Sandiaga: Siswa Tak Libur Total saat Asian Games, tapi...

Sempat muncul wacana meliburkan siswa di DKI Jakarta saat gelaran Asian Games 2018.

oleh Anendya Niervana diperbarui 04 Apr 2018, 16:38 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2018, 16:38 WIB
Sandiaga Uno meninjau GOR Bulungan jelang Asian Games
Sandiaga Uno meninjau GOR Bulungan jelang Asian Games

Liputan6.com, Jakarta - Sempat muncul wacana meliburkan siswa di DKI Jakarta saat gelaran Asian Games 2018. Namun kini, siswa akan diberi tugas untuk menggantikan hari sekolah mereka.

"Pas Asian Games siswa diberi tugas. Jadi bukan libur total," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (4/4/2018).

Tugas yang dimaksud Sandi meliputi program meliput kegiatan Asian Games lalu menuangkannya dalam bentuk karya tulis.

"Dan meliputi beberapa pilar seperti penyiapan dari sumber daya manusianya, bagaimana dari segi olahraganya, menulis juga dari lingkungan hidupnya," ucap Sandi.

Selain itu, siswa akan diberi pengalaman pertukaran budaya saat bertemu dengan para atlet Asian Games. Bahkan, kader Gerindra itu juga akan mendorong siswa untuk mengabadikan foto dengan atlet.

"Mereka didorong untuk selfie sama atlet. Itu dijadiin salah satu kenang-kenangan," tutur Sandi.

Rencanakan Libur Total

Sandiaga Uno Kunjungi Pasar Gede
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Saniaga Uno kunjungi Pasar Gede Solo untuk sosialisasikan calon Gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said - Ida Fazia.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana meliburkan anak sekolah saat perhelatan Asian Games 2018 digelar pada 18 Agustus hingga 2 September 2018. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan kebijakan tersebut untuk mengurangi kemacetan saat perhelatan akbar itu digelar.

Anies juga menyebut, pihaknya akan mengatur jam kerja karyawan di sekitar area pelaksanaan pertandingan.

"Nanti semua ditata. Nanti juga akan ada pengaturan jam karyawan di sekitar area yang akan digunakan Asian Games," kata Anies di Gedung Pos Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis 15 Februari 2018.

Akan tetapi, aturan dan teknis kebijakan tersebut masih digodok. "Ini sekarang tinggal digodok," kata Anies Baswedan.

Mantan Menteri Pendidikan itu menyebut tak mau perhelatan besar itu terganggu aktivitas pulang pergi sekolah para pelajar. Namun, meski diliburkan, Anies memastikan anak-anak tetap diberi tugas.

"Nanti bisa ada penugasan di rumah. Di dunia pendidikan itu bukan hal yang aneh," ungkap dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya