Liputan6.com, Jakarta Pertemuan Presiden Donald Trump dan Perdana Menteri Isarel di Gedung Putih menimbulkan banyak tanda tanya tentang masa depan konflik Palestina-Israel.
Tidak seperti presiden G.W. Bush dan Obama, Donald Trump tidak lagi berpegang teguh pada konsensus solusi dua negara untuk memecahkan konflik ini.
Tump mempersilakan Isarel dan Palestina untuk mencari solusi yang membuat mereka berdua bahagia. Untuk selengkapnya, ikuti laporan repoter VOA Patsy Widakuswara dan Supriyono dari Washington D.C.
Advertisement