Kantor Go-Jek Ditembak, Karyawan Diliburkan Sementara

Mulai Senin ini Go-Jek meliburkan karyawannya hingga waktu yang belum ditentukan.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Nov 2015, 15:12 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2015, 15:12 WIB
Penembak Kantor Go-Jek Gunakan Senjata Rakitan Kedap Suara
Tidak terdengar suara letusan seperti pistol atau petasan, namun hanya ada proyektil rakitan yang merusak pintu kantor Go-Jek.

Liputan6.com, Jakarta - Kantor Go-Jek di Jalan Kemang Selatan, Mampang Prapatan, Jakarta, Senin pagi tadi tampak sepi. Tidak ada kegiatan seperti layaknya perkantoran di gedung yang baru satu bulan ditempati Go-Jek untuk seleksi dan pelatihan karyawannya ini. Yang ada hanya satpam dan beberapa orang karyawan di halaman.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (2/11/2015), mulai hari ini Go-Jek meliburkan karyawannya hingga waktu yang belum ditentukan. Kebijakan itu diambil menyusul penembakan yang menyasar kantor Go-Jek.

Kantor pelatihan anak perusahaan Go-Jek, Go Massage, ditembak orang tak dikenal Minggu kemarin. Saksi menuturkan, sebuah sepeda motor yang dinaiki dua orang berhenti di depan kantor Go-Jek pukul 10.30 WIB. Saat dihampiri satpam, salah seorang dari pengendara motor melepaskan tembakan ke arah kantor dan langsung kabur.

Polisi hingga kini masih menyelidiki penembakan di kantor Go-Jek ini, termasuk dengan mencari rekaman CCTV bila ada.

Tidak ada korban, namun tembakan itu mengenai kaca lobi kantor hingga pecah berantakan. Polisi menemukan sebuah proyektil yang diduga berasal dari senjata api rakitan. (Dan/Sun)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya