Malaysia Batasi Jumlah Atlet di Asian Games 2018

Dewan Olimpiade Malaysia (MOM) menerapkan penjaringan ketat untuk atlet yang bakal tampil pada Asian Games 2018.

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 05 Jun 2018, 18:25 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2018, 18:25 WIB
Asian Games 2018
Dewan Olimpiade Malaysia bakal memperketat seleksi atlet untuk Asian Games 2018.

Jakarta, - Kontingen Malaysia di Asian Games 2018 kemungkinan akan terbatas jumlahnya. Presiden Dewan Olimpiade Malaysia (MOM), Datuk Seri Mohamad Norza Zakaria, tak menampik jumlah kontingen negaranya pada Asian Games 2018 tak akan sebesar edisi sebelumnya.

Baca Juga

  • FOTO: INASGOC Gelar Apel Besar Jelang Asian Games 2018
  • Juara di Vietnam, Kapten Timnas Voli Indonesia Sebut Asian Games 2018 Lebih Berat
  • Lee Chong Wei Prioritaskan Asian Games daripada Kejuaraan Dunia

Pada Asian Games 2014, Malaysia mengirimkan pasukan sebanyak 277 atlet. Dengan kekuatan tersebut, Negeri Jiran hanya meraup lima medali emas, 14 perak dan 14 perunggu.

Namun, MOM memutuskan untuk memperketat kriteria seleksi untuk Asian Games 2018. Hanya atlet berkategori A yang bakal dikirim ke Indonesia untuk berjuang membawa nama Malaysia.

Atlet yang dipastikan masuk kategori A adalah atlet yang masuk empat besar pada Asian Games 2014. Sebelumnya, atlet yang masuk kategori A adalah atlet yang menempati posisi enam.

Sementara atlet yang masuk kategori B bisa ikut Asian Games 2018 dengan didanai pengurus cabor. Namun, dana itu bisa dikembalikan jika sang atlet berhasil mendapatkan medali.

"Meskipun kriteria pemilihan baru akan menimbulkan ketidakpuasaan dari kalangan pengurus cabang, tapi kami berasumsi telah menjelaskan kendala yang kami hadapi," ujar Norza Zakaria.

"Jika kami bisa mendapatkan alokasi dana yang lebih banyak, mungkin kami akan mempertimbangkan mereka yang tidak memenuhi syarat untuk kategori A," tambahnya.

Kebijakan MOM soal pengetatan seleksi atlet untuk Asian Games 2018 jelas ditentang pengurus cabor. Satu di antaranya adalah pengurus cabor sepak takraw Malaysia.

"Sekiranya tidak punya uang, tidak perlu merekrut banyak pegawa untuk Dewan Olahraga Nasional. Sebaliknya, lebih baik uang itu digunakan untuk membawa atlet ke Asian Games di Indonesia karena mereka yang akan bertanding," kata ketua pengurus cabor sepak takraw Malaysia, Datuk Seri Ahmad Ismail.

Sumber: Berita Harian

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya