Dana APEC Tembus Rp 364,7 Miliar

dana yang dihabiskan untuk penyelenggaraan pertemuan KTT APEC di Indonesia jauh lebih murah dibandingkan di Rusia pada tahun lalu.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 03 Okt 2013, 19:55 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2013, 19:55 WIB
apec1-131001b.jpg
Wakil Ketua APEC Chairul Tanjung menyebutkan dana yang dihabiskan untuk penyelenggaraan pertemuan KTT APEC di Indonesia jauh lebih murah dibandingkan dana yang harus dikeluarkan pemerintah Rusia tahun lalu.

"Secara anggaran, dalam satu tahun dari 1 Januari sampai selesai akhir tahun kita habiskan dana Rp 364,765 miliar atau US$ 35 juta. Tidak seperti Rusia yang billion dolar," ungkap dia di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Kamis (3/10/2013).

Presiden berpesan agar APEC di Bali lebih baik dari Rusia tahun lalu. Diungkap Chairul, Rusia menghabiskan dana puluhan miliar dolar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk membangun bandara baru dan jalan tol baru. "Ya seperti di Nusa Dua, jadi kampus pengembangan regional Rusia sendiri," ujarnya.

Anggaran tersebut mengalir keempat kementerian yaitu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Sekretaris negara, dan Kementerian Komunikasi dan Informasi.

Kenapa Bisa Lebih Murah?. Chairul Tanjung menjelaskan, pembiayaaan infrastruktur tidak sepenuhnya dibiayai APBN. Sebagian pembangunan infrastruktur utama seperti bandara, jalan tol, dan gedung pertemuan Balai Nusa Dua Convention Center (BNDCC) merupakan hasil patungan dengan pihak swasta.

Seperti halnya pengembangan bandara Ngurah Rai juga didanai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Angkasa Pura I dan investor asing.

Sementara pendanaan pembangunan jalan tol merupakan hasil patungan jasamarga dengan Pemerintah Daerah Tingkat I dan II. Terakhir, Kompas Gramedia Group bertanggung jawab atas dana pembangunan BNDCC. (Fik/Sis/Nur)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya