Menko Puan Ajak TNI hingga BIN Amankan Asian Games 2018

Puan berharap, di tengah situasi Indonesia yang tengah diuji tindakan terorisme ini, Asian Games tetap berjalan sesuai yang diharapkan.

oleh Yunizafira Putri Arifin Widjaja diperbarui 15 Mei 2018, 08:17 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2018, 08:17 WIB
Obor Asian Games 2018 Diperkenalkan
Menko PMK Puan Maharani mengangkat obor untuk Asian Games 2018 saat peluncuran Torch Asian Games dalam Konser 100 Hari Menuju Asian Games 2018 di Studio 6 Emtek, Jakarta, Kamis (10/5). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan (Menko PMK) Puan Maharani menyatakan, akan berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan BIN untuk mengamankan pelaksanaan Asian Games Agustus 2018.

"Terkait antisipasi pelaksanaan Asian Games, tentu saja kami akan berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan juga BIN," ujar Puan, di kompleks Jakabaring Sport Center, Palembang, Sumatera Selatan, Senin 14 Mei 2018.

Menurut dia, Asian Games merupakan kegiatan seluruh bangsa Indonesia. Karena itu, politikus PDIP itu mengimbau seluruh rakyat Indonesia untuk menyukseskan perhelatan yang dimulai 18 Agustus 2018.

"Mari kita tetap sukseskan pelaksanaan Asian Games 2018," ucapnya.

Puan berharap, di tengah situasi Indonesia yang tengah diuji dengan tindakan terorisme ini, Asian Games dapat tetap berjalan sesuai yang diharapkan dan direncanakan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mengutuk Terorisme

[Bintang] Puan Maharani
Konser 100 Hari Menuju Asian Games 2018 (Daniel Kampua/bintang.com)

Puan juga mengutuk tindakan terorisme di Surabaya. Menurutnya, tindakan itu merobek toleransi dan kebinekaan. Meski begitu, Puan tetap yakin, Indonesia dapat melawan teroris yang tengah merongrong di bumi pertiwi ini.

"Jadi seluruh rakyata Indonesia harus bersatu padu melawan apa yang terjadi di muka bumi Indonesia ini. Saya yakin insyaallah kita semua bisa bersama-sama kemudian melawan yang ada di Indonesia," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya