Pembangunan LRT Tahap I Telan Rp 4,5 Triliun

Adanya LRT maka, para atlet bisa lebih nyaman menuju arena kompetisi olimpiade dan tidak terjebak macet.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 22 Jun 2016, 14:56 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2016, 14:56 WIB
Pembangunan LRT Jakarta
Pembangunan LRT Jakarta tahap I (Liputan6.com/ Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meluncurkan tiga proyek pembangunan infrastruktur Asian Games 2018. Ketiganya yakni Light Rail Transit (LRT), Velodrome sebagai sarana balap sepeda, dan Equestrian sebagai sarana ketangkasan berkuda.

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, pembangunan LRT Jakarta tahap pertama itu sangat penting untuk menyambut Asean Games 2018. Dengan begitu, para atlet bisa lebih nyaman menuju arena kompetisi olimpiade dan tidak terjebak macet.

"Kita harap LRT sembilan koridor termasuk (yang dipegang pemerintah) pusat, satu-satunya cara mengatasi kemacetan," tutur Ahok saat acara launching proyek untuk Asian Games 2018 di Velodrome, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (22/6/2016).

Presiden Direktur PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Satya Heragandhi mengatakan, pihaknya bertugas mengerjakan penyediaan prasarana dan sarana Asian Games yakni membangun LRT, Velodrome serta renovasi venue Equestrian.

"Kami sudah mempersiapkan dan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Jakarta ke-489 ini, ketiga proyek penugasan ini kami launching bersama," kata Satya.

Adapun untuk LRT tahap pertama itu akan menelan biaya hingga Rp 4,5 triliun. LRT tersebut nantinya menghubungkan stadion Velodrome menuju Kelapa Gading yang merupakan wilayah Equestrian Pulomas.

"Kemudian biaya proyek Velodrome mencapai 40 juta dolar. Sementara Equestrian Rp 345 miliar," lanjut dia.

Ketiga proyek itu rencananya akan dibiayai dari APBD DKI Jakarta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya