JK Berharap Aksi Teror Tak Ganggu Asian Games

Demi Asian Games, JK meminta Polri dan TNI bisa menjaga keamanan.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mei 2018, 12:00 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2018, 12:00 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla Lepas Parade Asian Games 2018
Wakil Presiden Jusuf Kalla (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mengaku khawatir peristiwa dari aksi teror di Surabaya berdampak pada penyelanggaran Asian Games 2018. Seperti diketahui, Indonesia akan jadi tuan rumah ajang olahraga multievent yang akan digelar 18 Agustus-2 September 2018.

"Itulah apa yang saya ingin sampaikan, apa yang terjadi di bangsa kita yang juga kemungkinan berefek kepada Asian Games," kata JK saat memberi sambutan di acara Global Forum Asian Games 2018: Tahun Olahraga, Tahun Politik di Hotel Century, Jakarta Pusat, Selasa (15/5/2018).

JK menilai, orang asing sama seperti warga Indonesia. Jika terjadi suatu peristiwa yang mencekam di suatu daerah atau negara, mereka tak akan mau masuk ke negara tersebut.

Maka itu, JK tidak mau orang asing takut masuk ke negara Indonesia saat Asian Games. Oleh karena itu, dia meminta seluruh pihak, termasuk Polri dan TNI bisa menjaga keamanan. "Karena itulah maka kita bersama-sama mengatasi hal tersebut," ungkap JK.

JK juga mengucapkan turut berduka cita bagi korban serta keluarga yang ditinggalkan. Dan tentu, kata JK, para pelaku dapat mendapat ganjaran yang setimpal di akhirat.


Masuk Neraka

Dia menilai orang yang melakukan bom bunuh diri tidak berpikir untuk mendapatkan uang melainkan mendapatkan surga. Padahal, kata JK, masuk surga tidak mungkin diperoleh semudah itu.

"Membunuh orang tidak bersalah langsung masuk surga, pasti ujungnya masuk neraka yang seperti itu. Karena itulah balasannya pasti lah Allah SWT pasti memberikan hukuman yang setimpal dari pada apa yang dilakukannya," JK menegaskan.

Reporter:  Intan Umbari Prihatin

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya