Liputan6.com, Yogyakarta - Berawal dari keprihatinan melihat kondisi penyandang tunanetra yang kerap ditipu saat bertransaksi dengan menggunakan uang tunai, pelajar di Kota Yogyakarta menciptakan sebuah kacamata pendeteksi nominal uang tunai.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (6/11/2015), inilah kacamata pendeteksi nominal uang tunai, yang khusus diperuntukkan bagi penyandang tunanetra. Kacamata ini merupakan rancangan Sepvina Mustika Sari dan Quinita Maria, pelajar SMAN 3 Kota Yogyakarta.
Baca Juga
Inovasi yang diberi nama Kacamata Duitan ini sengaja diciptakan, untuk membantu penyandang tunanetra saat melakukan transaksi jual beli.
Advertisement
Berbeda dengan kacamata pada umumnya, kacamata rancangan khusus ini dilengkapi sebuah alat sensor dan prosesor yang berfungsi mendeteksi warna dalam uang tunai.
Cara kerjanya, saat uang didekatkan pada sensor di kacamata, mesin prosesor akan mengeluarkan tanda bunyi-bunyian beep yang bunyinya berbeda-beda, sesuai nominal uang tunai.
Kacamata yang masih dalam bentuk prototipe ini nantinya akan terus dikembangkan, sehingga nantinya tidak hanya mampu mendeteksi nominal angka uang tunai, namun juga mampu mendeteksi uang asli dan palsu.
Kacamata ini diharapkan dapat membantu para penyandang tunanetra agar terhindar dari aksi penipuan. (Nda/Sun)