun jumlah jemaah haji yang dilaporkan belum kembali ke maktab berkurang, dari yang semula dilaporkan 34 menjadi 28 orang. Berikut 28 jemaah yang belum kembali ke maktab:

1. Kloter BTH 14 sebanyak 3 orang
2. Kloter JKS 61 sebanyak 17 orang
3. Kloter SOC 62 sebanyak 1 orang
4. Kloter SUB 28 sebanyak 1 orang
5. Kloter SUB 36 sebanyak 2 orang
6. Kloter SUB 48 sebanyak 2 orang
7. Kloter SUB 61 sebanyak 1 orang
8. Kloter UPG 10 sebanyak 1 orang

(Rmn/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya